REALLY BAD ||HARUKYU

CHAPTER 01

HARUTO×JUNKYU
━━━━━━━━━✧━━━━━━━━━
Happy reading ♡(> ਊ <)♡
❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜

'Bruum~' 'Bruum~' 'Bruum~' suara motor berwarna hitam dengan sedikit torehan warna biru, terdengar begitu menakutkan bagi seluruh pengguna jalan.

Motor mahal tersebut melaju dengan begitu cepat membelah jalanan kota yang begitu ramai, meliuk-liuk di sepanjang jalanan untuk melewati beberapa kendaraan yang ada di depannya.

Berbagai umpatan ia dapatkan dari para pengguna jalan, bahkan tidak sedikit yang menyumpahi dirinya.

Seakan pendengarannya tertutup, pemuda itu terus melajukan motornya tanpa takut sedikitpun. Menerobos lampu merah, dan melakukan pelanggan lainnya.

Tepat pukul 07.58 motor mahal dengan harga fantastis itu akhirnya memasuki wilayah sebuah sekolah yang menjadi sekolah favorit di seluruh kota.

Diamond Academic national, sekolah bertingkat SMA tersebut merupakan sekolah untuk para siswa yang memiliki otak di atas rata-rata.

Tidak semua orang bisa bersekolah di sana, mungkin bagi anak orang kaya bisa masuk ke sekolah tersebut tetapi akan di tempatkan di jurusan IPS.

'Bruum~' 'bruum~' 'Bruum~' motor mahal itu akhirnya terparkir dengan rapi di tempat sepeda motor berjajar dengan motor lainnya yang sudah rapi di sana.

"Aaaaa!!! Junkyu! kau sudah mengambil separuh hati ini."

"Kyu bisa gak sih? Satu hari aja gak ngerepotin hati orang."

"Junkyu, sayang~ Sini jadi pacar abang!"

Begitu banyak teriakan yang terlontar dari mulu semua orang dikala pemuda tersebut membuka helm full face miliknya yang berwarna Hitam itu.

Wajah tampannya yang tampak begitu manis membuat pemuda tersebut dapat dengan mudah menarik hati semua orang. Junkyu sangat populer di sekolahnya, selain dengan sikap dingin dan wajah tampannya, pemuda tersebut di kenal dengan sikap berandalnya.

Para guru yang menjadi guru killer di kalangan para siswapun tidak sanggup menangani sosok manis dengan dimple di pipinya walau terkadang tidak terlihat.

Junkyu hanya melirik sekilas ke arah seluruh siswa yang berteriak-teriak menyerukan namanya. Membuat dirinya merasa kesal dan tidak nyaman. Hingga akhirnya Junkyu segera memasang Earphone pada telinganya lalu menyalakan music kesukaannya yang selalu ia dengar setiap hari.

Kaki panjang Junkyu yang terbalut oleh celana sekolah berwarna hitam mulai bergerak dan membawa tubuhnya meninggalkan tempat parkir.

Ia melangkah dengan gaya angkuhnya, membelah keramaian koridor dengan wajah datarnya dan tatapan tajamnya. Tanpa mempedulikan beberapa siswa yang berusaha mencuri perhatiannya.

"Junkyu!" Teriak seorang pria dengan wajah manis yang tiba-tiba muncul di hadapan Junkyu dengan senyuman lebarnya yang menghiasi wajah tampan dan manisnya itu.

Junkyu mengeluarkan tangannya dari dalam saku celananya dan melepaskan Earphone. Merasa bahwa dirinya harus melakukan itu walaupun ada perasaan tidak rela.

"Tumben berangkat pagi? Biasanya 1 jam setelah bel masuk baru datang."

Junkyu menatapnya datar dan melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti, dengan temannya yang mengikuti dan menyamakan langkah kakinya.

Dengan senyuman lebarnya dia menatap Junkyu. Menunggu balasan dari pemuda manis. Namun, dingin itu.

"Kenapa? aku hanya ingin berangkat pagi."Sesimpel itu jawabannya.