Distraksi, Sebiru sembilu. [HeeJay]

langit dan laut saling membantu

WOIY KANGEN GAK BERDISTRAKSI BERSAMA ALIEN VENUS INI???

⚠ // BXB, HOMO, BOYPUSSY, MISGENDERING. be wise kata gua mah.

Abaikan dulu perkara hidup dan segala una inu nya itu.

Mari kita mantai bersama all member Kosandi di hari Rabu bodoh ini, bodoh karena mereka semua kompak bolos dari kampus dan tempat kerja, capeknya barengan.

Ngide banget mantai, datang dari Guntur, tentu saja si paling ngide dan Jana si paling ikut kata Imam.

Dan long story short, mereka semua berangkat pagi dan menikmati healing ala-ala berharap bisa menghilangkan penat dengan melihat nun jauh disana, deburan ombak dan jejak langkah di pasir yang dianalogikan setiap lelah yang mereka tinggalkan.

Ada Guntur dan Jana yang berlari-lari manja ala pilem India dengan scene kucek kucek hotahae sambil tertawa berbahagia, ibaratnya lagu, Guntur dan Jana adalah representasi lagu Tawa nya Nadin Amizah.

"NANA I LOVE YOU!" teriak Guntur mengarah ke laut.

Yang bikin semua orang ngeliatin, dan Jana yang memeluk Guntur erat, antara salting dan memang malu banget sama kelakuan lakinya.

Tapi biar kata memalukan, tapi buat Ares yang sedang duduk di bawah pohon kelapa yang rindang bin adem itu adalah sebuah impian, bagaimana Marco jika meneriakan cintanya pada Ares, kasih tau alam semesta seperti Guntur meneriakan perasaannya untuk Jana.

Marco yang merebah dengan mata tertutup damai yang kepalanya bertahta di paha Ares, dibelainya manja rambut si Bungsu Sandika itu oleh tangan Ares.

"Marco."

"Hm?"

"I love you."

Satu mata Marco terbuka, cuma untuk melihat wajah Ares merona, bjir lucu.

"Terusin." Kata Marco.

ARES ANTARA MAU JAMBAK MARCO DAN CIUM BRUTAL TAPI KAYAK ADUH MAMAH ARES TREMOR BJIRRR??!!

Meninggalkan gemetarnya tangan Ares yang sedang doki-doki, beralih pada David dan Miyu yang mainan gelembung sambil kepret-kepretan dikit, tertawa lalu saling mengejar sambil lempar-lemparan pasir.

"Arghh!" nahloh, David terjerembab seusai dilempar pasir oleh Miyu yang segera berlari mendekat.

"David, ihhh, maaf, ngga sengaja!" kata Miyu, sambil coba enyahin tangan David yang nutupin matanya.

Posisi sementara Miyu berlutut di antara kaki David yang memerangkapnya.

"Aduuhhh!" keluh David.

"Dave, liat dulu, mana sini aku tiup!" ujar Miyu.

"Aduh, duh, sakit banget!"

"Ih! makanya tanganmu awas ini mau aku tiupin pasirnya!"

Enyahlah tangan David lantas Miyu mengusap pasir di wajah yang lebih muda, David yang merem degdegan banget tau dia dan Miyu sedekat apa saat ini.