[ Chapter 26 ]

322 24 3
                                    

"kita telah sampai di halte selanjutnya silahkan para penumpang untuk turun pada halte"

Sakusa terbangun dari tidurnya setelah mendengarkan kata pemberitahuan pada bus , ia menoleh kanan kiri saat melihat Atsumu tidak ada di sampingnya , saat ia melihat ke kursi sebrang nya terlihat di sana Atsumu yang sedang tertidur dengan seorang anak kecil ?

Sakusa segera mengambil koper nya dan milik Atsumu juga lalu ia berdiri dari duduknya dan menuju ke kursi yang Atsumu duduki bersama anak kecil tersebut

"Tsumu..." Sakusa menggoyang tubuh Atsumu sehingga ia pun terbangun dan anak di samping nya pun juga ikut terbangun

"emm ? udah sampai ?" tanya Atsumu

"udah , ayo turun"

Atsumu menoleh ke anak tersebut dan ia pun turun dari bus bersama Sakusa dan anak tersebut karena anak tersebut tujuan daerahnya nya memang sama dengan Atsumu dan Sakusa

saat berjalan menuju Gymnasium anak kecil tersebut menarik pelan ujung baju Atsumu yang membuat Atsumu dan Sakusa pun berhenti lalu menoleh ke anak tersebut yang tersenyum ke arah Atsumu

"kak rumah saya lewat jalur di sini saya cuman bisa sampai di sini , makasi ya kak udah mau temani aku pas di bus tadi cuman kakak orang yang aku temui kayak gitu" ujar anak itu tersenyum ke arah Atsumu , Atsumu pun berjongkok menyesuaikan tinggi badan anak tersebut dan mengelus rambutnya sambil tersenyum juga

"kalau boleh tau nama kamu siapa hm ?" tanya Atsumu

"ah ! aku sampai lupa memperkenalkan nama ku , nama ku Akinora Kai" jawab anak tersebut

"baiklah salam kenal nama kakak Miya Atsumu kamu bisa memanggil kakak sesukamu" ucap Atsumu dan anak itu pun mengangguk lalu anak tersebut pun berpamitan dengan Atsumu dan Sakusa juga lalu ia pun langsung pergi menuju arah jalan yang berlawana.

"siapa anak itu ?" tanya Sakusa sambil menatap datar kepergian anak kecil tersebut

"anak kecil itu gua ketemu pas di bus tadi , dia sendirian jadi gua temani aja dia" jawab Atsumu dan Sakusa hanya mengangguk

"ayo buruan ! takutnya yang lain pada nunggu !" Atsumu menarik tangan Sakusa dan berlari menuju Gymnasium yang sudah hampir dekat itu.

.

.

.

.

sesampainya di Gymnasium di sana Atsumu dan Sakusa dapat melihat anak anak lainnya yang sudah sampai semuanya pada terbinar menatap Gymnasium mereka yang telah di update ini jadi makin wala ~

dimana Gymnasium mereka kini berubah menjadi lebih besar dan terdapat beberapa hiasan gambar rubah dan bola voli tak hanya itu tempat ruangan khusus untuk mereka tidur nantinya kini sudah di ubah selayaknya rumah yang memiliki banyak sekali kamar dan rumah tersebut juga terlihat bagus dengan corak cat berwarna hitam putih.

lama menatap perubahan Gymnasium , mereka semua tidak sadar kalau pelatih mereka sudah berada di belakang mereka sambil tersenyum melihat kegirangan mata mereka semua saat menatap perubahan ini

"ekhem untuk masalah kamar kalian masih akan sekamar dengan pasangan yang di tentukan di awal dan kamar kalian juga sudah terdapat nama pada atas pintunya jadi kalian tidak perlu kebingungan ya untuk mencarinya nanti" ujar sang pelatih , mendengar suara dari pelatih sontak semuanya berbalik badan dan membungkuk sebagai salam untuk pelatih nya.

"baiklah kalian simpan dulu barang barang kalian di kamar sehabis itu berkumpul di Gymnasium karena bapak ingin menyampaikan sesuatu hal dan sehabis itu kalian baru boleh istirahat" sontak semua nya pun mengangguk dan mereka semua pun langsung masuk ke dalam rumah besar tersebut dan dapat di lihat di dalamnya terlihat seperti rumah pada umumnya namun memiliki 5 kamar di dalamnya.

kini Atsumu dan Sakusa sudah mendapatkan kamar mereka yaitu berada di lantai dua , keduanya pun masuk ke dalam dan hal pertama yang mereka lihat adalah terdapat dua kasur di bagian kanan kiri dan di kedua kasur tersebut terdapat sebuah meja sedang di tengah tengahnya dan ada juga lemari serta tempat untuk menyimpan barang barang.

"wahh kamar nya besar banget serasa kayak di villa pas ituu !" ucap Atsumu girang ia menyimpan sembarangan tas dan koper nya ke lantai lalu ia melompat ke kasur bagian kanan dan berguling guling di sana

"aaaa !! empuk bangett kasur ini lebih empuk di banding kasur di rumah tapi kasur di rumah tetap nyaman !!" teriak Atsumu , Sakusa yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu ia menyimpan tas nya dengan rapi tak lupa juga ia menyimpan koper serta tas Atsumu ke pojok biar ga kesandung entar ( ciee kiw kiw )

"buruan ke Gymnasiu" ucap Sakusa singkat setelah itu ia pun pergi keluar kamar meninggalkan Atsumu , Atsumu yang sadar di tinggal pun langsung buru buru beranjak dari kasurnya dan berlari keluar kamar menyusul Sakusa yang sudah berada di lantai bawah.

.

.

.

.

saat semuanya telah sampai di Gymnasium dan pada duduk anteng dan manis pelatih mereka pun datang lalu duduk di kursi yang di sediakan untuknya

"apa yang ingin bapak bicarakan ?" tanya Bokuto

"nah jadi bulan depan nanti bapak ingin mengajak kalian di suatu acara , acara ini di lakukan untuk semua timnas voli seperti festival gitu" ujar pak pelatih mendengar itu semua nya pun berteriak semangat terkecuali Sakusa

"eits ! tidak hanya itu nanti di minggu depan juga bakalan mengadakan latih tanding antara team lainnya jadi bapak harapkan kalian semua menyusun kembali strategi kalian okey ??"

"oke !!" teriak semuanya kecuali Sakusa

"baiklah mungkin hanya ini yang bisa di sampaikan silahkan kalian balik dan istirahat ya boleh bergadang asalkan jangan kemalaman dan besok kita free dulu karena bapak akan mengurus juga untuk festival bulan depan nanti" ujar pak pelatih semua nya pun mengangguk mengerti kemudian mereka dengan kompak berdiri dan membungkuk untuk memberikan salam ke pelatih setelah itu satu persatu dari mereka mulai keluar dari Gymnasium dan berjalan beriringan menuju rumah mereka.

"ga sabar deh festival nanti kira kira ada acara apa aja ya ?" ujar Shoyo

"Hey hey hey !! di sana pasti bakalan banyak makanan dan berbagai permainan haha !" ucap Bokuto

"astaga itu bukan seperti pasar malam bokuto - san -_-" ucap Shoyo dan Bokuto pun hanya mengangguk sambil menyengir

"Nee Omi , omi penasaran ga nanti festival nya kayak gimana ?" tanya Atsumu sambil menatap Sakusa yang ada di samping nya

"ga" jawabannya singkat , mendengar jawaban tersebut pun Atsumu terpancing kesal sehingga ia memukul bahu nya Sakusa dengan kuat hingga membuat sang empu merintis kesakitan

"aish ! apa sih Tsum ?!" tanya Sakusa bukannya di jawab Atsumu malah pergi berjalan duluan meninggalkan Sakusa , Sakusa yang melihat kepergiannya pun lantas tersenyum tipis melihat tingkah Atsumu yang sepertinya ngambek ?





[ To Be Continued ]

Secrets About Feelings 『SakuAtsu Omegavers』✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang