hadiahnya ajari dia emosi

773 68 3
                                    

HAPPY BIRTHDAY JUJUUUUUU!!

kita akan merayakan ultah juan bersama warga ragunan(bercanda) kosandi dong, sebelum dikit lagi kita akan mengendingkan cerita ini.

⚠ // BXB, HOMO, BOYPUSSY, MISGENDERING, NGANU(dikit) be wise kata gua mah.

⚠ // BXB, HOMO, BOYPUSSY, MISGENDERING, NGANU(dikit) be wise kata gua mah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JUJU, HAPPY BIRTHDAY!!"

Subuh-subuh gila itu udah dihiasi dengan teriakan Nico, disusul tepuk tangan dan teriakan tarzan ngantuk yakni Komar, Guntur dan David.

"WOY, MAKAN-MAKAN LAH ORANG ULTAH!" udah jelas ini Guntur.

"HABEDE BANG JUAANNN!" dengan ini David nyabet muka ngantuk Juan yang planga-plongo dengan handuk.

"BANGUN WOIY, DIUCAPIN ULTAH NIH!" kata Komar, yang masih belekan udah disuruh jadi demonstran.

"Habede Jujuuuu!" kata Ares, anteng.

Nico bawain kue bolu yang di tancepin lilin ngepet dua di bolongan kuenya, "tiup lilin, Juju, jangan lupa make a wish!" katanya.

"Anjir habis ini bang Kala ditangkep warga," kata Komar jahat.

Soalnya Kala gak pulang semalam, belum nongol juga padahal udah subuh, jadi gak ikut surprisin Juan.

"Gue ulang tahun ya?" tanya Juan dengan wajah tolol.

"Kaga, tot, lu wafat—YA ULTAH DONG, GIMANA SIH?!" Guntur dengan ikhlas membetot lengan Juan.

"Keburu kuenya dilelehin lilin, tiup cepet!" kata Jana yang megang piring kuenya.

"Berdoa dulu!" kata Miyu.

Juan mengepalkan tangannya di depan dada, sebenarnya gak nyebut apa-apa dalam hatinya, dia cuma menggambar kedua orang tuanya, keluarga kecil kakaknya, anak-anak kosandi dan yang terkahir Nadit.

fyuuu~

"HOREEEEE!" seru David, Guntur dan Komar sambil tepuk tangan keras-keras kayak anak tk.

"SELAMAT ULANG TAHUN BANDAR BOKEP KESAYANGAN KITA!" teriak Komar dengan sepenuh hati.

"NGAKAKAKAK!"

"Dasar!" Ares melirik sinis.

"Habede yeah Jujuuuw!" kata Jana dengan senyum ramah.

"Ayok keluar bjir, kita makan bolu sama-sama," kata Guntur.

"Subuh-subuh makan bolu," kata Komar.

"Daripada kita saling memakan mending makan bolu," kata David.

"Padahal boleh aja kalau mau saling memakan," kata Komar dengan wajah pedo.

"Stop being so cabul!" tegur Ares, seraya duduk lesehan di karpet di bawah Komar yang nyalain lagi lilin ngepetnya.

"Biar apa dinyalain lagi?" tanya Miyu.

Distraksi, Sebiru sembilu. [HeeJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang