[ Chapter 31 ]

271 21 4
                                    

sudah 3 minggu ini Atsumu dan Sakusa tidak berdamai bahkan sekarang Sakusa tidak lagi ngobrol dengan Atsumu begitu pula dengan Atsumu , keduanya saling menyibukkan kegiatan mereka masing masing

bahkan setiap harinya dari pagi ketemu malam mereka hanya gitu gitu saja dan terus teulang tampa ada perubahan , bahkan anak anak yang lainnya selalu melihat keduanya heran dan tak banyak dari mereka yang terus memikirkan Sakusa dan Atsumu namun mereka hanya bisa membiarkan keduanya karena itu memang urusan mereka berdua dan mereka tidak bisa ikut campur

kini mereka semua juga sudah selesai dari segala latihan tanding serta sparing , mereka semuanya di libur kan mulai dari sekarang karena festival pertemuan antara atlet cabang olahraga voli sudah semakin mendekat dan tak heran juga pelatih mereka yang jarang berada di rumah karena selalu keluar terus untuk mengurus festival tersebut.

"Hah... festival semakin dekat aja ~ jadi ga sabar deh pas hari nya nanti pasti bakalan banyak makanan dan acara juga bakalan meriah !!" ujar Shoyo , saat ini mereka semua sedang berkumpul di ruang tamu sambil berbincang walaupun Atsumu dan Sakusa di sana hanya bisa nyimak dan tidak tau ingin mengatakan apa.

"sudah pasti ! ku dengar dengar juga dari salah satu anak voli yang bakalan ikut festival itu juga katanya acara ini bakalan di adakan di tepi pantai dan waktu malam hari kalau tidak salah , tidak hanya menjual beli makanan kita juga di perbolehkan bermain voli karena bakalan di pasangkan 2 net di sana yang mana sesuka hati ini bermain atau tidak" ujar Meian sambil meminum , minumannya

"wahh pasti bakalan sangat menarik katanya juga bakalan ada pertunjukan kembang api pasti bakalan sangat meriah dan indah" sambung Thomas dan di anggukkan setuju oleh semuanya

"Aku penasaran acara ini di buat untuk apa ya ?" Tanya Bokuto

"acara ini itu di buat katanya sebagai penyambutan aja kan semua atlet ini baru walaupun sudah beberapa bulan sekali gus untuk melepas lelah karena selalu latihan dan melawan beberapa tim" jawab Inunaki dan Bokuto hanya menjawabnya dengan anggukan

"bener bener ga sabar nih sama acaranya bakalan banyak ngambil foto pemandangan sih apa lagi kita ini bakalan di suatu pantai apa lagi pas di malam hari dengan di iringkan sama pertunjukan kembang api ! bakalan jadi hal yang susah buat di lakukan lagi sih ini mah" ujar Barnes

"wihh bener juga tuh kita harus foto foto sih pas acaranya nanti !! buat kenangan juga hihi" ucap Shoyo dan semuanya mengangguk setuju

"ekhem btw Atsumu sama Sakusa kenapa diam diam aja dari tadi ?" tanya Bokuto sambil memandang keduanya dengan tatapan yang sulit di artikan

"Eee...gapapa gua cuman gatau aja mau ngomong apa hehe" jawab Atsumu dengan di tambah cengiran nya

"Tidak biasanya , biasa kan Atsumu - san paling riuh atau banyak bicara saat kita kumpul begini ? tapi sekarang hanya diam aja sambil menatap kami semua..." Ucap Shoyo

"udah ah mungkin gua lagi ga mood atau males ngomong sekarang..."

"Hei !! bagaimana kalau ga bosan ngobrol mulu mending kita main TOD !! Sakusa sama Atsumu ikutan !" ujar Inunaki

"Hmm...bukan ide yang buruk yaudah ayo kita cari botol dulu buat di pakai pemutaran" ujar Thomas dan setelah itu ia pun pergi ke dapur untuk mencari botol bekas yang bisa di pakai untuk memutar

"Sorry gua ga ikut kalian aja , mo ke kamar , cape" setelah Sakusa mengatakan itu ia langsung pergi dari sana dan semuanya pun menatap kepergiannya dengan tatapan penuh pertanyaan begitu juga dengan Atsumu lalu ia segera menggeleng dan menatap mereka semuanya.

"Udah dapat nih botolnya ayo main" ucap Thomas yang kembali datang dengan membawa sebuah botol plastik di tangannya

"Ayoo !!" sahut semuanya dengan semangat

.

.

.

.

saat ini Sakusa sedang berada du kamarnya ia duduk si salah satu kursi yang menghadap langsung menuju keluar jendela ia menyandarkan tubuhnya pada kursi dan memejamkan mata sejenak , namun seketika entah mengapa ia tiba tiba teringat dengan salah satu sebuah kejadian dimana dalam ingatan nya terlihat dirinya dan Atsumu yang tengah melakukan sebuah hubungan dan awal mula itu terjadi saat Sakusa mengingat ia tengah keluar dari kamar mandi lalu menuju ke kamar dan seketika menyerang Atsumu secara mendadak.

mengingat itu semua Sakusa pun kembali membuka matanya dengan nafas yang teburu buru ia menuju kasurnya nya untuk mencari hpnya saat mendapatkan nya ia buru buru mencari aplikasi kalender setelah menemukan nya ia pun mengecek tanggal dimana ia dan Atsumu mulai berjauhan , saat ia mulai mengingat tanggal tersebut ia lantas terkejut dan melempar sembarangan hp nya itu dan memegang kedua pipinya

"apa ini dalang semuanya kenapa Atsumu menjauh ?" guman nya pelan sambil terus memikirkannya namun tidak ada yang beda karena apa yang terpikirkan itu terus

"sepertinya benar kalau aku menerkam nya saat sedang rut pas itu ? ini kedua kalinya kami melakukan hal itu...pantas saja Atsumu seperti sangat marah...ternyata karna hal itu..." ucap nya lagi

Sakusa pun berjalan keluar kamar dan berniat untuk melangkahkan kakinya kembali ke ruang tamu dimana anak anak lainnya masih berkumpul , namun ia memberhentikan langkah nya sendiri kala pikiran nya menyuruhnya untuk tidak memberitahu kan nya sekarang.

"sepertinya ini kurang tepat untuk meminta maaf... sebaiknya aku kembali dan menghubungi komori..." Sakusa memutar balik dan berjalan kembali menuju kamarnya sesampainya di situ ia langsung mengambil hpnya kembali dan segera menghubungi nomor sepupunya itu

"Kalo sak ? kenapa ?"

"Gua butuh bantuan !"

"Hee...?"




[ To Be Continued ]

Secrets About Feelings 『SakuAtsu Omegavers』✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang