Setelah pernikahan itu mereka berkumpul di kediaman v .
" Heng, apa kamu lelah kamu ingin minum" tanya orn
" Apa badan mu pegal pegal, kemarilah biar aku pijat" ucap nam
" Nam, jangan kecentilan seperti itu" ucap orn
" Kamu yang kecentilan orn" ucap nam
Nam dan orn saat ini duduk di samping kiri dan kanan Heng dan merangkul lengan Heng, Becky freen dan orang tuanya terheran heran melihat tingkah mereka.
" Bisakah kalian lepaskan lenganku" pinta Heng
" Biarkan saja Heng, sepetinya sekarang kamu menjadi seorang pujaan " ucap freen
" Aku pikir kamu benar benar bekerja di Swiss , ternyata kamu seorang mata mata ya, Boleh aku pegang dad bidang mu" tanya nam
" Aku sudah lama bekerja dengan tuan v , sebenarnya selama ini aku tidak di Swiss tapi aku menjadi mata mata untuk mengikuti saint " ucap Heng
" Aku penasaran, apa benar saint tidak pernah menyentuh ku" tanya freen
" Sebenarnya dia menyentuh mu" ucap Heng
" Apa?!" Teriak becky
" Sabar bec, maksud aku , saint menyentuh mu tapi hanya mengecup bibir freen dan untungnya aku datang tepat waktu " ucap Heng
Flashback
Saat saint mencium bibir freen pintu kamar pun terbuka akibat di dobrak oleh Heng.
" Saint, kurang ajar kau" ucap Heng lalu menarik saint dan memukul wajahnya
" Heng, apa apaan kau ini" ucap saint memegang bibirnya yang berdarah
" Tidak tau diri , dia itu sahabat kita" bentak Heng
" Aku tidak perduli itu" ucap saint
Mereka berkelahi di dalam kamar tersebut , saint kewalahan melawan Heng lalu dia pun kabur.
Setelah saint kabur Heng meminta pegawai club wanita untuk memakaikan baju pada freen, setalah itu Heng mengendong freen dan membawanya pergi dari Club itu.
