19

3.2K 304 13
                                    

Becky berlari memasuki rumah freen, Becky menggedor gedor pintu kamar freen agar freen membukanya

" Freen buka , aku ingin menanyakan sesuatu" ucap Becky tapi tidak ada jawaban dari freen

" Maaf tuan ,ini kunci cadangan kamar nona freen" ucap bibi memberikan kunci


Becky pun membuka pintu freen, Becky melihat freen yang sendang memegang gunting di tangannya.

" Freen" teriak Becky lalu berlari memeluk freen dan membuang gunting yang ada di tangan freen

" Apa yang mau kamu lakukan hah" marah Becky

 

" Aku , aku ga pantes hidup bec, biarin aku pergi" ucap freen sambil menangis


" Ga , kamu pantes hidup jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hidup mu freen jangan tinggalkan aku" ucap Becky memeluk freen dengan erat



" Becky lepas , aku kotor aku ga pantes buat kamu " ucap freen mencoba memberontak



" Kamu pantas untuk ku, karna aku hanya mau kamu freen , sekarang tenangkan diri kmu ya aku akan tetap di sini , aku peluk kamu, kamu ga sendirian" ucap Becky sambil mengelus punggung freen


Mereka berpelukan cukup lama hingga akhirnya Becky melepas pelakunya lalu menatap wajah freen.


" Freen, tolong jawab dengan jujur ya , apa saat aku telat menjemput mu malam itu, ku pergi dengan p'saint " tanya Becky

Freen hanya diam menunduk dan menahan tangisnya.

" Jawab saja, aku berjanji tidak akan marah" ucap Becky

" Aku takut, aku takut kamu akan meninggalkan ku" ucap freen

" Apa pun yang terjadi aku tidak akan meninggalkan mu freen, sekarang aku butuh penjelasan dari mu agar aku bisa membantu mu " ucap Becky

" Jawab ya, apa kamu pergi dengan saint malam itu" tanya Becky sambil membelai pipi freen


Freen mengangguk " iya aku pergi dengan saint " ucap freen


" Lalu setelah itu apa dia melakukan sesuatu pada mu" tanya Becky

Freen pun kembali menangis mendengar pertanyaan dari Becky, Becky kembali memeluk freen dan menenangkannya.

" Apa yang dia lakukan padamu , sampai sampai kamu seperti ini " tanya Becky


" Dia , d-dia" ucap freen gugup

" Jawab saja, aku sudah berjanji tidak akan marah dan tidak akan meninggalkan mu asal kamu mau jujur sama aku" ucap Becky

" Aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi, malamnya dia memaksa ku untuk meminum air yang dia berikan , dan setelah meminum air itu kepala ku menjadi pusing dan aku tidak mengingat apa pun lagi" ucap freen


" Lalu, kenapa kamu pulang dalam keadaan menangis " tanya Becky


" Saat aku bangun , aku sudah tidak mengenakan apa pun  , dan aku melihat saint yang di samping ku Becky " ucap freen

" Dia sudah menodai ku Becky " ucap freen  dan tangisan nya semakin pecah



" Apa!?, Jadi maksud kamu dia sudah memperkosa mu" tanya Becky

" Aku tidak tau, tapi yang jelas dia bilang dia udah menyentuh tubuh ku becky " ucap freen


" Kurang ajar, aku harus memberinya pelajaran" ucap Becky

You are perfect (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang