11. Hal Baru

76 8 0
                                    

*

*

*

*

*

Rich menatap adiknya yang tengah terlelap, mau sekeras apapun ia mencoba untuk tidak menangis nyatanya air mata itu keluar tanpa diperintah.

Seharusnya Kencana tidak memaafkan nya dengan mudah, seharusnya Kencana membenci dirinya, seharusnya Kencana membiarkan dirinya merasakan penyesalan.

Itulah yang ada dipikirannya..

"Mommy adek lucu sekali mirip sama Mommy... Rich jahat sama adek hiks.."

Kencana bilang dunia sudah jahat padanya Rich takut saat lontaran kalimat itu terucap dari adiknya. Bagaimana jika Kencana akhirnya memilih meninggalkan dunia.. Seperti mimpinya beberapa hari lalu

"Enggak adek gak akan tinggalin Abang..Abang janji bakal ada selalu buat adek"

Rich mencium dahi adiknya wajahnya lucu tapi juga pucat dan terdapat beberapa memar. Malam ini dah seterusnya jika perlu Kencana akan tidur bersamanya.

"Sembuh..sembuh..jangan sakitin Nana yaa" gumamnya sembari meniup niup luka yang ada di tangan adiknya.

*

*

*

*

Kencana menatap pantulan wajahnya di kaca kamar Rich. Ia kemudian tersenyum penuh arti. Semalam Rich merawatnya dan juga tidur di sebelahnya hal yang sangat Kencana rindukan sejak dulu. Semoga ada hal baik untuk kedepannya itulah harapan terbesar Kencana.

"Setidaknya salah satu keluarga Cana sudah menerima Cana..jika suatu saat nanti harus pergi Cana rela" gumamnya pelan.

"Adek udah siap? Ayo berangkat sama Abang"

Kencana membalik badannya, menatap abangnya yang juga sudah siap dengan seragam sekolahnya. "Cly gimana bang?"

"Abang gak perduli biarkan dia dengan bang Leo adek Abang kan Nana"

"Nana? Abang inget nama itu? Mommy Abang masih ingat!" Teriaknya bersorak dalam hati.

"Abang makasih udah jadi harapan buat Cana bertahan sekali lagi"

Rich tersenyum hangat lalu merengkuh tubuh kurus adiknya, lagi lagi air matanya keluar tanpa diperintah sungguh mengingat dirinya yang dulu membuatnya menyesal Rich menyesal sudah membiarkan adiknya merasa sendirian.

"Jangan pernah berpikir buat pergi dek"

Cana tak mau menjawab ia takut suatu saat nanti ia memang harus pergi meninggalkan semuanya.

"Kita kebawah lalu berangkat sekolah "

Keduanya kemudian turun bersama dengan Rich yang menggandeng tangan Cana, sekarang prioritas nya adalah Kencana Rich akan melakukan apapun dan berbagai cara untuk melindungi permata peninggalan Mommynya. Sekalipun ia harus berhadapan dengan Daddy nya bahkan keluarga besarnya.

Semuanya sudah ada di meja makan, Seperti biasa Cly juga ada disana Cana dapat merasakan tatapan tajam dari semua orang.

"Kita sarapan dulu" perintah Rich mengabaikan tatapan tidak suka dari Maleo dan Arthur.

"Rich! Mana sopan santun mu! Ada Daddy dan Abang mu disini seharusnya sapa yang lebih tua!" Tegas Arthur.

"Selamat pagi", ucap Rich malas.

"Adek mau makan apa? Biar Abang ambilin okay?"

Kencana menggeleng kecil bukannya ia tak mau makan tapi masakan yang ada di atas meja semuanya mengandung Seafood. Ia alergi.

KENCANA OTTNIEL [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang