Ia merasakan bahwa masih ada debu yg tertinggal di sana. Dia pun berbalik badan ke arah bawahannya sontak mereka menunduk tak berani melihat nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.NamJoon menatap mereka dengan wajah datar dan tatapan tajam nya jangan lupakan dengan auranya yg sangat menakutkan.
" Im yeona-ssi" Satu nama yang keluar dari mulut NamJoon mampu membuat sang pemilik nama ketakutan
" N-ne tuan muda " Saut yeona dan berjalan mendekat ke arah NamJoon.
" Apa kau melakukan tugas mu dengan benar ? "
" N-ne tuan muda saya sudah melakukan tugas saya dengan benar " Jawab yeona takut takut.
" Hm.. Lalu kenapa meja ini masih berdebu? "
" I-itu... bukan saya yang membersihkan ruang koleksi tuan muda karna tadi saya m-membersihkan lantai 3 dan yang m-membersihkan ruang koleksi mina yg saya minta agar membantu saya tuan " Jelas yeona pada NamJoon yang masih menatapnya tajam walau pun dia menunduk namun ia masih bisa merasakannya.
" Mina-ssi " Panggil NamJoon kembali.
Yang bernama mina pun berjalan maju ke hadapan NamJoon dan tidak lupa dengan menunduk karna takut.
" Apa kau yang membersihkan ruangan ini ? "
" Ne tuan k-kepala yeona yang meminta s-saya "
" Kenapa tidak bersih? Apa kau ingin di pecat dan di depak dari negara ini hm? "
" T-tidak tuan saya minta maaf. S-saya akan membersihkannya kembali "
" Baiklah kali ini kau ku maaf kan dan jika kau mengulanginya sekali lagi maka bersiaplah untuk di depak dari negara ini " Ujar NamJoon
Sementara yang bernama mina terus terusan mengucapkan terimakasih pada NamJoon dan bersyukur karna dia tidak di pecat perihal masalah debu.
" Dan kau yeona pilih beberapa dari mereka agar membantu mu membersihkan lantai 3 dan ruang koleksi dan jangan biarkan siapapun naik ke lantai 3 setelah urusan membersihkan mereka selesai kau paham maksud ku bukan? " Ucap NamJoon sambil melihat seluruh para maid dan bodyguard yang sedang berada di hadapan nya ini.
"Baik tuan muda " Jawab yeona lalu membungkukkan badannya dan berjalan kembali ke tempatnya semula
Tanpa mengucapkan apa apa NamJoon berjalan naik ke lantai tiga di mana terdapat kamar tidur nya di sana.
Bukan tanpa alasan NamJoon menyuruh mereka tidak boleh naik ke lantai tiga hanya saja itu adalah lantai privat baginya dan hanya orang orang tertentu saja yang boleh naik selain keluarganya selain itu NamJoon juga tidak ingin ketenangannya di ganggu.
.
.
.
.
.Tringgg...
Tringgg...
Bel pulang sekolah pun berbunyi seluruh murid yang berada di sekolah NHS berbondong bondong untuk keluar kelas mereka masing masing.
Termasuk Seokjin beserta teman sekelasnya.
" Jinnie kau ingin pulang dengan ku atau menunggu Hyung mu saja? " Tanya eunwo salah satu sahabat Seokjin
" Aku pulang sendiri saja nunu hobi Hyung sekarang akan lembur kau pulang saja... Itu supir mu sudah menunggu " Tolak Seokjin dengan halus
" Kau pulang dengan ku saja ne pulang sendiri bisa bahaya jinnie "
" Tidak mau kau pulang saja aku bisa sendiri " Tolak Seokjin lagi
Lalu mendorong eunwoo agar berjalam menuju mobilnya karna sang supir sudah menunggunya untuk pulang
" Cha sekarang kau pulang ne pay pay " Ujar Seokjin setelah eunwo berhasil masuk ke dalam mobilnya.
" Jinnie kamu pergi dulu ne sebentar lagi kami akan bekerja " Ujar lisa dan di angguki setuju oleh bambam yang juga sahabat Seokjin dan satu lagi bernama jiso.
" Ne kalian pergilah nanti kalian akan terlambat "
" Baiklah kalau begitu kami pamit ne ingat hati hati saat pulang " Ujar lisa bambam dan jiso.
Di balas anggukan kepala oleh Seokjin.
Lisa dan bambam bekerja di salah satu cafe yang berada tidak jauh dari sekolah sementara jiso sudah pulang di jemput dengan daddy nya.
Seokjin berjalan sendirian menuju apartemen milik hyungnya dengan handset yang menyumpal di kedua telinganya.
20 menit berjalan akhirnya Seokjin sampai di apartemen hyungnya.
Menempelkan cardlock yang ada pada sensor gagang pintu.
Ceklek... 🚪
Pintu terbuka suasana yang pertama kali di lihat Seokjin adalah gelap dan sunyi.
Dengan sedikit ketakutan dan tergesa gesa Seokjin mencari stopkontak untuk menghidupkan lampu apartemen.
Klik.. ( anggap aja suara stopkontak lampu di hidupkan oke)
Lampu apartemen pun hidup seluruhnya.
Seokjin sebenarnya takut sendiri di dalam apartemen sementara hyungnya akan lembur sampai jam sembilan malam nanti.
Secara perlahan telinganya terasa berdenging bahkan tangannya sudah terasa gemetar Seokjin mulai merasa sesak di dada nya.
Namun seketika semuanya terhenti tiba tiba seseorang membuka pintu apartemen dan langsung berlari ke arah Seokjin lalu memeluknya.
Greb...
"Gwenchana jinnie... Nunu ada bersama jinnie jangan takut lagi ne "
Yap yang datang adalah eunwo salah satu sahabat Seokjin di sekolah dan di rumah juga. Kenapa dia bisa di apartemen Seokjin? Mari kita flashback
Flashback
Jam menunjukkan pukul 01:50 singa hari.
Hobi atau bernama lengkap Jung hoseok sedang melaksanakan rapat saat ini dengan kolega bisnisnya jadi dia tidak sempat untuk menjemput Seokjin dan juga sudah mengirimi Seokjin pesan jika dia tidak bisa menjemput.
Seokjin maklumi jika hyungnya tidak bisa menjemputnya karna sedang sibuk jadi dia memutuskan untuk pulang sendiri.
Awalnya HoSeok tidak berniat untuk lembur tapi para pegawai kantornya terus terusan mengantarkan laporan padanya dan mau tidak mau dia harus menyelesaikan nya malam ini juga.
Selesai dengan rapatnya HoSeok kembali melihat jam di tangannya dan menunjukkan pukul 02:10 yang berarti Seokjin sudah sampai di rumah.
Awalnya HoSeok bisa bernapas lega namun ia teringat akan sesuatu. Tanpa menunggu lagi HoSeok segera menghubungi eunwo sahabat Seokjin yang sering main di rumahnya.
Dan HoSeok juga sudah dekat dengan eunwo.
" Ne Yeoboseo.. Wae hobi Hyung? " Tanya eonwo di sebrang sana.
"Eunwo apa kau sibuk saat ini? "
"Ani Hyung aku sedang bersantai saat ini ada apa Hyung kenapa kau cemas begitu? "
" Ah ne.. Eunwo apa kau bisa membantu Hyung untuk menemani Seokjin di apartemen sampai Hyung pulang lembur nanti? "
" Ah ne Hyung aku akan menemaninya Hyung. "
" Cepat ne eunwo jangan sampai terjadi sesuatu dengan Seokjin ne"
" Ne Hyung kalau begitu aku siap siap dulu Hyung jika sudah sampai akan ku kabari"
"Baiklah gumawo eunwo ah "
"Ne Hyung"
Tut...
Tut..
Tbc...
🦙🐨
![](https://img.wattpad.com/cover/344310044-288-k875955.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive tuan kim NamJoon.
Romanceawas jangan salah lapak ⚠️⚠️ ini lapak namjin 😅 bukan jinam. Menceritakan tentang seorang kim NamJoon yang telak jatuh cinta pada si cantik yang menemukan dompetnya. penasaran langsung baca aja note: bila ada kesalahan dalam menulis atau kesamaan...