berasa, ber-asa bersama.

592 63 19
                                    

judulnya diganti biar lebih aesthetic.

⚠ // BXB, MISGENDERING, BOYPUSSY.

jangan lupa mendelok distraksi au version di ekon @/demonycal ya ciss.

Entahlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entahlah. Rasanya Kala lebih seneng ngeliat Juan dan Nadit yang tiap hari ada aja masalah hidupnya. Ibarat, fight all day kiss all night, itu lebih baik daripada harus dihindari terus-terusan.

Bahkan Nico gak mau dijemput, gak mau muncul depan Kala padahal udah baikan gitu kemarin. Sampai terdengar kabar ngawur soal Juan dan Nadit, sakit hati Kala terasa lebih menusuk karena kondisinya dengan Nico yang mengawang gamang.

Gak jelas.

"Rokok gak bikin masalah 'lo kelar, Bang."

Adiknya muncul bawa sepiring mie goreng yang banyak hiasannya, udah pasti habis dimasakin sama Ares, gak ngerti juga apa hoki atau gimana si Marco ini bisa dapet spek Hestia kayak Ayes.

"Mending lu pulang gih, ketemu Ibu terus nangis sampai—"

"Gua begini juga karena Ibu yang nuntut suruh nikah, goblok!"

"Oh, iya ya? Astagaaaa, maafin gua Bang, gua ngga inget," ujar Komar, tepok jidat.

Gak lama Ares dateng, ikut duduk sebelah Komar.

Nah, bagus. Bagus, pacaran dah tuh depan Kala.

Bagussss. Durkampit emang.

MANA SIH SI PALING REALISTIS???

Malah lebih bucin dari Ares sekarang, dasar Komaria Saputri.

"Jangan ngehela napas terus, Mas, nanti gak berasa tau-tau udah 70 tahun aja," kata Ares waktu Kala ngehela napas keliatan banget stress nya.

"Diem, Res," kata Kala.

"Ihh, takutt..." Ares manyun.

"Nggak papa, sayang, Bang Kala cuma lagi sensi aja, gabisa dia liat orang mesra-mesra gini," ujar Komar, bukannya nenangin abangnya malah sengaja ngebucin.

Kon memang tol.

"Bajingan." Kata Kala.

Berasa banget emosinya.

"Peace Bang, salam damai," ujar Komar sementara Ares terkekeh.

"Nini cuma butuh waktu Mas," katanya.

"Nini butuh ruang untuk menerima dirinya lebih dulu sebelum mutusin untuk menerima Mas Kala," kata Ares.

"Benul," kata Komar.

"Atau kalau lo ngga sabaran, coba aja usul Juan," tambahnya.

"Emang apa?" tanya Ares.

"Paksa aja dulu, nanti juga mau," ujar Komar ngikut kuots Juan di grup bokep kosan.

"Astagaaa, sesat," kata Ares.

Distraksi, Sebiru sembilu. [HeeJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang