dibalik kebajingan si bontot

1K 108 84
                                    

⚠ // BXB, MISGENDERING, HOMO, CRACKPAIR. bolehkh gue use boypussy dan malepregnant disini???

makasih banyak buat yg tap bintang dan ramein komentar, MAKASIH SUDAH MERAYAKAN SEMUA HINANDRA eak, ily selalu ciss.

Hari ini Nico yang gak ngapa-ngapain itu menemani Kala yang kudu datang ke kampus untuk memenuhi panggilan orang tua karena entah gimana juntrungannya si David masukin katingnya ke rumah sakit dengan kondisi terkini, patah tulang lengan kanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Nico yang gak ngapa-ngapain itu menemani Kala yang kudu datang ke kampus untuk memenuhi panggilan orang tua karena entah gimana juntrungannya si David masukin katingnya ke rumah sakit dengan kondisi terkini, patah tulang lengan kanan.

KELAKUANNYA MEMANG ASTAGHFIRULLAH.

Duduk bersisian di depan staff kemahasiswaan Universitas Gautama Mandala aka UGANDA itu, Nico takut bukan apa-apa, raut muka Kala kayak orang siap melipat bumi dan seluruh galaksi, tapi cuma bisa minta maaf terus atas kelakuan David yang duduk leha-leha di kursi belakang mereka.

"Tolong diajarin yang bener ya, Pak, anaknya ini sebenarnya pintar, cuma memang suka mencari masalah sama teman-temannya," gitu kata Mbaknya.

"Dih? mana ada gue yang cari masalah? Daffa duluan, Bu! Kalau percaya dia mah pasti gue yang salah padahal dia aja yang nantangin duluan!" sanggah David yang ketika itu hendak ditempeleng sama Kala tapi Nico dengan cekatan menahan tangan si Mas untuk diem aja.

"Udah, Mas, sabar," kata Nico.

Kala menelan emosinya, Nico ngeliat ke Ibunya, dan senyum canggung sementara David tetap sampai ngupil padahal ada plaster luka di tulang hidungnya.

"Ibu, kami mengerti keadaannya dan kami berterima kasih atas keringanannya, kami akan berusaha untuk mendidik David lebih baik, terutama soal masalah ini, lebih daripada tentang tanggung jawab, kami juga akan meminta maaf langsung ke orang tua Kakak Tingkatnya David." Ujar Nico, bantuin ngomong walau aslinya juga ketar-ketir.

Soalnya si Ibu keliatan takut dan rada mau nyerah gitu ngurusin si David, baru juga masuk dua minggu udah menjatuhkan korban aja.

Kasian Kala stress berat jadi Walinya.

Sampailah mereka akhirnya keluar 'kan, si David udah duluan, Nico ngegaet lengan Kala biar gak nyusulin David terus gebukin adiknya itu.

"Terima kasih juga udah mau mememuhi panggilan ya, Pak," kata si Ibu ke Kala.

"Iya, Bu, terima kasih kembali dan sekali lagi maaf atas kesalahan David." Jawabnya.

"Kami permisi, Bu," ujar Nico keluar.

Begitu pintu ruangan tertutup—

"DAV—"

"Mas, Mas, udah Mas, jangan marah-marah disini, nggak bagus diliat orang-orang rame," Nico nahan tangan Kala yang udah siap ngegeplak kepala David yang udah mundur menghindar.

Kala menatap tajam ke Nico yang di tatap mau nangis tapi gak ngelepasin tangan Kala.

"Tapi, Nini, dia ini harus—"

Distraksi, Sebiru sembilu. [HeeJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang