[ Chapter 5 ]

658 50 2
                                    

"Hah....Hah....Omi kita istirahat dulu aja gua capek !!" ujar Atsumu sembari menyeka keringat yang terus bercucuran hingga membuat Atsumu tambah sexy sekarang

hingga membuat Sakusa terdiam sembari menatap Atsumu dan ia mati Matian menekan ludah melihat penampilan Atsumu saat ini dimana paha Atsumu yang terlihat jelas basah akibat keringat dan wajah nya juga yang bercucuran keringat dan tak lupa bibir pink Atsumu yang sedari tadi membuang nafas akibat capek.

namun Sakusa pun menggelengkan kepala nya lalu mengiyakan dan kedua nya pun istirahat sembari duduk bersampingan

Atsumu mengambil 2 botol minum di samping nya dan memberikan nya satu ke Sakusa lalu sakusa pun menerima nya dan langsung meminum nya begitu pula dengan Atsumu

di saat minum Sakusa sedikit curi pandang ke arah Atsumu dan terlihat Atsumu yang kini sedang duduk menyilang sambil minum dan bibir nya terus bergerak untuk menyedot air di botol sehingga itu membuat nya lagi lagi kelihatan sexy di mata Sakusa

'gua bisa gila' batin Sakusa

"ekhem" mendengar suara asal dari samping nya Atsumu pun menoleh ke samping sembari menaikkan salah satu alis nya

"kenapa ?" tanya Atsumu namun Sakusa tidak menjawab nya dia malah mendekati wajah Atsumu.

semakin sedang jarak mereka hanya tersisa beberapa cm dan bahkan hembusan nafas mereka bisa terasa satu sama lain

"O - Omi ?" panggil Atsumu gugup karena pasal nya bibir Sakusa sudah benar benar dekat namun untung di gym tersisa mereka berdua karena yang lain tadi sedang ingin mengambil air karena persiapan air mereka tidak cukup untuk latihan.

"Tsumu..." lirih Sakusa dan.....























Ceklek !!

"HALO IM BACK !!" teriak Bokuto di barengi dengan buka pintu gym yang tidak elit nya

mendapatkan suara itu Sakusa dan Atsumu terkejut sehingga membuat Sakusa menjauhkan wajah nya dan juga terlihat wajah Sakusa yang memerah lalu memalingkan arah dan meninggalkan Atsumu guna untuk tidak memperlihatkan rona merah di wajah nya ke Atsumu

"Sakusa kenapa tuh ?" tanya Bokuto yang mendekati Atsumu lalu Atsumu hanya mengangkat bahu nya pelan

"gatau juga..." jawab Atsumu

.

.

.

.

"baiklah kalian sudah latihan untuk hari ini jadi silahkan kalian semua boleh kembali ke kamar kalian dan mengistirahatkan tubuh" setelah pelatih mengatakan itu semua nya pun berbondong bondong berjalan menuju kamar mereka begitu pula dengan Sakusa dan Atsumu saat ini kedua nya berjalan dengan bersampingan dengan kecanggungan yang berasal dari Sakusa.

"maaf soal tadi" lirih Sakusa pelan dan itu masih dapat di dengan oleh Atsumu

"ya gapapa" jawab Atsumu setelah mendapatkan jawaban dari Atsumu , Sakusa pun merasa sedikit lega hingga tidak menyadari bahwa kedua nya sudah berada di depan pintu kamar mereka

Atsumu pun duluan masuk di ikuti oleh Sakusa dari belakang lalu kedua nya pun membuka sepatu mereka dan membersihkan tubuh mereka yang terasa lengket akibat keringat dari latihan mereka

skip , selesai mandi kini kedua nya sedang duduk di ranjang masing masing dengan Atsumu yang menggosok gosok rambut nya yang basah menggunakan handuk kecil sambil memainkan headphone , sedangkan Sakusa tengah melamun entah apa yang sedang ia pikirkan

"Atsumu" panggil Sakusa dan yang di panggil pun langsung menoleh

"ada apa ?" tanya nya

"kalau boleh tau kau itu omega apa alpha tubuh lu kayak alpha tapi paras dan hawa lu kaya omega" tanya balik Sakusa

"ugh ? mengapa kau ingin sekali tau tentang itu ?"

"hanya ingin tau" jawab Sakura singkat namun Atsumu mengerti

"sebenarnya cuman teman gua yang tau tentang hal ini gua sebenar nya omega tapi gua tutup itu kepada orang yang menurut gua asing jangan tanya kalau lu orang asing karena gua itu pernah ketemu lu waktu sma" jawab Atsumu

"gua juga tau lu dari SMA dan ngapain lu sembunyikan kalau lu omega ?"

"pengen aja soal nya gua takut mereka kayak orang tua gua..."

"ugh ? orang tua lu ? kenapa emang nya mereka" tanya Sakusa makin penasaran entah lah ia ingin sedikit mengetahui tentang Atsumu

"ya....mereka gak nerima gua sebagai omega dan mereka ingin anak pertama mereka ini Alpha sedangkan kembaran gua si Osamu orang tua gua gak perduli mau dia omega atau Alpha sampe sampe gua waktu itu di usir dari rumah...tapi karena Osamu yang gak terima akhir nya dia ikut gua dan kami tinggal berdua meninggalkan kedua orang tua kami"

Flashback

"untuk pasien Osamu dia di nyatakan sebagai omega dan sama hal nya juga dengan Atsumu yang di nyatakan sebagai omega juga dari hasil pemeriksaan" dokter memberikan 2 lembaran hasil pemeriksaan kami ke kepada kedua orang tua kami , papa yang saat itu memegang lembaran kertas milik Atsumu memegang nya agak erat sehingga membuat kertas tersebut menjadi sedikit kusut

-

Plak !!

"Atsumu !! kau memalukan mama ingin kamu menjadi alpha bukan nya omega !! kamu itu anak pertama dan bakalan menjadi penerus seharus nya menjadi alpha bukan nya Omega !!"

Bruk !!

"akh ! hiks....tapi itu memang udah hasil pemeriksaan nya ma ! mau gimana lagi sih memang nya salah kah kalau aku omega dan bukan alpha sesuai pilihan mama dan papa ?!!"

"Tentu saja salah Atsumu !! kau omega bakalan terlihat lemah dan yang kami inginkan itu kamu Alpha yang kuat ! lihat kau saja cengeng dan menangis sekarang !!"

"hiks....hiks....terus apa mau kalian sekarang ?!!"

"kamu mau kau angkat kaki dari kediaman ini Atsumu"

Deg

"h - hah ? kalian yang benar saja aku akan tinggal dimana ?! kalian egois kenapa Osamu yang Omega kalian tidak memarahi nya juga ?!! padahal kami kembar hanya saja beda waktu !"

"Osamu itu adik mu ! jadi ia berhak atas kebebasan nya mau itu jadi alpha atau omega ! sekarang kamu harus pergi dari sini" ujar mama nya sembari melempar koper dimana sudah terdapat baju Atsumu di sana

"Mama !! Papa !! kalian apa apaan ?! kenapa mengusir Tsumu hanya karena dia seorang omega !"

"seorang penerus tidak pantas untuk menjadi omega yang lemah Osamu dia harus pergi dari sini dan kau jangan membela nya"

"CK !! dia kakak ku tentu saja aku harus membela nya dari seorang orang tua seperti kalian ! aku akan ikut dengan Tsumu !" setelah mengatakan itu Osamu menarik koper nya yang berada di samping nya sedari tadi ia memang sudah merencana kan ini

ia pun menarik tangan Atsumu yang terduduk untuk berdiri lalu menarik nya untuk ke depan pintu utama yang sudah terbuka lebar , sebelum ia akan pergi ia menoleh ke belakang dimana orang tua nya yang sedang berusaha memberhentikan nya untuk tidak pergi bersama Atsumu

"kalian jangan cari kami karena kalian orang egois kepada anak nya yang tidak pantas untuk di sebut sebagai orang tua" setelah mengatakan itu Osamu pun pergi bersama Atsumu dengan menggunakan Taksi menuju kota yang jauh dari kota yang di tempati orang tua nya

Flashback off

Sakusa cukup terkejut mendengar cerita Atsumu dan terlihat sekarang Atsumu yang ingin menangis setelah menceritakan semua nya , ahh....dia salah seharus nya dia tidak terlalu penasaran

Sakusa pun turun dari ranjang di atas nya dan menghampiri Atsumu lalu memeluk tubuh Atsumu yang lebih mungil Tampa merasa jijik , ia menenggelamkan wajah Atsumu pada dada bidang nya dan mengelus rambut belakang Atsumu

"maaf udah bertanya dan membuat mu menceritakan semua sampai harus menangis" ucap Sakura dengan lembut dan menenangkan Atsumu

nyaman dan hangat , itu lah yang Atsumu rasakan hingga Tampa sadar ia pun membalas pelukan Sakusa lalu menangis di dada bidang Sakusa.









[ To Be Continued ]

Secrets About Feelings 『SakuAtsu Omegavers』✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang