nanti kita seperti ini

628 60 36
                                    

kepikiran ejwin terus gue, wkwk, gila.

⚠ // BXB, BOYPUSSY, MALEPREGNANT, MISGENDERING, HARSH WORDS. be wise kata gua mah.

"Selamat pagi, Cantikku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi, Cantikku."

Jana menoleh waktu Guntur datang langsung cium pipi dan duduk anteng di kursi meja makan, begitu disusul Komar, David, Juan dan Kala.

Ceritanya mereka bakal mengadakan acara Persami, iye, mau kemah ceritanya, sekalian healing, gratis tinggal bawa jiwa raga doang karena semua dibiayai oleh Kala dan Juan yang dituntut pajak mau kawinnya.

Iyak, sekarang sudah resmi dua bujang ini akan menikah, ya, walau David masih gak terima Mbaknya bakal diambil sama Juan.

Makanya kalau Juan deket-deket Nadit tuh muka David gedek banget, apalagi setelah diceritain Nadit kalau Juan pernah ngatain Nadit jalalita. David samperin Juan habis itu, gak peduli masalahnya udah beres, tetap aja nonjok Juan atas dasar ya pengen aja.

Makanya sekarang sudut bibir Juan ada bekas luka karena dibuat sobek sama David.

"Pagi-pagi dah ngebucin aja," kata David sambil nyendok nasi goreng sendiri.

Beda sama Kala, Guntur dan Komar yang diambilin sama Nico, Jana dan Ayes.

David mah apa ya, udah mengkode sampai kodok jadian sama lintah pun Miyu tetap gak peka. Sedih tapi tetap cinta. Bucin.

"Mana pernah ada iri sepagi ini," ujar Guntur julid.

"Hisshhh!" rusuh David sinis.

"Daripada berisik mending makan yang baik, biar cepet bisa berangkat," kata Kala, sebagai sang bijaksana.

"Bener, biar siang udah bediriin tenda jadi gak panas-panasan sambil siapin semua," kata Komar, otaknya ikut, Alhamdulillah.

"David tuh, berisik bae," kata Ayes, bercanda, suka aja liat David pundung.

"Lagian—"

"Sssttttt! Gausah berisik!"

David langsung diem waktu Nadit menghentikan pembelaannya, menelan ludah berat karena tatapan marah Si Mbak.

"Iya Mbak, maaf," kata David.

"Kamu sih!" senggol Miyu bikin David noleh dan ngehela napas.

"Gue udah diem ya," sahutnya.

Yang lain ngetawain.

"Nggak ah, nggak mau," kata Miyu waktu David bisik-bisik.

"Ya terus? lo maunya gimana?" tanya balik David.

"Mau naik motor aja," kata Miyu.

"Gausah anjir, ntar lo masuk angin, ribet ngurusin bayi gumoh nanti disana," sanggah David, sebenarnya tuh perhatian cuma emang kebawa settingan pabrik aja bawaannya ngajak ribut terus.

Distraksi, Sebiru sembilu. [HeeJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang