41

3.3K 290 35
                                    

Hari ini Becky tidak pergi ke kantornya dia memilih bermain dengan bright dan win karna nanti Becky dan freen harus pergi.

" Sayang, kamu sedang apa" tanya Becky

" Aku ingin melukis anak anak" ucap freen

Mereka saat ini sebagai berada di taman belakang rumah v yang terdapat lapangan kecil untuk mereka bermain.

" Ayah ayo kita main" teriak win

" Iya daddy, ayo kita bermain basket" ucap bright

" Bermain basket " ucap Becky

" Tidak , jangan bermain itu, aku takut kamu terkena bolanya" ucap freen

" Aku bukan anak kecil sayang, aku bisa menjaga diri ku" ucap Becky

" Tapi Becky" ucap freen

" Aku akan baik baik saja, ayo anak anak kita main basket " ucap Becky

Becky pun mulai bermain basket , Becky selalu berpura pura kalah hanya untuk menyenangkan hati kedua putranya, freen memperhatikan mereka dari kejauhan sambil melukis kegiatan mereka.

" Semoga saja kita akan selalu bersama sama seperti ini, aku tidak mau kehilangan dia lagi tuhan " lirih freen

Di sela sela pemainan Becky melirik freen dan tersenyum padanya , karna pandangnya fokus pada freen Becky tidak tau kalau bola basket  yang di lempar oleh bright mengarah ke arahnya.

" Becky awas" teriak freen tapi sayangnya semuanya terlambat , bola basket itu mengenai kepala becky hingga Becky terjatuh.

" Ayah, Daddy" teriak win dan bright

Freen yang melihat kejadian itu pun berlari menghampiri Becky yang tergeletak di tengah lapangan.

" Becky kamu gapapa kan, apa kepala mu sakit" tanya freen dengan panik lalu membantu Becky duduk

" Aku baik baik aja" ucap Becky , tapi darah segar mengalir keluar dari hidung Becky

" Kamu mimisan, astaga " ucap freen lalu mengelap darah mengunakan bajunya

" Daddy aku minta maaf aku tidak sengaja " ucap bright

" Tidak apa apa sayang, Daddy baik baik aja " ucap Becky

" Freen, Becky ada apa" tanya jisoo yang menghampiri mereka

" Kepala becky terkena bola basket mom" ucap freen

" Astaga, Ayo kita ke rumah sakit " ucap jisoo

" aku baik baik saja mom, Aaggghhhj" rintih Becky

" Ayo kita ke rumah sakit ,tolong jangan melawan ku " ucap freen

" Mom , biar aku yang membawa Becky , aku titip anak anak" ucap freen

Freen membantu becky berdiri dan memapahnya ke mobil, lalu mereka pergi ke ruang sakit.

" karna benturan itu ,Pelurunya mengenai syaraf otak , jika dia terkena benturan lagi kemungkinan akan terjadi hal yang tidak di inginkan" ucap dokter

" Apa dia bisa melakukan operasi dok" tanya freen

" Operasi pengangkatan peluru ini cukup rumit, jadi 95% resiko kematian dan hanya  5% saja pasien akan selamat " ucap dokter

" Hanya 5% kemungkinan dia akan selamat dok " tanya freen

" Benar, jika kita tidak melakukan operasi dia akan terus mengalami kesakitan yang amat luar biasa dan mungkin itu akan membuatnya kehilangan nyawanya secara perlahan " ucap dokter

You are perfect (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang