Hospital II

410 38 4
                                    

Happy reading

---

"Hahh"
Seongho menghela nafas bosan sambil melihat keluar jendela. Saat ini, dia hanya sendirian di ruang rawatnya.

Jenny dan inyeong sudah pulang beberapa menit yang lalu. Mereka tidak bisa lama karena pekerjaan yang tak bisa ditunda.

Tanpa sadar seongho melihat kearah pintu ruangannya seperti menunggu seseorang untuk datang.

Cklekk

Entah kenapa seongho kecewa karena bukan sosok yang diharapkannya yang datang.

"Apa dia salah ruangan??". Dahi seongho mengernyit melihat sosok asing yang masuk ke ruangan nya.

Terlalu sibuk menerka, seongho tidak sadar jika Junseong juga masuk kedalam ruang rawatnya.

Melihat Seongho yang melamun, junseong segera memanggil nama seongho.
"Seongho..... seongho"

Mendengar namanya dipanggil, seongho kaget karena junseong sudah ada didekatnya. Seketika senyum seongho merekah karena junseong sudah datang.

"Kak junseong~". Junseong tersenyum melihat Seongho yang tersenyum lebar ketika melihat dirinya seakan menunggu kedatangan dirinya.

Melihat junseong tersenyum, membuat seongho tertegun dan salah Tingkah. Karena demi apapun junseong terlihat sangat jika tersenyum. Dengan gugup seongho menanyakan kedatangan junseong. "Kakak, kapan datang?!."

"Baru saja." Jawab junseong sambil menempelkan punggung tangannya ke dahi seongho.

"Apa yang kau pikirkan?!." Tanya junseong.

"Aku?!." Seongho memastikan.

"Hem." Dehem junseong.

"Aku tidak memikirkan apapun". Yakin seongho.

"Lalu kenapa melamun."

Teringat kenapa dia melamun, seongho mengalihkan atensinya ke arah sofa yang diduduki sosok asing yang masuk ruang rawat dia tadi.

Mengerti akan tatapan seongho, sosok itu berdiri dan mendekati ranjang seongho.
" Sepertinya aku sudah terlihat!." Ucapnya sarkas. Mendengar itu junseong langsung melempar tatapan mautnya.

"Yonghee..." Panggil seongho. Ahh benar.. kenapa dia bisa lupa jika laki-laki ini adalah adik kak junseong. Pikir seongho.

Yap, sosok yang datang ke ruang rawat seongho adalah yonghee. Yonghee ingin ikut dengan junseong ketika melihat kakaknya yang baru pulang itu sudah siap-siap untuk keluar lagi.

Apalagi hyungjun sebelum nya membahas tentang rumah sakit, karena penasaran dia ikut dengan junseong. Walaupun junseong sudah menolak, jangan panggil dia lee yonghee jika dia tidak bisa membuat  junseong untuk setuju mengajak dirinya.

Tapi, apa yang dia lihat ini?? Kakak nya yang dingin itu, tiba-tiba saja menjadi pria hangat dihadapan seongho, laki-laki yang dia temui di toko es krim kak seonwoo kemarin. Dan yang mengesalkan lagi, kenapa dia jadi terabaikan begini??.

"Yaa...ini aku. Aku penasaran kenapa bg junseong ke rumah sakit. Rupanya kakak ipar sedang sakit." Ucapan yonghee yang mengundang tatapan maut sekali lagi dari lee Junseong.

Seongho terbelalak kaget mendengar ucapan yonghee. "A-apa."

Junseong yang melihat Seongho kaget segera menenangkan nya.
"Tak usah didengarkan,...
Apa kamu sudah makan?!."

"Hem."
Seongho menjawab dengan wajah yang masih memerah. Sedangkan si pelaku terkekeh senang melihat Seongho yang maluu walupun harus melihat tatapan maut junseong kesekian kalinya.

about junseonghoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang