"ANAK TIDAK BERGUNA. MATI SAJA KAMU" Teriak tuan lee saat mereka sampai di Mansion Lee.
"Maafkan aku appa, aku tidak tau mereka akan merencanakan ini semua" ujar lee yoora dengan tangis nya.
"KAU YANG BODOH. DASAR JALANG, kau persis seperti ibu mu sama sama jalang. Ikut aku" ujar tuan lee kembali menyeret yoora dengan cara menjambak rambutnya dan membawa nya ke sebuah kamar.
Tuan lee menyetubuhi yoora dengan membabi buta. Yoora tidak merasakan kenikmatan sama sekali. Yang dia rasakan hanya sakit. Setelah merasa puas. Tuan lee kembali menyiksa yoora
"Karna kau sudah tidak berguna. Aku akan menjualmu" ujar tuan lee
"Tidak appa, aku mohon jangann.." ujar yoora yang sudah sangat kacau
"Kenapa? Disana kau akan senang karena kau akan bisa merasakan sex setiap harinya dengan orang yang berbeda. Bukan kah itu juga yang sering kau lakukan yoora? Lalu apa bedanya?" Ujar tuan lee tersenyum miring
"Aku gak mau...." racau yoora masih dengan tangisannya
Tuan lee memanggil 2 bodyguard nya untuk memerintahkannya mengurus yoora.
"Apa kalian tertarik dengannya?" Ujar tuan lee kepada 2 bodyguard nya dan mereka hanya diam menundukkan kepalanya.
"Ku beri waktu 2 jam. Setelah itu urus dia untuk ku jual" ujar tuan lee dan berlalu dari sana.
"TIDAKKKKK... APPA AKU TIDAK MAU..Aaaaaa.." Teriak yoora ketika kedua bodyguard itu benar benar menyetubuhinya.
*******
Seminggu sudah dari acara pertunangan jungkook dan Taehyung. Mereka terlihat semakin lengket saja. Tapi seperti pada umumnya, setiap hubungan pasti selalu saja ada cobaanya. Seperti beberapa hari ini ada seorang mahasiswa baru yang terang terangan mengejar ngejar taehyung. Padahal taehyung sudah dengan tegas menolaknya dan mengatakan bahwa dia sudah betunangan. Tapi laki laki itu tetap keukeuh.
"Cowo itu masih ganggu lo tae?" Ujar wonwo . Wonwo dan jungkook sudah berbaikkan kembali. Dan wonwo juga sudah meminta maaf kepada taehyung atas kelakuannya dulu.
"Iya kak, gue udah gak tau lagi harus gimana" ujar taehyung
"Kamu bilang ke aku kalo dia macem macem. Biar aku bunuh dia" geram jungkook
"Sabar kook" ujar Namjoon
"Mana bisa gue sabar. Tuh cowok minta gue pites kepalanya. Udah tau dia tunangan gue masih aja ngejar ngejar" ujar jungkook menggebu gebu karena saking kesalnya.
"Iya mending di bunuh aja kook" ujar yoongi
"Sayang jangan makin ngomporin" ujar Jimin
"Gue juga ikut kesel liatnya, gak tau malu banget" ujar yoongi
"Lo udah cari tau dia siapa? Kalo liat dari cara dia terus ngejar tae dan gak ngerasa takut sama sekali sama lo, kayanya dia bukan orang sembarangan" ujar hoseok dan di angguki oleh Minki
"Dia cuman anak CEO, bukan anak Mafia. Kalo pun gue harus abisin tu anak sekarang. Gue gak takut" ujar jungkook
"Sabar sayang, jangan sampe emosi kamu meledak" ujar taehyung mengelus lembut tangan jungkook.
"Mulai sekarang diemin aja. Gausah di tanggepin" ujar seokjin dan dibalas anggukkan oleh taehyung.
******
Malam ini jungkook sedang dalam perjalanan menuju apart kekasihnya, sudah menjadi rutinitasnya setiap malam dia pasti akan berkunjung bahkan sampai menginap. Tak lama kemudia ponselnya berdering dan itu dari jimin.
"Haloo"
"Apaan? Gue lagi nyetir"
"Gue tunggu di Rs xxx"
"Ngapain?"
"Cewek lo.."
"Cewek gue? DIA KENAPA?"
"Mending lo cepet kesini"
"Shit" jungkook semakin menancap gas mobilnya menuju RS yang baru saja Jimin katakan. Dia benar benar khawatir. Dia takut taehyungnya kenapa napa.
Jungkook baru saja sampai disana, dia melihat temannya yang lain juga sudah berkumpul disana. Jungkook tiba tiba meraih kerah baju jimin dan mengangkatnya.
"Gue tanya kenapa cewek gue bisa masuk RS? KENAPA?" Ujar jungkook emosi dan berteriak tepat di depan wajah jimin.
"Kook tenang dulu, ini di Rumah sakit" ujar Namjoon mencoba menenangkan
"Aargghh.." jungkook mendorong jimin hingga jimin terjatuh ke lantai dan yoongi dengan sigap membantunya berdiri.
Jungkook terus saja mondar mandir menunggu dokter yang memeriksa kekasihnya keluar. Dan tak lama kemudian pintu ruangan terbuka lebar kedua suster dan dokter mendorong brankar taehyung dengan tergesa menuju ruang operasi dan itu membuat mereka semakin panik terutama jungkook
"Dok.. kenapa? Dia gak papa kan dok?" Ujar jungkook ikut panik
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin" ujar dokter itu sebelum masuk ke ruang operasi.
Jungkook mengacak rambutnya frustasi. Dia benar benar takut terjadi sesuatu dengan taehyung nya. Mata jungkook memerah menahan tangisnya. Hati dia benar benar sakit melihat kondisi kekasihnya tadi saat dibawa ke ruang operasi. Jungkook kembali menatap semua temannya yang hanya menundukkan kepala mereka.
"Apa yang terjadi?" Ujar jungkook pelan.
"Kita gak tau kook. Kita dateng kesana pas taehyung udah dimasukkin ke ambulance Tapi orang orang yang ada disana bilang. Kalo taehyung jatuh dari atas gedung apart nya" ujar Hoseok
"Mereka juga bilang kalo taehyung emang sengaja loncat" ujar Jimin
"Lo pikir gue percaya hah? Gak mungkin taehyung ngelakuin hal bodoh itu"Ujar jungkook semakin emosi mendengar perkataan jimin.
Seokjin mengkode yoongi dan minki agar membawa kekasih mereka pergi dulu. Mereka pun pergi menuju kantin.
Namjoon membawa jungkook agar duduk terlebih dahulu. Jungkook benar benar terlihat sangat kacau.
"Gue gak percaya tae ngelakuin itu bang, dia gak mungkin ngelakuin itu" gumam jungkook di sela isakannya.
"Iya, gue juga gak percaya. Lo tenang" ujar Namjoon mengusap pundak jungkook berusaha menguatkan.
" Sekarang kita berdoa untuk keselamatan taehyung. Setelah itu kita cari tau sama sama dalang dari semua ini" ujar seokjin.
Setelah 3 jam lamanya menunggu,Pintu ruang operasi terbuka dengan brankar taehyung yang di dorong perlahan oleh kedua suster tadi dan jungkook yang melihat itu pun segera berlari menghampirinya.
Hatinya kembali berdenyut sakit melihat kepala kekasihnya yang diperban, wajah cantiknya yang di penuhi luka lebam dan tangannya juga di perban. Tunggu dulu, lebam? Bagaimana bisa?
Saat ini taehyung sudah dipindahkan ke ruang VVIP yang jungkook minta. Jungkook juga sudah menghubungi kedua orang tua serta kedua mertuanya. Karena mereka sedang berada diluar negeri. Mereka bilang mereka baru akan sampai besok pagi.
"Bangun sayang... kamu gak pegel tidur terus.. ayo dong.. katanya kamu mau beli ice cream" ujar jungkook yang terus mengajak taehyung berbicara
"Lo makan dulu kook" ujar Namjoon menghampiri jungkook.
"Bang... liat wajah cantik taehyung.. mukanya penuh luka lebam.. gue yakin ada orang yang sengaja nyelakai taehyung" ujar jungkook sembari mengelus lembut pipi taehyung
Namjoon baru menyadarinya, jika memang benar taehyung menjatuhkan dirinya, lalu dari mana luka lebam itu berasal?
Seokjin menghampiri brankar taehyung diikuti yang lainnya saat mendengar perkataan jungkook dan melihat wajah taehyung benar saja. Banyak sekali lebam di wajahnya.
"Siapapun pelakunya bakal gue cari sampe ketemu" gumam jungkook dengan tatapannya yang masih tertuju kepada wajah pucat taehyung.
Dan seketika terbesit satu nama di dalam pikirannya.
"Kang Daniel" gumam jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl ( END ) Kookv Gs
Teen FictionNiat hati ingin mengungkapkan perasaannya kepada gadis pujaan hatinya dengan mengajak nya bertemu dirooftop sekolah, tapi yang terjadi pria tampan itu malah kehilangan gadis cantik nya karena kesalah pahaman. ************* Seorang gadis cantik berja...