Selama dua hari mencari tim SAR akhirnya menemukan satu jenazah yang mengambang di pinggir sungai, mereka pun segera mengevakuasi jenazahnya.
" Tuan, kami menemukan satu jenazah " ucap ketua tim SAR
" Tolong buka kami ingin melihat wajahnya " ucap freen
" Kuatkan dulu dirimu freen " ucap Heng
Freen menarik nafasnya dalam dalam lalu melihat petugas perlahan membuka kantung jenazahnya.
" Saint" ucap mereka
" Apa ini salah satu korbannya tuan" tanya tim SAR
" Iya pak, dia anak angkat saya" ucap v
" Ini bukan becky , aku yakin Becky masih hidup dad, ayo kita cari dia" ucap freen
" Heng tolong urus pemakaman saint" ucap v
" Baik tuan" ucap Heng lalu pergi
" Pa ,masih ada satu korban lagi tolong di cari lagi ya" ucap v
" Dan freen pulang lah, bright membutuhkan mu dia butuh asi mu" ucap v
" Tapi Daddy, aku ingin ikut mencari Becky " ucap freen
" Daddy ada di sini , Daddy akan selalu mengabari mu pulang lah , fokus pada bright dulu" ucap v
" Baik dad, tapi tolong selalu hubungi aku" ucap freen
" Iya Daddy akan selalu mengubungi setiap perkembangannya" ucap v
Freen pun pulang ke rumahnya untuk bertemu jisoo , orn dan juga bright anaknya yang sudah selama dua hari ini dia tinggal.
" Mommy , p'orn " panggil freen
" Freen akhirnya kamu pulang juga" ucap jisoo
" Apa benar saint sudah di temukan" tanya orn
" Iya, Heng sedang mengurus pemakamannya " ucap freen
"Astaga saint , dia sudah tiada" ucap jisoo
" Berikan bright pada ku phi" pinta freen
Orn pun memberikan bright pada freen ,freen langsung menimang dan membawanya ke kamar untuk memberikan putranya itu asi.
" Maaf kan mommy sayang, mommy Sampai lupa pada mu, mommy sangat khawatir pada Daddy mu , mommy yakin dia masih hidup kami akan membukanya agar dia bisa kembali bersama pada kita" ucap freen
Freen mengelus kepala putranya itu tapi dia sedikit panik saat menyadari kalau suhu tubuh anaknya panas.
Freen mengendong bright lalu membawanya keluar dengan sedikit berlari.
" Freen ada apa , kenapa berlari " tanya jisoo
" Bright demam mom, aku harus membawanya ke rumah sakit" ucap freen
" Tadi dia baik baik saja" ucap orn
"Cepat bawa dia ke rumah sakit, orn antar freen ke sana" ucap jisoo
" Iya tante, ayo freen aku yang akan menyetir" ucap orn
Mereka pun pergi ke rumah sakit, sesampainya di sana mereka langsung berlari, di lorong rumah sakit mereka juga berpapasan dengan para suster dan juga seorang wanita hamil yang sedang membatu mendorong brankar.
Wanita hamil itu terlihat sangat panik melihat pasien yang terlihat sangat lemas berbaring di atas brankar dengan darah yang sangat banyak mengalir keluar dari kepalanya, karna fokus pada anaknya freen tidak melirik pasien itu.
Sesampainya di ruangan dokter anak mereka masuk untuk memeriksa bright, jantung freen tiba tiba berdetak dengan senang cepat.
" Freen kenapa" tanya orn