REALLY BAD ||HARUKYU

CHAPTER 03

HARUTO× JUNKYU
━━━━━━━━━✧━━━━━━━━━
Happy reading ♡(> ਊ <)♡
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜

•••

Junkyu pulang ke rumahnya, setelah selesai lomba di sekolah nya dia langsung saja bergegas pulang. Bosan, sungguh dia sangat bosan di sekolah.

Tidak ada teman maupun kegiatan yang bisa ia lakukan.

Sebelum itu Junkyu menyempatkan diri untuk pergi ke gudang sekolah yang terletak agak jauh dari sekolah. Di belakang letaknya. Entah apa yang akan dia lakukan di sana.

Saat ini juga sedang turun hujan deras yang membuatnya kesusahan untuk pulang, karena Junkyu pulang hanya menggunakan motor mahalnya.

"Bersenang-senang di sini tidak ada masalah, kan?"

Kemudian Junkyu mengambil tempat duduk di lantai gudang ini, yang agak sedikit kotor dan berdebu karena sudah lama tidak di bersihkan. Mau pulang juga tidak akan ada yang menyambutnya.

Menatap langit-langit atap gudang itu dengan penuh makna, berpikir bahwa selama ini dia sangat berubah total. Ini bukanlah dirinya yang dulu.

Kalau si pikir-pikir lagi Junkyu rindu dengan dirinya yang dulu, dan sebab itulah dia ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Namun, dia tahu. Ini akan sangat mustahil untuk ia lakukan.

'Brak!' 'brak!' Dari luar terdengar bunyi pintu yang sedang di dobrak paksa di buka. Sialan, menganggu ketenangannya saja.

Setelah pintu itu berhasil terbuka, Junkyu dapat mendengar suara berat seperti milik seseorang. Bersama dengan seorang gadis di sampingnya.

"Haruto sudah lama kita tidak menghabiskan waktu bersama karena kau yang sibuk dengan tugasmu sebagai ketua OSIS."

Kalian tau? Hanya mendengar suara manja dari gadis itu membuat Junkyu ingin muntah saja. Kepalanya sangat pening saat melihat tangan gadis itu yang sedang menyentuh dada bidang Haruto.

Yah benar, itu Haruto dan seorang gadis yang tidak Junkyu kenali, tapi Junkyu tau kalau gadis itu adalah seorang anggota OSIS juga.

"Berhentilah berbuat bodoh, kita ke sini untuk memastikan bahwa siswa tidak ada lagi yang singgah ke sini." Dapat Junkyu lihat wajah datarnya dan melihat Haruto yang menepis kasar tangan sang gadis.

Kali ini, Junkyu bangga dengan Haruto. Dia sangat membenci gadis yang seperti itu, bukan tipenya sama sekali.

"Tapi lihat! Di sini tidak ada orang, kita bisa memulainya di sini. Sedikit ciuman hangat?"Gadis itu kembali memeluk lengan Haruto dengan manja dan menyandarkan kepalanya di bahu Haruto.

Cih, Junkyu benar-benar bisa muntah kalau seperti ini terus caranya.

Namun, tidak apa. Junkyu ingin lihat respon yang akan di berikan Haruto nantinya. Siswa-siswa berkata, bahwa Haruto itu adalah orang yang sangat teratur, disiplin, dan bertanggung jawab.

"Siapa bilang tidak ada orang? Lantas bagaimana dengan orang itu? Yang sedari tadi sudah memasang wajah anehnya,"ujar Haruto dingin dan menatap datar ke arah Junkyu yang nampak biasa-biasa saja.