Di pagi yang cerah, di sebuah apartemen sederhana yang nyaman, seorang pemuda dengan wajah cantik pemilik apartemen itu bangun pagi dengan semangat. Ia memutuskan untuk masak sarapan sambil bernyanyi kecil dan menikmati waktu memasaknya. Namun, tiba-tiba terdengar dering telepon dari meja sampingnya memecah keheningan pagi itu. Dia berjalan untuk mengambil telepon dan mengangkatnya.
"Hallo~"
"Pagi seongho~yaa, apa kau sudah bangun?"
Benar sekali, perkenalkan aku shin seongho umurku 24 tahun sekarang aku bekerja sebagai freelance make up artist, aku tinggal sendiri dan menyewa apartemen karena orang tua ku tinggal di luar kota. Untungnya aku punya sahabat yang peduli dengan ku salah satu nya kak jenny.
"Pagi kak jenny~, aku sudah bangun dan sekarang aku lagi bikin sarapan. Apa kakak mau aku bikinkan bekal?". Tawar seongho
"Woww itu tawaran yang menggiurkan seong~aa, tapi kamu gak perlu merepotkan diri untuk ku"
"Kaaaak,, aku gak repot dan aku senang membuatkan kalian sarapan" ucap seongho sambil tersenyum.
Diseberang telepon jenny juga tersenyum mendengar suara senang seongho.
" Apapun yang membuat mu senang seongho, tapi sekarang kakak punya berita penting untukmu" ucap jenny
"Berita??? Berita apa kak jenn? Tanya seongho
" Kakak ada kerjasama dengan perusahaan hiburan terkenal, mereka ingin memakai jasa make up artist kita dalam projek yang akan mereka buat dan aku ingin kamu jadi asisten ku untuk itu, apakah kamu mau seongho??" Jelas jenny. Mendengar itu seongho terkejut karena selama ini dia belum pernah ikut andil dalam projek besar seperti ini. Tentunya dia senang dan gugup dalam satu waktu.
"Seonghooo,, apakah kamu masih disana?" Jenny tau seongho saat ini pasti terkejut dengan berita ini.
" Kak jenny,, apakah aku bisa??" Tanya seongho ragu. " Heii, kamu pasti bisa seongho~yaa. Tenang saja kita pasti bisa tak ada perlu yang kamu khawatirkan. Anggap saja kamu melakukannya kepada pelangganmu seperti biasa". Ucap jenny mencoba menenangkan.
"Aku takut nanti mereka tidak puas dengan hasil kerja ku dan membuatmu malu" kata seongho mencoba mengeluarkan kekhawatiran nya.
"Shin seongho!!..apa kau tak percaya pada dirimu sendiri?? Apa kau juga tidak percaya juga pada ku? Seongho~yaa, kau tidak pernah membuat ku malu, kau selalu membuat ku bangga dengan apa yang kau lakukan. jadi mari kita bekerja sama dan buktikan kau adalah murid dan adik yang selalu mambuatku bangga apapun keadaannya..oke seongho~yaa?" Kata jenny menyemangati. Mendengar ucapan jenny membuat seongho terharu dan memutuskan untuk bergabung dalam projek itu bersama guru nya semasa di akademi yang sudah dia anggap sebagai sahabat dan kakaknya sendiri.
"Aku akan ikut dengan kakak,, jadi mohon bantuannya kak jenny" ucap seongho semangat.
"Itu baru shin seongho, baik lah sampai bertemu lusa bebekkuuu"
"Kak jennyyyy jangan memanggilku bebek,, aku bukan bebek" rajuk seongho.
" Daripada merajuk, bukankah lebih baik kamu melanjutkan masaknya seongho" . Mendengar itu seketika seongho panik karena ingat dia lagi memasak.
"Ini semuaa karena kak jenny. aku marahh" diseberang jenny hanya tertawa dan langsung menutup telpon karena tidak ingin mendengar rentetan ucapan seongho yang sedang marah itu.
" Ishh..malah ditutup. Yahh gosong" ucap seongho sedih karena melihat masakannnya gosong karena kelalaiannya. "Beli aja deh" ucapnya sambil membersihkan peralatan masaknya.
Seongho memasuki sebuah restoran untuk membeli nasi sup pengganti makanannya yang gosong, saat mengingat masakannnya yang gosong seongho tiba-tiba jadi sedih karena gagal membuat sarapan. Karena terlalu fokus memikirkannnya dia sampai tidak sadar ada seseorang berjalan dari arah berlawanan hinggaaa....Brakkk
Brukkk
KAMU SEDANG MEMBACA
about junseongho
Randomkisah kehidupan sehari-hari junseong dan seongho yang dipertemukan di sebuah proyek yang akan membuat mereka lebih dekat. dan bagaimana nantinya seongho akan menghadapi posesif nya seorang junseong kepada dirinya. (Cerita ini hanya imajinasi saya, b...