Freen berlari terus mencari keberadaan Becky
" Becky kamu di mana" terikat freen
" Bagaimana kalau dia hilang" gumam freen
" Kenapa ini , kenapa aku sangat mengkhawatirkan dia?, Apa aku benar benar menyukainya " batin freen
Freen terus mencari Becky menelusuri tepi pantai, dari kejauhan dia pun melihat seseorang yang senang berdiri di atas batu besar.
" Becky" panggil freen dan orang yang ada di atas batu itu pun menoleh.
" Ada apa nona" tanya Becky sambil berteriak
" Turun, aku ingin bicara" teriak freen , akhirnya Becky pun turun dan menemui freen
" Ada apa nona " tanya Becky
" Kenapa kamu pergi" tanya freen
" Emm itu nona " ucap becky ragu
" Kenapa?, Tolong bicara dengan jelas pada ku agar aku bisa memahami mu" ucap freen
" Sebenarnya aku malu , aku malu pada teman-teman nona yang memberikan begitu banyak barang mewah sedangkan aku hanya bisa memberikan mu ini" Becky mengeluarkan sebuah kalung dari kantungnya
" Becky dengarkan aku, bagi ku barang berharga bukan soal berapa harganya tapi tentang ketulusan pemberinya, apa kamu tulus memberikan kalung ini untuk ku" tanya freen
" Aku tulus, setalah nona memberitahukan hari ulang tahun mu aku langsung membongkar tabungan ku untuk membelikan mu ini " ucap becky
" Aku akan menerima kalung ini karna kamu yang memberinya "ucap freen
" Sungguh" tanya becky
" Iya , cepat bantu pasangkan ke leherku" pinta freen
Becky pun tersenyum senang lalu dia pun memakaikan kalung itu pada freen.
"Kalung Ini sangat cantik" ucap freen
" Kamu juga cantik nona" ucap Becky
" Lain kali kamu tidak perlu memberikan barang apa pun Becky" ucap freen