Saat ini freen di rawat di rumah sakit , saat Becky memeluknya freen pendarahan dan jatuh pingsan , freen terlalu banyak pikiran dan itu membuatnya stres hingga mengalami pendarahan.
" Sebaiknya nona freen di rawat di sini saja tuan ini demi keselamatan keduanya , " ucap dokter
" Baik dok, yang terpenting mereka berdua baik baik saja" ucap Becky
" Hibur dia jangan biarkan dia memikirkan masalah berat, kandungnya juga lemah dan pastikan dia meminum obatnya dengan teratur" ucap dokter
" Baik dok , terima kasih sarannya" ucap Becky
Becky mengantarkan dokter keluar.
" Bagaimana keadaan freen ,bec" tanya orn
" Masih belum sadar, dia terlalu banyak pikiran phi" ucap Becky
" Kenapa adikku jadi seperti ini" gumam orn
" Aku ingin tau , apa yang saint katakan saat bertemu dengan freen" tanya Becky
" Saint mengaku kalau dia ayah dari bayi yang freen kandung, tadinya freen menyangkalnya tapi saint malah menunjukkan foto dia saat bersama freen malam itu" ucap orn
" Saint benar benar kurang ajar, dia selalu memaksa kehendaknya " ucap Becky
" Lupakan saint dulu Becky, kita harus fokus pada kesehatan freen dulu" ucap orn
" Phi benar, mulai sekarang aku akan menjaganya dengan lebih baik lagi" ucap Becky
***************
Setelah kepergian orn , Becky duduk di samping ranjang rumah sakit dan terus menatap wajah kekasihnya itu.
Becky memgengam lengan kanan freen yang terpasang selang infus.
" Aku tahu kamu wanita yang kuat, aku akan selalu menemani mu kecuali kamu sendiri yang meminta ku untuk pergi" ucap BeckyPandangan Becky beralih pada perut freen yang masih rata itu, Becky mengusapnya dengan lembut.
" Aku percaya kalau kamu anak aku" gumam Becky
" Aku ini Daddy mu iya kan Becky junior" tanya Becky pada bayi dalam kandungan freen
" Kamu juga harus tumbuh menjadi anak yang kuat seperti ibu mu" ucap Becky