17. Hati Yang Kalah

213 6 3
                                        

"Kamu adalah Asa, yang ingin ku jadikan Asmaraloka yang Adiwarna. Kamu Fatamorgana yang nyata, namun sulit ku genggam, kita seperti Nabastala dan Bentala yang Aksa oleh jarak dan tak di ijinkan Semesta untuk bersama."_Liam

****

Di perpustakaan, seorang gadis sedang membaca buku sejarah Indonesia dengan serius, seseorang yang masuk dari ambang pintu dan mencari sesuatu pun memberhentikan langkahnya, ketika melihat keseriusan gadis itu dalam membaca bukunya. Melihat itu, dia pun tersenyum dan berjalan menghampiri gadis tersebut.

"Andai buku itu gue, yang bisa ditatap kek gitu sama Lo, gue jadi iri sama bukunya," ucap Liam terkekeh sambil menatap Arumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Andai buku itu gue, yang bisa ditatap kek gitu sama Lo, gue jadi iri sama bukunya," ucap Liam terkekeh sambil menatap Arumi.

Arumi yang tidak menyadari kehadiran Liam pun sontak menoleh ketika mendengar suara cowok itu yang tiba-tiba.

"Maksud lo?" tanya Arumi menatap Liam bingung.

"Bukan apa-apa, gue liat lo serius amat baca bukunya," ucap Liam.

"Kelas kita kan lagi kosong, jadi gue ke sini, bingung soalnya mau ngapain," jawab Arumi.

"Sendiri? teman Lo mana, gak bareng?" tanya Liam.

"Gue lagi pengen sendiri," jawab Arumi.

"Hm, gue temenin ya?" ucap Liam.

"Gak usah, Lo kesini ada keperluan kan?" balas Arumi.

"Gue kesini mau tidur, tapi gak jadi, gue mau temani Lo aja," jawab Liam.

"Umm, gue udah mau selesai kok," ucap Arumi.

"Gakpapa, gue temani sampe selesai," jawab Liam.

"Yaudah," ucap Arumi dan langsung kembali fokus ke bukunya.

Mendengar ucapan Arumi Liam langsung duduk di sampingnya dan menatap setiap gerakan gadis itu dalam membaca.

"Lagi baca apa?" tanya Liam.

"Sejarah Indonesia," jawab Arumi yang tetap fokus ke bukunya.

"Semoga kisah kita punya sejarah ya?" ucap Liam.

"Maksudnya?" tanya Arumi menatap Liam dengan bingung.

"Hm, maksud gue, semoga kisah kita semua memiliki sejarah di SMANLIM, seperti kata Bu Siti," jawab Liam yang salting.

"Oh gitu ya, iya semoga aja kisahnya memiliki kesan yang baik dan mendalam untuk di kenang," balas Arumi tersenyum manis ke Liam.

CLEOSANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang