Bab 5

1.9K 150 7
                                    

Happy Reading

Kedatangan member Seventeen di bandara untuk menuju Jepang disambut oleh banyak Carat dan juga wartawan.

Mereka akan melakukan promosi ke Jepang dengan menghadiri veriety show. Tak sedikit para penggemar memanggil nama-nama dari member Seventeen.

Carat juga memberi dukungan kepada Dino. Bahkan mereka juga membawakan bunga untuk Dino.

Sebelum masuk kedalam bandara mereka mengadakan sesi foto terlebih dahulu. Mereka juga menyapa Carat yang sudah hadir.

Satu persatu member memasuki bandara. Setelah semua prosesi pengecekan selesai mereka lalu menuju kepesawat.

Dino ia duduk bersama dengan Dk. Hingga pesawat take off tidak ada pembicaraan antara keduanya. Mereka sama-sama sibuk dengan dunia mereka sendiri.

Dino lebih memilih mengamati keadaan luar pesawat dari jendela. Masih terbayang bagaimana kemarin sang nenek dikuburkan. Masih teringat jelas wajah pucat sanga nenek.

Dino ia juga memikirkan bagaimana caranya membagi waktu bila nanti dia sudah mulai kuliah. Pusing rasa kepalanya. Mau menangis tetapi air matanya sudah mengering, mau marah tapi enggak tau ke siapa.

Keheningan masih berlanjut hingga 30 menit karena Dk mencoba memulai berbicara pada Dino. Jujur Dk tidak bisa kalau harus terus diam.

"Bagaimana perasaanmu sekarang?"

"Lebih baik dari kemarin hyung."

"Apa kau sudah menyiapkan sesuatu untuk nanti?"

"Tidak ada persiapan. Mungkin nanti aku akan mencoba menghafal kalimat dalam bahasa Jepang aja."

"Apa rencana mu kedepannya?"

"Entahlah, aku masih belum memikirkannya."

"Bagaimana hidup mu sebagai bagian dari Seventeen. Apa kau pernah menyesali keputusanmu untuk debut bersama kami?"

"Aku cukup bahagia. Menyesal? Tidak pernah. Aku bahagia bisa debut bersama kalian. Aku selalu berharap kita semua bisa bersama-sama dalam waktu yang lama."

"Dino kau tau, harusnya kau tidak memilih debut dengan kita. Dulu kita sudah cukup dengan 12 member, tetapi kau tiba-tiba bergabung. Kami semua sudah memutuskan untuk tidak menganggapmu sebagai maknae. Bagi kami maknae adalah Seungkwan dan Vernon."

"Aku tau, tidak apa-apa. Mungkin suatu hari pandangan kalian akan berubah pada ku."

Pembicaraan mereka cukup sampai disana. Dilema itulah yang Dino rasakan. Bagaimana kedepannya dia bersama Seventeen? Apa dia akan bisa bertahan lebih lama? Entahlah waktu yang akan menjawab.

Pembicaraan Dk dan Dino didengarkan oleh Hoshi dan Woozi yang berada didepan mereka, lalu S.coups dan Jeonghan yang berada di belakang mereka.

Mereka cukup terkejut saat Dk membuka pembicaraan. Tetapi satu hal yang mereka ketahui Dino itu naif.

...

Setibanya di Jepang mereka disambut oleh Carat Jepang. Carat mereka berbaris dengan rapi dan juga memberi jalan untuk Seventeen.

SENDIRI || Dino svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang