"Yaak.. jeongwook~aa" panggil hyungjun pada jeongwook atau dabit yang sepertinya masih kaget dengan kejadian barusan. Jeongwook yang dipanggil seketika kaget karena tidak menyangka hyungjun akan berada disini di lokasi syutingnya.
Jeongwook(terkejut) "Hyungjun, kenapa kamu ada di sini? Dengan siapa kamu datang?"
"Aku lagi senggang, jadi mampir ke sini. Junseong~aa, sepertinya kamu jadi hantu hari ini, semua orang tidak menyadari kamu." Ucap hyungjun sambil menggoda Junseong
Jeongwook tidak menyadari Junseong ada di dekat hyungjun menjadi kaget mendengar ucapan hyungjun dan menolehkan kepalanya kesebelah hyungjun berdiri. "Sejak kapan kamu disini?? aaa sorry junseong, ,Aku tidak tahu kamu ada di sini." Jungwook reflek berteriak karena kaget.
Mendengar teriakan jungwook, hyungjun hanya menghela nafas, "gak salah emang nih orang jadi penyanyi, harus ke THT gue besok kek nya." Batin hyungjun. Sedangkan junseong hanya menutup mata mendengar teriakan jungwook.
Lain hal dengan sutradara dan kru produksi disana, mereka langsung menoleh kearah teriakan jungwook. Melihat seseorang yang bersama dengan jungwook membuat sutradara dari music video jungwook bergegas menghampiri dan menyapa orang itu.
Sutradara(mendekati Junseong) "Maaf mr. Lee, kami tidak menyadari kedatangan anda." "Tidak masalah, kami hanya mampir sebentar." Balas junseong."
"Mr. Lee, kami sangat senang dengan kehadiran anda di sini." Lanjut sutradara itu.Di sudut ruangan itu Seongho memperhatikan mereka juga karena teriakan dari jungwook. " Kak jen, dia yang menolong ku tadi." Celetuk seongho tiba-tiba sambil menunjuk ke arah jungwook dan sutradara beserta dua orang asing bagi mereka.
Mendengar celetukan seongho, membuat jenny mengarahkan pandangannya kearah yang ditunjuk seongho.
" Kau yakin itu dia??, Aku memang melihat kau diselamatkan seorang pria tapi aku tidak begitu ingat bagaimana posturnya." Tanya jenny ragu.
"Iya kak,, itu bener dia. Kami itu deket banget tadi loh gak mungkin juga aku langsung lupa kan. Jangan sama kan kita ya~~". Yakin seongho
"Yak sejak kapan seongho ku bisa julid begini eohh~?? Selidik jenny bercanda. Sedangkan seongho hanya menyengir mendengar ucapan Jenny."Tapi seong, mereka itu seperti tidak asing. Sepertinya aku pernah melihatnya tapi aku lupa dimana" ucap jenny mencoba mengingat hyungjun dan junseong.
"Mungkin sebelumnya dia klien kakak, mereka terlihat seperti model apalagi mereka juga teman kak dabit" tebak seongho
"Bisa jadi sih, ahh gak tau lah. Mending kita kesana sekalian ucapin terimakasih gitu karena udah nyelematin bebek satu ini. Ayokk." Ucap jenny yang gagal mengingat mereka langsung mengajak seongho untuk mengucapkan terimakasih sambil menggoda seongho. Seongho yang dipanggil bebek oleh Jenny hanya bisa cemberut karena protes pun hanya akan membuat Jenny semakin semangat menggodanya.Kemudian Seongho dan Jenny perlahan berjalan mendekati Junseong yang sekarang mendengarkan percakapan hyungjun dan jungwook ( untuk pak sutradara udah pamit pergi setelah menyapa, jadi tinggal mereka bertiga aja). Junseong menyadari ada seseorang berjalan kearahnya langsung mengalihkan pandangannya untuk melihat siapa yang menghampiri mereka.
Dan sekali lagi junseong tertegun melihat Seongho yang berjalan kearahnya. Seolah waktu berjalan lambat disekitarnya yang membuat tatapan seorang junseong terpaku pada Seongho. Di lain sisi seongho yang ditatap seperti itu oleh junseong sudah berkeringat dingin karena merasa tatapan junseong seperti akan melahapnya saja jika dia berbuat salah.
Seongho dan Jenny sudah ada di hadapan junseong. Kemudian Jenny mengucapkan terimakasih karena sudah menyelamatkan Seongho tadi. Jungwook yang mendengar itu berseru kaget " lee junseong, jadi kau yang menyelamatkan Seongho tadi rupanya, wow~ aku terharu melihatmu sudah berubah, Mr. Lee." Ucapnya sambil pura-pura menyeka air matanya.
Jenny yang mendengar nama pria itu seketika mengingat siapa pria itu. "Pantas aku merasa pernah melihat dia sebelumnya, boss besar industri ini ternyata. Seongho~, kakakmu ini gak tau apakah ini bencana atau keberuntunganmu". Batin Jenny sambil melirik Seongho dan junseong bergantian.
"Seongho~ya, ayo ucapkan terimakasih kepada Mr. Lee". Ucap Jenny mengagetkan Seongho yang melamun. Seongho yang kaget pun berusah menjernihkan pikirannya dan mengucapkan terimakasih kepada junseong walaupun dengan tergagap." M-m-mr. Lee, terimakasih banyak sudah menolong saya. Jika tidak ada anda saya tidak tau apa yang akan terjadi pada saya tadi." Melihat penampilan Seongho yang kaget dan gugup membuat yang memperhatikannya menahan gemas termasuk junseong yang berusaha menahan senyumnya.
"Bukan masalah besar." Balas junseong tetap irit. " Nanti kita akan konfirmasi pada kru untuk memperhatikan perlengkapan yang ada disini, kami juga minta maaf sudah membuat mu hampir dalam bahaya." Kata hyungjun. Seongho hanya tersenyum sopan mendengar itu.
Jungwook sudah dipanggil untuk syuting yang berarti Seongho dan Jenny harus segera kembali ke tempat mereka. Kemudian mereka berpamitan kepada Junseong dan Hyungjun. Sebelum pergi Seongho menyerahkan kotak p3k kepada Junseong karena dia tahu Junseong terluka karena menolongnya tadi.
"Obati lukamu." Ucap Seongho dan berbalik lari dengan cepat menyusul jenny. Sedangkan Junseong hanya melihat kotak itu dengan tatapan penuh arti
"Kak, apakah kak kenal sama mereka berdua?." Seongho menanyakan orang yang menolongnya tadi kepada jenny. "Tentu, mereka sangat terkenal di industri hiburan, buka hanya industri hiburan saja mereka juga terkenal diluar sana. Apa kau tidak tau siapa mereka?." Tentu Jenny kaget dengan pertanyaan Seongho. Siapa yang tidak mengenal tiga bersaudara itu di negara ini.
"Tidak. Aku tidak tau, kakak kan tau aku jarang sekali menonton berita atau apapun itu. Jadi~, siapa mereka?. Tanya Seongho sekali lagi. Mendengar perkataan seongho, Jenny hanya bisa menghela nafas dan kemudian menjelaskan siapa mereka.
"Baiklah, aku akan menjelaskan siapa mereka setelah kita selesai bekerja jadi tetap fokus pada pekerjaanmu. Kau mengerti?." Perintah Jenny yang dijawab anggukan semangat oleh Seongho. Setelah itu mereka melanjutkan pekerjaan hingga sore. Dan saat ini, mereka sudah berada dalam apartemen Seongho dan Jenny mulai menceritakan tentang ketiga bersaudara itu.
"Oke, mari kita mulai dari yang menolong mu tadi. Dia Lee Junseong, orang mengatakan dia adalah boss besar.....
---
To be continued ...
KAMU SEDANG MEMBACA
about junseongho
Randomkisah kehidupan sehari-hari junseong dan seongho yang dipertemukan di sebuah proyek yang akan membuat mereka lebih dekat. dan bagaimana nantinya seongho akan menghadapi posesif nya seorang junseong kepada dirinya. (Cerita ini hanya imajinasi saya, b...