••
Happy Reading :)
Jennie sedang menonton Netflix sambil di peluk Rosé dari belakang, dimana Jennie sedang duduk di pangkuan Rosé dengan posisi menghadap depan. Rosé pun dengan senang hati melingkarkan tangannya di perut Jennie dari arah belakang.
Kini mereka berdua sedang berada di ruang keluarga di mansion Jennie. Jennie meminta Rosé datang ke mansionnya karena kedua orang tuanya sedang keluar kota beberapa hari kedepan.
"Hubby lapar~" rengek Jennie memegang perutnya yang dimana tangan Rosé juga berada.
"Lapar ya? Mau makan apa, biar minta tolong bibi bikinin sarapan" Rosé yang mengelus pipi Jennie karena Jennie menoleh ke arahnya.
"Aku mau kamu yang masak" suruh Jennie yang membuat Rosé mengerutkan keningnya.
"Tapi aku tidak bisa masak sayang, kalau gitu delivery order aja ya?" Bujuk Rosé yang membuat Jennie menggeleng tidak mau.
"Maunya Kamu hubby!" Tegas Jennie menyuruh, yang membuat Rosé menghela nafas.
"Bantuin kalau gitu, mau?" Tawar Rosé yang membuat Jennie menggeleng lagi.
"Film aku belum habis, jadi kamu aja yang masak" cuek Jennie yang kembali fokus pada tv-nya.
"Kalau nggak enak bagaimana?" Rosé berusaha mengangkat tubuh mungil Jennie untuk di pindahkan ke sofa samping yang ia duduki.
"Ga mau tau pokoknya harus enak" ucap Jennie yang sudah duduk bersandar dengan menyilangkan kedua kakinya.
Rosé pun pergi dari ruang keluarga untuk masuk ke dapur menemui bibi Kang yang sedang membersihkan dapur. Karena tidak tau dalam hal masak memasak, maka Rosé harus meminta bantuan.
"Bibi bantuin Rosé bikin sarapan ya" mohon Rosé kepada bibi Kang kepala pelayan di rumah Jennie.
"Biar bibi saja non yang buatin" ucap bibi Kang yang membuat Rosé menggeleng.
"Jennie nyuruhnya saya yang masak" Rosé yang sudah bersiap-siap untuk masak, ia menggunakan Appron nya untuk menutupi pakaiannya dari noda ketika memasak nanti.
"Baiklah, biar bibi bantu siapkan bahan masaknya— mau masak apa?" Tanya bibi Kang menatap Rosé yang masih mikir.
"Nasi goreng kimchi aja deh bi" jawab Rosé yang di angguki bibi Kang.
Mereka pun memasak nasi goreng kimchi untuk Jennie, Jennie yang sedikit penasaran dengan hubby-nya itupun diam-diam pergi ke dapur. Jennie ingin memastikan jika yang masak sarapannya itu harus benar-benar hubby-nya bukan bibi Kang.
Sesampainya di dekat lemari penengah antara ruang keluarga dan dapur itupun membuat Jennie kaget dan matanya melotot melihat pemandangan dimana tangan bibi Kang yang ingin memberi bumbu penyedap kepada Rosé namun tidak sengaja tangan Rosé menyentuh tangan bibi Kang. Hal itu membuat Jennie mendengus kesal karena bukannya memasak, ternyata hubby-nya itu cari kesempatan untuk dekat-dekat dengan wanita lanjut usia seperti bibi Kang.
Jennie pun akhirnya berjalan cepat dan langsung mengambil spatula yang di pegang Rosé. Rosé kaget dan hampir terkena wajan panas karena ulah Jennie yang tiba-tiba. Tapi ketika melihat raut wajah Jennie yang tidak bersahabat membuat Rosé meneguk Saliva-nya kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRATEGI MAFIA [CHAELISA X CHAENNIE]
ФэнтезиDua sekawan yang memang memiliki pemikiran yang bertolak belakang saat sedang panik atau terjadi hal yang mendadak, tapi tidak pada saat mereka melakukan sesuatu dengan serius apalagi dalam mengatur strategi. Terkadang kekonyolan yang mereka lakukan...