[ Chapter 28 ]

379 31 7
                                    

suara dering ponsel berbunyi di meja , Osamu yang kebetulan lagi mengelap meja mengambil hp nya yang sedang berada di meja sebelahnya di sana terlihat nama Atsumu yang tertara sedang menelpon nya.

"Ekhem...Halo Tsum ? napa ?"

"Hiks...Samu..."

"eh ?! lu kenapa nangis ?! ada masalah ?? siapa yang buat lu nangis !" lap basah yang awalnya berada di tangan Osamu kini sudah berada di muka Suna yang kebetulan duduk di meja yang sedang di lap oleh Osamu

"aish..." rintis Suna

"hiks...ginii..." Atsumu menceritakan semua tentang apa yang terjadi dengan nya dengan Sakusa kemarin malam dan Osamu setia mendengarkan ceritanya sambil mengangguk sesekali , Suna yang di dekat Osamu pun menguping pembicaraan keduanya bahkan dia juga sampe pasang muka serius untuk mendengarkannya.

"Hiks...jadi gituu gua takut sam pasalnya gua omega takut hamil gua tuh !!" ucap Atsumu dengan nada kesal dan dari sana juga dapat Osamu dengan ada barang jatuh sepertinya Atsumu melemparkan sesuatu ?

"tenang tenang...lu malam kemarin ada kan minum obat lu ??" tanya Osamu

"Ada"

"oke oke kalau gua dengar dari dokter yang ngasi obat itu , obat itu katanya juga bisa menangani kehamilan omega kalau misalnya lu berhubungan nya ga berlebihan atau ga kebanyakan gitu lah !!" ujar Osamu

"emm...tapi gua ga ingat pas itu sampe berapa lama tapi kayaknya engga banyak sih cuman 1 jam ga salah ?"

"oke mungkin kehamilan ga bakal terjadi karena itu bisa aja terjadi kalau sampe 1 jam lebih , sedikitpun itu !!"

"Hmm..."

"jadi bagaimana sama tuh anak ?"

"gua mau jaga jarak dulu dari dia , gamau gua maafin dia ! kesel gua tuh !"

"yaudah yaudah sekarang lu istirahat aja jangan banyak pikirin ya ? gua matiin dulu ada banyak pelanggan yang datang"

"yaudah iya..."

"hm..."

telpon pun di matikan secara sepihak oleh Osamu , dan Osamu menoleh ke beberapa pelanggan yang berdatangan lalu ia menoleh ke arah suna yang sedari tadi menatapnya dengan wajah bengong

"ngapain bengong ?! layan mereka kek !"

"e - eh...iya sam maap" setelah itu suna pun beranjak dari duduknya dan mulai melayani para pelanggan yang makin berdatangan

.

.

.

.

Atsumu menyimpan hp nya ke meja kecil yang ada di samping nya kemudian ia pun berbaring terlentang sambil memejamkan matanya , ia melihat ke arah luar jendela dimana saat ini cuaca sedang tidak bagus karena hari sangat mendung dan terasa juga beberapa kali angin yang berhembus masuk ke dalam sela sela ventilasi sehingga membuat di dalam kamar ini menjadi dingin tampa memakai kipas pun akan terasa dingin.

tiba tiba pintu kamar terbuka dan mendapati Sakusa yang baru masuk lalu ia menutup pintunya lagi , melihat itu Atsumu pun menutup tubuhnya dengan selimut lalu ia baring membelakangi Sakusa , Sakusa menatap heran dan cemas ke Atsumu pasal nya dari pagi hingga sekarang sikap Atsumu terlihat sangat aneh

"Tsum lu sakit ? kalau lu sakit bilang jangan diam diam gitu" dari balik selimutnya bisa Sakusa lihat dimana ia melihat kepala Atsumu yang menggeleng pelan menandakan bahwa ia tidak kenapa napa

rasa penasaran sekali gus khawatir pun menjadi satu , Sakusa berjalan ke arahnya Atsumu lalu secara paksa membuka selimut yang menutupi seluruh tubuh Atsumu hingga atas kepala saat tangannya bergerak untuk memegang dahinya Atsumu , Atsumu lebih dulu memukul dan menjauhkan tangannya sambil menatapnya dengan tatapan kesal + benci

"jangan pegang pegang gua !! ga sudi gua di pegang lu !" ucap Atsumu dengan kasar nya , mendengar itu Sakusa pun menjadi terkejut namun ia sembunyikan rasa terkejutnya dengan menatap Atsumu dengan tatapan kesal

"lu kenapa ?! dari pagi sikap lu aneh begini !! lu itu buat semuanya khawatir Tsum !!" ucap Sakusa dengan nada tinggi ia perlahan mendekati Atsumu dan Atsumu juga perlahan mundur agar tidak terlalu dekat dengannya

"lu yang salah !! lu yang mulai semua ini !! lu ga ingat tadi malam gimana ?! atau memang lu yang bodoh hah ?! ini semua itu gara gara lu bangsat !! sadar Tolol !! lu yang aneh ! lu ga suka kan sama kuman ?! ga suka kan sentuh sentuh orang apa lagi di sentuh ?! tapi kenapa lu nyentuh gua BEGO !! arghh !!" Atsumu mengacak acak rambutnya dan perlahan lahan air matanya mulai keluar dan membuat Sakusa panik.

"Gua ga tau kesalahan gua dimana ! kalau lu kasi tau mungkin gua tau dan langsung minta maaf !!" ucap Sakusa

"BODO ga duli gua anying !!" Atsumu mendorong Sakusa hingga membuat Sakusa mundur hingga menabrak meja kemudian ia pun pergi keluar kamar dan berlari entah kemana

melihat itu Sakusa pun menjadi bingung juga dan duduk di atas kasurnya

"arghh !! sialan !!" teriaknya kesal

.

.

.

.

di sisi Atsumu kini ia sedang duduk di sebuah ayunan yang berada di taman dengan air mata yang terus teruan keluar dan isakan tangisannya yang terdengar namun untung saja taman itu kini sedang sepi dan tidak ada satu orangpun sama sekali.

"hiks...hiks...omi jahat hiks..." ucap nya terus menerus dan hanya itu kata kata yang terus keluar dari mulutnya

"loh ? Atsumu ?" namun tidak lama setelah itu suara yang terdengar lembut dan halus terdengar di telinga Atsumu dan Atsumu sangat mengenal suara tersebut dan dengan cepat mendongak kan kepalanya ke atas

"hiks...kita - san ?" ya itu adalah suara dari sosok lelaki bernama kitashinsuke , kapten volly nya semasa dua sma dulu

"kamu ngapain di taman ? sampe nangis begini segala" tanya kitashin ia tidak akan menanyakan kenapa dia bisa ada di tempat daerah ini karena kitashin sudah tau bahwa gedung volly Atsumu saat ini memang berada di daerah sini.

Kitashin pun duduk di sebelah ayunan yang kosong di sampingnya lalu ia melihat ke arah Atsumu yang terdiam tampa membalas pertanyaan nya itu.

"k - kita san kenapa bisa ada di daerah sini ?" tanya Atsumu

"sedang berkunjung di rumah nenek , rumah nenek tidak jauh dari sini , jawab pertanyaan saya Atsumu kenapa kamu bisa ada di sini sampe nangis kayak gitu ?" tanya Kitashin

"emm...ini ada masalah aja sama temen... makanya ke sini buat nenangin diri..." jawab Atsumu

"pasti masalah sama Sakusa ya ?" tanya Kitashin dan pertanyaan itu membuat Atsumu kaget

"kita - san kenal dia ?!" tanya balik Atsumu dan Kitashin pun mengangguk

"siapa yang tidak kenal , semuanya kenal dia bahkan rasa nya ke kamu juga- eh...bukan bukan..." ucap Kitashin memberhentikan perkataan nya membuat Atsumu bingung sekali gus penasaran

"juga apa kita san ?! kepo nih !" tanya Atsumu , mood Atsumu kembali happy yang awalnya dari sedih bisa terlihat dari wajahnya yang sekarang mulai senyum tidak seperti tadi yang cendrung cemberut.

"gapapa bukan apa apa kok... bagaimana kabar kamu dan osamu ?" tanya kitashin guna untuk mengalihkan pembicaraan tadi

"baik baik aja kok kita san sendiri gimana ?"

"syukur lah , saya juga baik baik aja kok...dari pada kamu sedih terus mending kita cerita aja mumpung saya sedang tidak ada kerjaan ini"

"wahh !! boleh tuh !" ujar Atsumu

dan akhirnya keduanya pun saling ngobrol dan sesekali juga kitashin menghibur Atsumu agar kembali tersenyum sejujurnya Kitashin sangat tidak suka apabila melihat Atsumu maupun Osamu itu menangis dan sedih karena kitashin sendiri sudah menganggap kedua anak kembar ini sebagai adik nya jadi tidak heran kalau mood keduanya bakalan cepat kembali apabila di hibur oleh kitashin.





[ To Be Continued ]

Secrets About Feelings 『SakuAtsu Omegavers』✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang