Distraksi, Sebiru sembilu. [HeeJay]

diakhiri, sebiru sembilu.

ayo kita selesaikan disini aja.

makasih masih disini, vote dan komentarnya, ciss, enjoy.

Ares keluar kosandi, Marco pulang ke rumah Ibunya.

Kala dan Nico pindah, 'kan udah nikah, jadi sekarang tinggal di rumah baru mereka.

Pernikahan yang dihadiri semua, bahkan Naditya, tapi cuma sebentar, soalnya bertepatan dengan jadwal penerbangan Naditya, mau dibawa kabur sama Juan.

Gak dong, di ajak healing.

Juan dan Nadit tetap menikah, tapi gak ada pesta, karena keadaan. Juan gak bisa di ganggu gugat, tujuannya sejak awal 'kan memang untuk mengikat Naditya.

David dan Miyu udah jadian, finally. Ngikut Juan dan Nadit selama satu minggu, numpang bulan madu, gratis pula.

Kala dan Nico sih bulan madu di Jogja, jauh, sekalian healing juga.

Di kosan cuma ada Guntur dan Jana, udah berasa Juragan, mana ada wacana Kala bakal percayain Kosan buat dijalankan sama Guntur. Bagus sih, siapa tau kelak jadi Juragan beneran.

Naditya udah ikhlas sama semua yang terjadi, Nico pun udah sadar sama kesalahannya. Juan memaafkannya, Kala tetap menerimanya.

Yang kasian sih Marco, depresi digempur skripsi, Ares pun pergi karena kebodohannya sendiri.

Ulang tahun gak pernah terasa semenyedihkan ini.

Bukan gak bersyukur, makan malam bersama Ibu, berdua doang karena Kala dan Nico masih di Jogja.

Juan, Nadit, David dan Miyu masih di luar negri, Guntur dan Jana ngucapin doang lewat vidio call karena mereka juga lagi di rumah orang tua Jana, di Surabaya.

Semua pada jauh, sedih.

"Selamat ulang tahun, Marcooo!" ujar Ibu dengan ceria.

Di layar iPad Ibu ada muka Kala dan Nico, terus di layar laptop Marco ada muka-muka temennya, zoom meeting karena dipikir-pikir kasian Marco.

"Makasih, makasih banyak semua," kata Marco dengan senyuman tegar.

"Semangat dong, Bang, ulang tahun ini loh," kata David dari yang keliatan dia sekamar sama Miyu, beda kamar sama JuanNadit, tentu saja.

"Hehehe, iya ini, semangat kok," kata Marco.

"Alahhh, semangat semangat, tertekan gitu mukanya," kata Guntur, "be happy Bang, life goes on dan cuma sekali, jadi nikmati hidup sebelum gak bisa lagi nantinya," imbuhnya.

Marco terkekeh, "iya dah, Guntur Teguh," katanya.

"Yeuuu, dibilangin juga," kata Guntur sebel.

Ibu ke depan karena kedatangan teman-temannya, Marco lanjut vidio call sama yang lain.

"Kangen dia ya, Ko?" tanya Kala dengan jahatnya.

"Jangan diungkit, kasian," tegur Nico, dari rangkulan Kala.