Epilog

1.9K 150 34
                                    

Happy Reading

Konser berakhir dan kini member tengah berkumpul diperusahaan.

"Apa apaan ini? Hah? S.coups kau benar-benar mengecewakan. Kau sudah gagal menjadi seorang leader." CEO

"Ya aku memang sudah gagal dan sejak awal aku sudah gagal. Aku membuat memberku sendiri keluar. Aku menghancurkan semuanya. Aku memang leader yang gagal. Tapi buka kah anda juga gagal? Andakan yang membuat kesepakatan dengan Dino. Anda juga salah satu alasan Dino keluar."

"Kau, beraninya kau menyalahkanku. Jelas-jelas ini salah kalian semua. Kalian yang tidak becus menjadi hyung untuk Dino. Cih bahkan kalian sering sekali mengeluarkan kata-kata menyakitkan untuknya. Jangan lupakan itu." CEO

"Hentikan semuanya sebenarnya apa yang terjadi? Hyung tidak mengetahui apapun? Apa ini semua?" Manajer Hyung

"Selama ini kami hanya berpura-pura menyayangi Dino. Ketika tidak ada orang lain kami mengacuhkan Dino. Kami tidak pernah menganggap keberadaannya." Vernon

"Bodoh. Apa yang kalian lakukan. Kalian tau Dino selalu melindungi kalian. Dia menyewa bodyguard untuk melindungi kalian dari para haters. Dino juga selalu meminta hyung untuk memberikan waktu beristirahat untuk kalian. Tapi ternyata kalian memperilakukannya secara demikian?" Manajer hyung

"Kami menyesal hyung. Kami sungguh menyesal. Kami juga berharap Dino akan kembali." Joshua

"Kembali? Hahaahaha...apakah kalian bercanda. Kalau aku jadi Dino sudah sedari dulu aku keluar. Sudah bertahan sejauh ini tapi tidak pernah dihargai untuk apa? Hyung benar-benar kecewa dengan kalian semua. Kalian adalah orangorang munafik." Manajer hyung

"Semua ini salah mu Woozi hyung. Andai saja kau tidak membuat Sohee kehilangan tanganya pasti semua ini tidak akan terjadi." Seungkwan

"Bukankah kau juga bersalah? Semua orang juga bersalah? Kenapa menyalahkanku saja? Lihat ke diri kalian masing-masing. Kalian juga selalu mengacuhkanya kan. Jadi jangan menyalahkanku saja." Woozi

"Hentikan semua omong kosong ini. Kita semua bersalah. Coba kalian pikirkan seberapa banyak luka yang kalian torehkan pada hati Dino. Sudah berapa kali kalian mematahkan hatinya. Jadi wajar kalau dia menyerah untuk sekarang. Wajar kalau dia memilih pergi dari kita." The8

"Namun kitakan sudah mulai memperbaiki sikap kita padanya. Aku baru saja akan mengajaknya bermain game bersama." Wonwoo

"Sedari dulu kita tidak pernah ada untuknya. Betapa bodohnya kita membencinya tanpa alasan yang jelas. Kita selalu memakinya tanpa alasan mendasar. Kita benar-benar keterlaluan." Jeonghan

"Apakah semua benar-benar terlambat. Seharusnya aku membuang gensiku sejak awal. Harusnya aku mendekatkan diri padanya. Harusnya aku bisa dekat denganya." Vernon

"Harusnya waktu itu aku memasakannya, harusnya aku bertanya apakah hari ini dia lapar. Ataukah ia mau dibuatkan camilan. Kenapa aku dulu tidak melakukannya?" Mingyu

"Dino tidak memiliki kesalahan pada kita tapi kita benar-benar membencinya. Apakah kita pantas untuk dimaafkan?" Hoshi

"Andai kita memeluknya hari itu. Andai kita sedikit saja memberikan perhatian kepadanya. Andai kita menjaganya dengan baik pasti semua ini tidak akan pernah terjadi." Jun

SENDIRI || Dino svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang