Siang harinya Becky mengendap ngendap untuk pergi mencari tempat untuk dia tidur.
" Wah sepetinya itu tempat yang cocok untuk tidur" ucap becky saat melihat ruangan yang ada di belakang toko bunga milik freen
Becky pun masuk ke ruangan tersebut yad tidak di kunci.
" Wahhh , banyak sekali lukisan di sini apa ini milik nona freen" gumam becky saat melihat banyak lukisan dan ada alat untuk melukis juga
" Di balik lukisan ini pasti banyak menyimpan arti dari seseorang yang melukisnya " ucap Becky
Becky pun merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di Sana lalu dia pun tertidur.
" Saint sudah ku bilang jangan datang kesini lagi" ucap freen
" Apa salah nya freen , aku ingin bertemu dengan mu karna aku merindukan mu sebagai sahabat ku" ucap saint
Freen dan saint saat ini berada di ruangan lukis freen mereka belum sadar kalau di Sana ada Becky yang tertidur.
" Bukan kah kita sudah membicarakan tentang ini, berhenti menemui ku aku tidak ingin bertengkar lagi dengan orn kakak ku" ucap freen
" Aku sudah bilang padanya kalau aku tidak mencintai nya freen, aku mencintai mu " ucap saint
Becky yang terusik karna suara mereka pun terbangun dan mengintip dari balik sofa.
" Sebaiknya kamu pergi sekarang , tolong aku tidak mau bertengkar dengan orn lagi , dia sangat mencintai mu jangan lukai hatinya " ucap freen
" Lalu apa kamu tidak terluka jika aku dekat dengan orn , aku tahu kalau kamu mencintai ku juga kan freen " ucap saint
" Aku tidak mencintai mu saint " ucap freen
" Kamu tidak bisa berbohong freen " ucap saint
" Apa kalian masih mau bertengkar " tanya Becky
" Becky kamu ngapain di sana " tanya freen
" Aku masih mengantuk , tapi kalau kalian mau lanjut bertengkarnya biar aku pergi saja dari sini" ucap becky lalu berdiri melewati mereka tapi freen menahan lengannya
" Tunggu " ucap freen
" Ada apa " tanya Becky
" Saint kenalkan dia Becky pacar ku" ucap freen membuat Becky terkejut mendengarnya
" Hah pacar , jangan bercanda freen bukankah baru Minggu kemarin kamu putus dengan seng" ucap saint
" Iya memang benar, tapi setelah putus dengannya aku bertemu dengan Becky dan aku mencintainya makanya kami berpacaran , iya kan sayang " ucap freen pada becky sambil mengeratkan genggaman tangannya pada Becky
" Ahh iya itu benar " ucap Becky mengiyakan
" Aku tidak percaya freen, aku tahu kalau kamu masih mencintai ku" ucap saint
Freen pun menarik tengkuk Becky lalu mencium bibirnya , Becky membulatkan matanya mendapatkan serangan tiba tiba itu.
Saint yang melihat freen berciuman di depan matanya sendiri pun merasa kesal dan memilih pergi dari sana.
" Maaf" ucap freen setelah melepas ciumannya lalu pergi keluar meninggalkan becky
" Astaga , ciuman pertama ku di ambil olehnya" gumam Becky