The last Vampir

Chapter - 1

Namaku Rubby

Sekarang apa yang harus saya lakukan? Saya harus segera keluar dari tempat ini, namun sebelumnya aku harus mencari pakaian untuk dipakai.

Sambil berpikir, gadis itu berjalan mencari pakaian yang bisa ia pakai, namun di reruntuhan ia tidak menemukan satu pun pakaian yang bisa digunakan.

Ah, kenapa aku tidak menemukan pakaian apa pun di sini? Akan berbahaya jika saya keluar tanpa mengenakan pakaian.

Tunggu, tunggu, tunggu. Saya ingat, bukankah vampir memiliki kekuatan untuk mewujudkan darahnya menjadi pakaian dan senjata? Kalau begitu, mungkin aku juga bisa. Saya akan mencobanya.

Setelah berpikir seperti itu, dia segera mencoba mewujudkan Darah itu untuk digunakannya sendiri, tapi sepertinya dia tidak memiliki cukup energi sihir.

Sial. kenapa aku tidak punya energi sihir?

Di saat yang sama, dia tiba-tiba ia mencium bau darah yang sangat menyengat dari luar.

Perasaan apa ini? Rasanya aku bisa mencium bau darah, setelah mencium bau darah entah kenapa aku ingin segera meminumnya.

Dengan inderaku aku bisa merasakan bau ini ada di lima kilometer arah barat tidak jauh dari tempatku berada, aku harus segera ke sana untuk memeriksanya, tapi sekarang aku tidak memakai baju, bodoh ah.

Tanpa mempedulikan pakaiannya, dia langsung keluar dari reruntuhan. tapi udara di luar sangat panas.

Sial. Udara disini panas sekali, kenapa sekarang aku tidak tahan dengan udara panas ini.

Sinar matahari merupakan salah satu kelemahan vampir, walaupun sinar matahari tidak membahayakan nyawanya, vampir sangat membenci udara panas.

Saya harus bergerak cepat melewati tempat-tempat teduh di bawah pepohonan.

Ia segera bergerak cepat melewati tempat-tempat teduh di bawah pepohonan.

Setelah melalui perjuangan yang cukup melelahkan, akhirnya dia sampai. Di sana ia melihat seorang gadis remaja berambut coklat pendek yang tidak sadarkan diri, terluka parah di lengan kanannya.

Jadi bau darah berasal dari gadis itu, kenapa ada gadis di hutan ini? Dia terluka parah, apakah dia baru saja diserang monster?

Pikirnya sambil mendekati gadis remaja yang tak sadarkan diri itu.

Ini gawat, bau darahnya sangat menyengat, aku sangat ingin meminum darahnya, bagaimana ini? Tidak, tidak, tidak, ini tidak bisa dilakukan, kalau aku meminum darahnya dia bisa mati. Bagaimana jika saya meminum darah yang keluar itu? tidak apa-apa kan? Ah sial, sekarang aku melihat darah jadi terlihat seperti makanan enak. Aku sudah tidak sanggup menahannya lagi.

Maaf, saya ingin meminta sedikit darah anda yang keluar.

Dia mulai menjilati darah yang keluar dari lengan gadis remaja yang terluka itu.

Ini memalukan, sekarang aku terlihat seperti orang yang melakukan tindakan tidak senonoh pada seorang gadis muda, meski begitu, ini terasa sangat menyenangkan meski hanya sedikit bisa membantu mengurangi nafsu vampirku.

Setelah meminum darahnya, tiba-tiba tubuhnya memancarkan cahaya dan berubah menjadi seorang gadis remaja, dia terkejut.

Apa sih, kenapa tubuhku berubah? kini aku merasa hidup kembali, aku bisa merasakan energi besar mengalir di dalam tubuhku.

Aku mulai mengerti sekarang, ketika aku kehilangan energi magisku, aku akan menjadi gadis kecil, ini menyebalkan.

Baiklah sekarang aku pasti bisa mewujudkan pakaianku sendiri.