~Happy reading~
Lalu ia memakai bedak tipis dan Rambut yang di gerai indah.
Tap..tap..
Semua antensi mata yang ada di meja makan menoleh ke asal suara dan mendapati Nayra yang sedang menuruni anak tangga dengan tatapan datar nya.
Nayra tidak melirik ataupun menyapa ia hanya acuh lalu Nayra berjalan keluar.
El dkk pun berpamitan untuk sekolah.
El ddk menuju garasi untuk membawa motor sport nya masing masing.
Di luar masih ada Nayra yg merapikan Rambut nya. Dan mengikat dengan kuncir kuda, dan memakan permen karet dan jangan lupa memakai jaket hitam.
Khas ala badgirl.Semua itu tidak luput oleh delapan orang.
Cantik
Berubah
Keren
Begitulah batin mereka -Reypa.
'Dih caper,' batin Reypa, El dkk pun menaiki motor masing masing, dan ,dan Nayra masih stay duduk di jok motor.
Nayra pun langsung memakai helm, dan menancap gas untuk menysul El ddk. Saat sudah hampir menyusul, Nayra menyalip satu persatu motor sport mereka. Dan akhir nya berada paling depan, semua pada melongo melihat kecerdasan dan keberanian yang Nayra lalukan.
~Di parkiran sekolah~
"Wih, cok si Nayra jago juga ya nyalip kita," ucap Vano.
"Ck, caper," celetuk Vino.
"Kenapa sih lo, pada gak suka sama Nayra?," celetuk Dion karena temannya terus mencibir Nayra.
"Kok lo belain dia sih?,"kesal Vino, Tapi Dion hanya acuh.
Nayra berjalan dan melewati El ddk dan Reypa yang masih setia duduk di jok nya.
El ddk menatap tajam Nayra, Keculi Dion yang menatap dengan tatapan biasanya.
Nayra hanya acuh dan memilih tidak peduli, selang beberapa detik Dion pun pergi. Ya walaupun Dion benci pada Nayra tapi Dion sangat sayang pada Nayra.
"Dion lo mau kemana?,"tanya Zaydan.
"Kelas" jawab Dion singkat padat dan jelas.
~kembali lagi ke pemeran utama kita~
Nayra pergi ke rooftoop karena Nasya tidak masuk sekolah.
Lalu Zea duduk di kursi usang sambil menikmati udara segar di pagi hari.
"Gw tau, lo bukan Nayra," tanya seorang pria, lalu Nayra menengok ke arah suara.
Ia melihat Dion bersandar di tembok. Yaa, orang tadi adalah Dion.
Tapi Nayra hanya menatap datar.
"Mau ngapain lo?," tanya Nayra.
"Lo juga ngapain di sini?,"tanya balik Dion.
"Hilangkan beban hidup,"celetuk Nayra.
Setelah mendapatkan jawaban, Dion mendekati Nayra dan duduk di sebelahnya.
"Sebenar nya, lo siapa?," tanya Dion.
"Mata lo buta, jelas jelas gw Al Nayra smith,"
"Tapi lo berubah,"jawab Dion.
"Karena kalian yang buat gw berubah," jawab Nayra.
Dion menatap sendu Nayra yang dibalas tatapan datar.
Tringg tringg
Nayra pergi ke kelas karna bel
Skiip belajar dan blablabla.
Di kelas, Darren terus memikirkan Nayra yang berubah.
'kenapa tu anak gak deketin gw lagi?,"batin Darren, Memang dulu Nayra selalu deket dan nempel ke Darren.
Skiip istirahat
Nayra berjalan di koridor sambil mendengar musik. Sampai di kantin ia duduk dan memesan makanan. Nayra makan dengan lahap dan tiba-tiba-
BRAKK
"MAKSUD LO APA HAH BULLY REYPA," emosi Darren. Yaa yang tiba-tiba menggebrak meja ialah Darren.
Nayra menengok ke arah asal suara, sedangkan penghuni kantin hanya diam karena takut kena imbas.
"JAWAB," lanjutnya.
"Gw nyangka lo udah berubah," timpal Vino.
"Gw? di mana coba gw buly Reypa? bukankah Reypa terus nempel kaya lem sama kalian yah?," jawab Nayra santai.
Plakk
Bunyi yang sangat nyaring. Yaa, Nayra di tampar sampai muka nya tertoreh kesamping.
"Di mana Nayra buly lo?," tanya Vano kepada Reypa
"D-di t-toilet kak,"jawab Reypa dengan menunduk terlihat sekarang tampilan Reypa begitu acak acakan, rambut kusut dan ada lebam.
Plak
plak
Kali ini Vino dan El yang menampar pipi Nayra, hingga mengeluarkan darah.
Seketika membuat Nayra geram, Ia membawa air putih dan mendekat ke arah Reypa.
Dan
Byuur
Nayra mengguyur muka Reypa yang membuat Lebam itu seketika hilang.
"Huhh cuma drama aja cok, kirain beneran" teriakan penghuni kantin.
Reypa menunduk malu dan tangan terkepal.
Nayra mendekati Darren, Vino, dan El, tanpa babibu Nayra menendang dan menonjok wajah dan perut mereka bertiga yang membuat mereka tersungkur. El dan Vino mendapat empat hajaran dan Darren mendapat dua hajaran.
Zaydan dan vano seketika geram melihatnya, sedangkan Dion hanya tersenyum tipis melihat keberanian Nayra.
Vano menjabak Rambut Nayra, dan Zaydan menendang punggung Nayra. Seketika jambakan itu lepas.
"Sepertinya lo mau main main sama singa," ucap Nayra dengan smirk nya.
Dan langsung saja Nayra memberi bogeman ke wajah Zaydan dan Vano, sebanyak 6 kali.
"Itulah akibat nya jika kalian buat masalah sama gw," ucap Nayra dingin.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEA OR NAYRA
FantasyAuthor dengan segala hormat kepada readers untuk follow akun author terlebih dahulu. Dan jika readers suka sama novelnya mohon untuk vote & kasih kritik. Mksh. ••• Apa kalian percaya tentang transmigrasi jiwa? Tentu, itu terdengar seperti hal yang k...