Happy Reading
Makan malam di drom terasa sangat berbeda, biasanya meja makan akan dipenuhi oleh canda dan tawa tetapi malam ini sangat sepi. Hanya denting sendok saja yang terdengar.
Bahkan meski masakan Hoshi yang sedikit terasa anehpun tidak membuat mereka berbicara. Jeonghan ataupun Mingyu yang biasanya sangat suka mengomentari tentang makanan malam ini juga hanya terdiam.
Hoshi ia merasa cukup aneh dengan yang lain, tumben sekali mereka tidak berkomentar ini dan itu. Tapi ia cukup senang setidaknya mereka terlihat menikmati masakannya.
Makan malam selesai. Joshua, The8, dan Dk memereskan meja makan dan yang lain pergi ke ruang tengah atas permintaan S.coups.
"Ada apa? Kenapa meminta kami berkumpul?" Jeonghan
"Woozi, apa rencana mu kedepannya?" S.coups kepada Woozi.
"Aku tidak tau, aku sangat bimbang." Woozi
"Apakah kau bersedia keluar dari Seventeen sebelum kita semua hancur?" S.coups
"Apa maksudmu hyung?" Seungkawan
"Lebih baik kita kehilangan satu member dari pada kita semua yang hancur." S.coups
Tentu saja ini sangat berat untuk S.coups akan tetapi ia harus bisa mengambil keputusan yang terbaik. Sebelum menyampaikan kepada yang lain S.coups sudah benar-benar memikirkan semuanya bahkan termasuk resiko yang akan terjadi.
Banyak hal yang S.coups pertimbangkan. Namun ia memilih Woozi yang keluar dari pada yang lain juga harus merasakan dampak dari perbuatan Woozi.
"Hyung apa ini tidak terlalu cepat? Bahkan Minho hyung belum juga memberikan hasil dari penyelidikannya." Seungkwan
"Mau sampai kapan? Kita sama-sama tau agensi sedang bekerja keras untuk menangkap orang itu. Kalau orang itu sudah tertangkap dan dia mengungkapkan kebanarannya maka apa yang terjadi?" S.coups
Semua orang hanya bisa terdiam. Benar bagaimana kalau mereka terlambat mengambil keputusan pasti semua akan hancur.
"Benar kita harus segara mengambil keputusan. Aku juga tidak ingin hanya karena kesalahan satu orang, semua harus merasakan kehancuran." Wonwoo
"Namun aku tidak ingin ada yang keluar." Jeonghan
"Kau tidak ingin ada yang keluar? Berarti kau memilih kita semua hancur bersama?" Joshua
"Aku sudah mengabil keputusan, Woozi segera kirim surat pengunduran dirimu. Dan buat yang lain, keputusanku sudah bulat tidak bisa diganggu gugat." S.coups tanpa bantahan.
Mereka hanya mengangguk, mereka tau S.coups pasti sangat sulit mengambil keputusan ini. Menjadi Leader memang sangat berat.
"Aku akan segera mengudurkan diri. Tapi aku ingin meminta maaf karena sudah mengecewakan kalian. Aku benar-benar meminta maaf." Woozi
"Hyung kenapa makanannya sangat aneh rasanya." Ucap Dino tiba-tiba entah dari mana.
"Bukannya kau tadi sudah pulang?" Vernon
"Aku kembali karena laptopku tertinggal, lalu aku kedapur ternyata masih ada makanan karena lapar aku memakan makanan itu. Tetapi rasanya aneh." Ucap Dino polos
"Hei, masakanku rasanya enak ya enggak aneh. Lidah kau saja yang bermasalah. Dari tadi yang lain saja tidak ada yang berkomentar." Hoshi membela diri
"Berarti lidah kalian yang bermasalah. Ah sudah lupakan. Tapi ini kenapa kalian berkumpul disini?" Dino
KAMU SEDANG MEMBACA
SENDIRI || Dino svt
FanfictionIni adalah kisah tentang Dino yang selalu sendiri. Tentang bagaimana ia bertahan tanpa ada seseorang bersamanya. "Tidak masalah aku harus sendiri lagi, akan tiba saatnya dimana aku bisa melihat mama papa ku datang kekonser dan mendukungku. Akan tiba...