03

193 19 0
                                        

Sambungan telpon pun terputus HoSeok bisa sedikit bernapas lega di buatnya.

Sementara eunwo bergegas menuju supir pribadinya untuk mengantarkannya menuju apartemen Seokjin.

15 menit perjalanan

Eunwo sampai di apartemen hobi dan Seokjin lalu membuka pintu dengan cardlock yang pernah di berikan oleh hobi Hyung saat dia bermain di apartemen.

Brak...

Pintu terbuka dengan kasar dan eunwo bisa melihat Seokjin yang tengah berdiri di tengah tengah ruang tamu apartemen dengan tubuh yang bergetar.

Eunwo berlari ke arah Seokjin dan langsung memeluk Seokjin dari belakang sambil mengucapkan kata kata penenang.

Flashback of

Saat ini Seokjin dan eunwo sedang duduk di salah satu sofa ruang tamu apartemen dengan Seokjin yang masih berada di dalam pelukan eunwo sambil tangannya terus mengusap usap punggung Seokjin lembut.

Sementara sebelah tangannya lagi memegang ponselnya untuk menghubungi HoSeok.

" Yeoboseo.. Hyung aku sudah berada ri apartemen "

" Apa jinnie baik baik saja sekarang? "

" Ne Hyung tadi hampir Seokjin kambuh Hyung dan untungnya aku datang tepat waktu "

" Ah.. Syukurlah kalau begitu kasih ponselnya dengan Seokjin wo"

" Ne Hyung... Jinnie hobi Hyung ingin bicara dengan mu "

Seokjin tidak menjawab ucapan eunwo dan eunwo tau akan rekasi Seokjin jika di paksakan jadi dia memutuskan untuk Menloudspeaker kan ponselnya agar Seokjin bisa mendengar nya.

" Bicaralah Hyung " Titah eunwo.

"Jinnie"

"..... "

" Baby apa baby mendengarkan Hyung? " Tanya hisoek dari sebrang sana

" Umm... " Gumam seokjin masih di pelukan eunwo

" Baby.. Hyung minta maaf ne karna meninggalkan jinnie sendiri di apartemen. Jinnnie main dengan eunwo saja dulu ne Hyung ada lembur sayang nanti jam sembilan baru Hyung pulang ne "

" Hu'um.. "

HoSeok tersenyum di sebrang sana ketika mendengar jawaban dari adiknya

" Hyung akan usahakan pulang tepat waktu sayang.. Baby mau Hyung belikan apa hm kalau menuruti kata Hyung"

Seokjin tidak langsung menjawab tapi dia melihat ke arah eunwo terlebih dahulu dan di balas dengan anggukan dan senyuman manis dari eunwo.

" Ice cream dan permen kapas "

" Baiklah akan Hyung belikan tapi jinnie harus menurut dengan eunwo dan jadi anak baik. Ne "

" Um "

"Baiklah kalau gitu Hyung tutup telpon ya Hyung ada kerjaan ingat pesan Hyung oke pay pay "

Tut...

Tut...

" Cha... Sekarang mandi dan ganti baju mu ne akan ku temani di kamar " Ucap eunwo dengan perlahan melepas pelukan Seokjin dan berdiri dari duduk nya.

Sementara Seokjin masih tetap berada di tempat duduknya dengan kedua tangannya merentang ke arah eunwoo agar di gendong.

Btw proporsi badan eunwo sedikit lebih besar dari Seokjin dan tingginya juga lebih tinggi eunwo dari pada Seokjin.

Dan dengan mudahnya eunwo menggendong tubuh Seokjin ala koala styl dan membawanya ke kamar untuk mandi.

Setelah mengantar Seokjin ke kamar mandi lalu keluar dari sana eunwo berjalan ke arah TV yang ada di kamar Seokjin.

Kemudian menyalakannya dengan volume lumayan keras agar Seokjin tidak takut saat di kamar mandi lalu ia kembali berjalan ke arah wardrobe untuk mengambil pakaian ganti Seokjin.

Selesai dengan mengurusi Seokjin kini eunwo berjalan ke luar kamar menuju dapur untuk membuatkan makan malam mereka.

Ceklek... 🚪

Seokjin keluar dari kamar mandi dengan Bhatrobe warna pink kesukaannya.

Tersenyum melihat baju yang sudah di siapkan eunwo di atas ranjang.

Mengambil baju tersebut lalu memakainya di dalam kamar mandi.


Tbc...
🐨🦙

possessive tuan kim NamJoon. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang