Part 6

58 4 0
                                    

Part 6

Dikamar Dara memperhatikan cincin yang diberikan kekasihnya. Indah Sekali. Cincin ini yang ia damba-dambakan sejak setahun lalu. Mungkin baru sekarang Bintang memiliki keberanian melamarnya. Tapi ngga papa yang penting hubunganku dengan Bintang ada ujungnya.

Bintang baru saja sampai di rumah setelah acara makan siang dan mengantarkan Dara pulang. Ia disambut mamanya yang senang dengan keputusannya melamar Dara.

"Ma.. aku sama Dara tadi sempet mampir ke toko perhiasan beliin mama ini", ujarnya begitu sampai dan langsung memeluk mamanya kemudia ia memberikan sesuatu. "Makasih ya ma udah bimbing abin sampai abin dewasa"

"Sama-sama abin, mama bangga sama kamu. Bangga sama semua anak mama"

"uuhh mama", Mentari ikutan memeluk mamanya dari belakang

"Abin.. mama boleh buka ngga kadonya?"

"Iya mah buka aja. Mba piter udah pulang?", tanya Bintang selagi mamanya membuka kado yang ia berikan.

"Belum abin, mba belum lihat motor piter di garasi. Udah kamu ngga usah khawatir piter baik-baik aja kok", Mentari seolah-olah tahu apa yang sedang di rasakan kedua adik laki-lakinya.

"Gimana mah suka ngga?"

"Bagus banget abin gelangnya. Mama suka"

"Sini mah abin pakein", lalu Bintang melingkarkan gelang emas di pergelangan tangan mamanya. Kedua kakak adik ini tersenyum bahagia menyaksikan mamamya senang dengan kado yang diberikan Bintang.

"eee sekarang aku yang traktir makan malam. Aku pesen online dulu ya. Mama sama abin mau makan apa"

"Mama apa aja tari"

"Iya abin juga terserah mba aja"

"okee, aku pesenin bebek bakar kesukaan mama ya"

Jupiter belum mau beranjak dari kafe langganannya, ia masih tenggelam dengan rasa sakit hatinya. Ia begitu kecewa dengan keputusan Dara yang menerima pinangan kakaknya, karena ia tahu hubungan keduanya sedang bermasalah. Jupiter berharap mereka tidak kembali ke hubungan seperti pertama kali mereka berpacaran.

Sebenarnya Jupiter sudah sangat lama mengetahui siapa Dara. Ya, gadis itu seumuran dengannya. Dara adalah siswa sebuah SMA negeri di kawasan blok m, sementara Jupiter juga menjadi siswa SMA negeri di sekolah yang tidak jauh dari sekolah Dara. Keduanya sering bertemu ketika sepulang sekolah sedang menunggu ojek online yang dipesannya. Atau ketika sedang berjalan-jalan di dalam sebuah mall di kawasan itu.

Dua tahun mereka saling mencuri pandang satu sama lain. Bahkan sering kali saling mencari perhatian. Hingga waktu yang harus memisahkan diantara keduanya. Saat itu Jupiter cukup menyesali karena dirinya tidak berani berkenalan sampai tiba waktunya untuk mengakhiri masa SMA karena mereka lulus di tahun yang sama.

Dan tepatnya setelah mendapatkan pekerjaan sebagai sales marketing di sebuah pusat kebugaran, Jupiter memutuskan untuk membeli motor. Di tempat penjualan motor inilah ia kembali bertemu dengan Dara yang ternyata menjadi seorang karyawan di sana.

Mereka kembali berkomunikasi secara intens setelah Jupiter membeli salah satu unit. Kedekatan mereka juga semakin terlihat, Jupiter sering menjemput Dara di tempat kerjanya untuk diantar pulang atau sekedar hangout, nonton dan makan di pinggir jalan. Hingga suatu hari, tepat ketika Dara ulang tahun yang ke delapan belas Jupiter menyatakan rasa cintanya pada Dara. Hari itu adalah bulan ke lima mereka menjadi teman dekat.

Dara tidak secepatnya menjawab pernyataan cinta Jupiter ke dirinya. Ia meminta waktu, dan Jupiter dengan sabar menunggu. Selama satu minggu Jupiter berusaha untuk menemui Dara. Berusaha untuk menjemputnya. Namun Dara membatasi komunikasi dengan dirinya. Setiap kali Jupiter mengirim pesan, Dara menjawab semua baik-baik saja. Dan ia tetap meminta waktu sampai saatnya tiba untuk menjawab pernyataan cinta Jupiter.

IN LOVE WITH DARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang