Chapter 08

841 40 0
                                    

~Happy Reading~

"Dari mana aja kamu hah!" Bentak papah Gio.

"Liat Reypa, abangmu dan yang lainnya sudah pulang awal," timpal Laras,

"Biasa mah, jalang," ucap Vino santai, sedangkan teman-teman yang lainnya hanya diam tidak mau ikut campur.

"Huhh, dasar jalang gak tau diri," maki El.
Tapi Nayra hanya acuh dan mengedikkan bahu.

Lalu ia masuk dan kekamar dan langsung mandi, selesai mandi Nayra pun rebahan dan terlelap tidur.

Jam 19.30 Nayra terbangun.

"Mending gw siap-siap mau ketemu ama sahabat,"girang Nayra.

Nayra memakai celana jeans, hoodie hitam, sepatu putih, dan topi putih dan jangan lupa rambut di kuncir kuda. Begitulah seorang Queen of racing Zeara leonard.

Lalu Nayra menuruni anak tangga, ia melihat El ddk sedang makan malam, Tetapi Nayra hanya memasang wajah datarnya.

Tap

Tap

Semua antensi mata terlihat menuju Nayra yang sedang menuruni anak tangga.

'Cantik'

'Keren'

'Berubah'

'Lo akan menjadi milik gw baby, lo akan jadi milik Dion Raditya, gw sayang sama lo,'batin dion.

Reypa menatap Nayra kesal bercampur iri, tapi Nayra hanya acuh tanpa menyapa dan melirik.

'Sebegitu kah kamu benci sama mama,'batin Laras.

"Mau kemana lagi kamu ini sudah malam lagipula kamu perempuan," tegur papa Gio.

"Biasa pah ngejal4ng," celetuk Vino.

"Bukan. Urusan. Anda," jawab Nayra penuh penekanan.

"Jelas ini urusan saya. Saya papah kamu," ucap papah Gio.

"Mana ada seorang ayah menyiksa anaknya sendiri, tanpa ada bukti," ucap Nayra sambil terkekeh, yang seketika membuat papah Gio bungkam.

"Heh j4l4ng lo setiap malam dapat berapa?," tanya Vino yang diakhiri mengejek.

Dan itu yang membuat emosi Nayra a.k.a Zea meluap, lalu ia langsung membuka topi nya agar mereka melihat aura kematian yang ia keluarkan.

Ternyata benar semua yang berada disana merinding melihat aura Nayra. Lalu Nayra mendekati Vino.

"Jangan sebut gw jalang. Kalau lo masih berani sebut enam. Huruf. Itu. Siap siap lo akan selamanya tersenyum lebar, ngerti? Dan gw akan sobek mulut kotor lo pake ini," Ucap Nayra penuh penekanan sambil mengeluarkan pisau lipatnya.

Lalu Nayra pun kembali memakai topi nya.

"Masih ada yang mau di dramain? kalau gak ada gw mau keluar dulu,"ucap Nayra lalu ia beranjak keluar.

Lalu Nayra menaiki motor sport nya dan langsung pergi menuju cafe indah. Sampai di cafe, Nayra memarkirkan motor nya dan masuk ke dalam cafe.

Nayra terlihat sedang mencari keberadaan sahabat nya, dan ia pun melihat Nica yang sedang memainkan ponselnya, segera ia pun duduk di kursi kosong.

"Maaf nunggu lama,"ucap Nayra dan mampu mengalihkan semua orang yang berada di meja tersebut, seketika mereka menatap tajam Nayra.

"Ohh, jadi lo yang ngaku ngaku-ngaku sebagai Queen kita," tanya Rendra.

"Apa kalian masih gak percaya?," tanya Nayra.

"Gak," jawab mereka serempak.

"Oke gw jelasin. Gw sebenarnya bertransmigrasi sama ni tubuh," ucap Nayra.

"Kita gak percaya," ucap Nica.

"Mungkin ini sulit di percaya tapi takdir berkata lain Nica,"ucap Nayra.

Lalu Nayra pun menceritakan semuanya secara detail kepada teman temanya. Dari awal bermain basket, ke tabrak truk dan nyasar di tubuh si cupu alias Nayra.

"Masih gak percaya?," tanya Nayra.

"Oke gw buka aib kalian semua," lanjutnya.

"Lo bang Edgar, suka pakai celana bermotif Cinderella, dan tidak bisa tidur kalo gak minum susu," ucap Nayra, Edgar yang merasa aib nya terbongkar pun  menunduk malu, sementara yang lainnya tertawa renyah mendengar cerita Nayra.

"Dan lo Annara anandya, lo pernah di kejar anak anjing sampai nyungsep di selokan, iyaa kan?," Lanjut Nayra enteng.

Edgar dan Nara pun menunduk malu, bagaimana kejadian yang sudah mereka tutup rapat tapi di bongkar dengan mudah oleh Nayra.

"Oke, apa kalian sudah percaya kalo gw itu Zeara leonard, Queen of racing hmm?," tanya Nayra sambil tersenyum.

"Ohh mungkin satu hal lagi nih, kalian pasti bakal langsung percaya,"

"Nathan, lo suka sekali sama film Barbie, Masha dan Cinderella. Lo pernah di kejar orgil sampai sendal lo putus, dan lo-,"

"Udah cukup, kita percaya kok sama lo, gw gak mau aib gw terbuka," ucap Nica.

Nathan, Edgar, dan Nara, pipi mereka kini sudah merah merona karena malu.

Grepp

Mereka langsung memeluk erat Nayra.

"Gw kira lo udah mati Queen," ucap Nica, lalu mereka kembali duduk di tempat masing-masing dengan perasaan yang bercampur aduk.

"Jadi, lo akan balik ke mansion Leonard?," tanya Azriel.

"Gak dulu tapi, gw akan membuktikan bahwa Al Nayra Smith adalah anak yang baik, bukan pembunuh adiknya yang bernama Citra," ucap Nayra.

"Kalau misi lo udah selesai, lo bakal di kasih apa?," Tanya Edgar.

"Raga,"

Bersambung

ZEA OR NAYRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang