part 11

137 12 1
                                    


Setelah keluar dari gedung kantor NamJoon Seokjin dan eunwoo pulang ke apartemen Seokjin dengan jalan kaki.

"Wah wah dia benar benar orang kaya Bahkan dia memberikan kita uang 50.000 won 10 lembar astaga aku jadi kaya mendadak " Histeris eunwoo sambil terus menatap uang yang NamJoon berikan tadi.

" Sudah jangan di pandangi terus simpan uang mu nanti hilang baru tau rasa"

"Ck.. Jangan mendoakan yang jelek jelek nanti kembali pada mu" Oceh nya lagi sambil memasukkan uang yadi ke dalam tas nya.

Seokjin tidak menghiraukan ucapan eunwoo. Mereka terus berjalan menuju apartement.

.
.
.
.

KIM CORP COMPANY.

setelah kepergian kedua namja tadi NamJoon masih terbayang bayang di kepalanya wajah dan suara indah milik Seokjin.

Saat membayangkan itu NamJoon senyum senyum sendiri di buatnya.

NamJoon mengambil ponsel di dalam saku celananya untuk menghubungi seseorang.

" Alex cari tau data tentang Jung Seokjin antar ke ruang kerja ku nanti malam "  Perintah NamJoon ketika orang di sebrang sana telah mengangkat anggilannya.

"Baik  "

Tut..

Tut..

Sambungan telepon pun terputus.

Setelah itu NamJoon mengambil jas yang tersampirkan di kursi kebesarannya kemudian menyambar kunci mobil bersiap untuk pulang.

.
.
.
.
.

Waktu menunjukkan pukul 18:30.

Itu tandanya HoSeok akan segera pulang dari kantornya walaupun sudah agak terlambat.

Sementara Seokjin dan eunwoo sedang bersantai ria di ruang tengah sambil menonton film.

Ceklek..

Mendengar suara pintu terbuka Seokjin dan eunwoo sontak mengalihkan perhatiannya ke arah pintu.

" Hobie Hyung " Histeris Seokjin dan langsung berlari ke arah hyungnya itu.

HoSeok yang mendapat perlakuan manis dari adiknya tersenyum dan bersiap akan menerima serangan mendadak dari adiknya itu.

Bugh...

Seokjin masuk ke dalam pelukan HoSeok untung saja HoSeok bisa menahan tubuh mereka agar tidak terjatuh.

" Pelan pelan sayang. Ada apa hm ? Sepertinya bahagia sekali? " Ujar HoSeok sambil mengusap sayang kepala Seokjin.

" Kkk.. Hm sedikit " Jawab Seokjin sambil mendongakkan kepalanya melihat ke arah HoSeok.

" Wahh benarkah? Kalau begitu ceritakan pada Hyung ada apa hm? "

" Ak_"

" Khemm... Bermesraan aja terus di depan pintu " Sinis eunwoo ketika kedua kakak adik tersebut tidak menghiraukan nya.

" Apa kau cemburu? " Ujar Seokjin menggoda eunwoo

" Aku? Heh tidak hanya saja mataku sakit melihat kalian berdua " Ujarnya sinis.

HoSeok dan Seokjin tertawa melihat sikap eunwoo Seokjin pun melepaska  pelukannya dari HoSeok dan berjalan ke arah eunwoo.

"Kkk.nunu-ya  mianhaeyo karna mengabaikanmu "

Eunwoo tidak membalas bahkan tidak menjawab ucapan Seokjin

" Nunu Hyung ~"

".... "

" Sudah sudah jangan bertengkar lagi kajja kita makan malam "

Tanpa membantah Seokjin dan eunwoo pun mengikuti langkah hobie menuju ruang makan.

" Waah... Ada Japchae, kimbab, jjangmyeon, jjampong dan kimchi. Kenapa Hyung beli banyak sekali? "

" Tak apa Hyung membeli banyak makanan karna Hyung tau ada eunwoo di rumah. Sudah sudah jangan banyak bicara cepat makan "

Mereka bertiga pun memakan makanannya dengan khidmat.

.
.
.
.
.

Di sisi lain tepatnya di mansion namjoon dia baru saja pulang dari kantornya.

Sama seperti sebelumnya para maid dan bg menyambut kedatangan nya.

"Alex ikut aku ke atas " Ucap NamJoon sambil terus berjalan masuk ke dalam mansion.

"Baik tuan "

Alex pun mengikuti langkah lebar NamJoon menuju lantai tiga di mana ruang kerja nya berada.

Ceklek 🚪

NamJoon dan Alex pun masuk ke ruang kerja yang di dominasi warna hitam NamJoon lalu duduk di kursi kebesarannya sementara Alex berdiri di hadapan NamJoon.

" Ada apa tuan memanggil ku? "

" Duduk dan cari data tentang Jung Seokjin " Perintah NamJoon lalu memberikan sebuah tablet ke hadapan Alex.

Alex pun duduk di kursi yang ada di hadapan NamJoon lalu mencari data tentang jung Seokjin.

Tbc....

🐨🦙

possessive tuan kim NamJoon. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang