[ Chapter 33 ]

330 27 2
                                    

"Omi- ?"

"Hm ?"

Atsumu segera menggeser kan diri nya setelah merasa bahwa jarak nya dengan Sakusa yang dekat , melihat itu Sakusa tidak perduli dan membiarkan Atsumu ia hanya memutuskan untuk diam dan menatap ke arah matahari yang semakin lama semakin menghilang

"Ekhem , lu ngapain di sini ? ga sama yang lain aja lu ?" tanya Atsumu

"memangnya kenapa gua ke sini ? emangnya yang boleh ke sini cuman lu ? enggak kan ?"

"Ck !!" merasa kesal Atsumu pun memutuskan menghabiskan makanannya dan ingin beranjak pergi

Sakusa yang melihat Atsumu mulai berdiri dan meninggalkan nya pun sontak langsung menarik tangan Atsumu sehingga membuat Atsumu terjungkal ke belakang dan dengan cepat Sakusa langsung menangkapnya agar kepalanya tidak berbenturan dengan pasir pantai

"Aish !! kenapa sih ah !" Atsumu langsung memberontak dan dengan cepat mulai memberi jarak antara keduanya

"sabar dulu lah bego !! gua mau ngomong ini !!"

"Oh bilang kek dari tadi ! btw gua ga bego ya !!"

setelah mengatakan itu keadaan pun Sunyi , Sakusa hanya diam dan Atsumu hanya menatapnya sambil menunggu dengan apa yang ingin di katakan nya

"Gua minta maaf...gua udah tau penyebabnya sekarang gua janji ga bakal ke ulang lagi dengan tidak sengaja , gua benar benar minta maaf karena gua baru tau sekarang gua baru ingat..." ujar Sakusa dan keadaan kembali sunyi hanya terdengar suara riuh dari anak anak di belakang mereka yang sedang asik sesama.

"Hmm...cuman itu ?" tanya Atsumu dan Sakusa pun mengangguk pelan

"Maaf..." lirih Sakusa dengan sedikit menunduk ke bawah

"Karena lu udah sadar yaudah gua maafin , gamau gua perpanjang lagi kita damai sekarang gua juga sadar ini semua gara gara gua , semenjak gua jahuin lu tim kita hampir jatuh tapi untung ada Shoyo..."

"Hmm... thanks udah maafin gua..." ucap Sakusa dan Atsumu pun mengangguk pelan

matahari di ujung sudah mulai tenggelam dan hanya terlihat awan yang perlahan mulai meredup menggelap , awan yang indah dengan warna jingga campuran biru tua menambahkan kesan yang indah untuk semuanya.

"Atsumu..."

"Hmm ?"

"Gua..."

"??"

"Gua suka sama lu..." tepat saat perkataan itu keluar dari mulutnya Sakusa suara petasan kembang api terdengar kencang dan terlihat dari atas meledaknya kembang api dengan sangat besar , kembang api yang berwarna warni itu terus terdengar dan meledak di atas suara riuh pun terdengar kencang oleh semua orang di sana begitu pula dengan Atsumu yang menatap binar kembang api di atas

perlahan Sakusa mulai memeluk Atsumu , Atsumu yang merasakan pelukan itu hanya diam sambil membiarkan nya untuk lanjut berbicara.

"Gua suka lu sejak SMA mungkin waktu itu lu memang kagak pernah liat gua tapi gua selalu liat lu di setiap pertandingan apapun...entah sejak kapan gua mulai tertarik sama lu tapi gua ga berani bilang nya soalnya gua merasa mungkin kita belum terlalu kenal dan bakalan terasa aneh kalau tiba tiba gua samperin lu terus nyatain perasaan gua kan ga lucu..."

"mulai dari itu gua cuman bisa mendam perasaan gua aja , pas liat kalau gua sama lu masuk ke tim yang sama gua benar-benar senang karena bisa ketemu lu lagi akhirnya...mulai dari gua sama lu mulai dekat walaupun sering tengkar gua suka...gua suka semuanya sampai pada hari ini juga gua ngungkapin perasaan gua ke lu...ya terserah lu mau gimana selanjutnya..." lanjut Sakusa ia tidak mendengar apapun dari Atsumu setelah itu hanya suara kekehan yang terdengar dan senyum Atsumu yang perlahan mulai terlihat.

Secrets About Feelings 『SakuAtsu Omegavers』✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang