Chapter - 7

123 13 2
                                        

Teman Baru

Setelah Daneil bergabung dalam party, mereka bertiga segera kembali menuju Guild.

Saat mereka melewati sebuah sungai yang sangat jernih, tiba-tiba Rubby menghentikan langkah kakinya.

"Alicia-chan, aku ingin mandi sebentar, darah Hob Goblin itu sangat bau dan menjijihkan, saat memenggalnya tadi banyak darah yang menempel pada kulitku, kau bisa mencium kan, aku sekarang sangat bau."

"...umm benar juga, kau memang bau darah Goblin, baiklah kalau begitu kami akan...."

Alicia belum selesai bicara, Rubby tiba-tiba langsung menghilangkan Pakaian Blood Bodysuit dari tubuhnya.

Daneil yang melihat Pakaian Rubby yang menghilang dari tubuhnya terkejut dan mimisan.

Dengan cepat Alicia segera menutupi tubuh Rubby sembari berceramah.

"Apa yang kau lakukan?! kenapa kau tiba-tiba menghilangkan bajumu Daniel bisa melihatmu loh."

"Begitu ya? lagian aku tidak peduli juga walau dia melihatku." jawab Rubby dengan wajah datar.

"Tidak boleh begitu, kau ini seorang Gadis jadi kau jangan sembarangan lagi membuka bajumu di depan Pria." jelas Alicia.

Sekarang aku seorang Gadis ya? Merepotkan.

Pikir Rubby, ia kemudian melanjutkan.

"Baiklah Alicia-chan, aku tidak akan sembarangan lagi deh."

Setelah itu Alicia menatap Daneil dengan tatapan tajam. Daneil pun ketakutan.

"Kau jangan marah padaku, sumpah aku benar-benar tidak sengaja melihatnya. K-Kalau begitu aku pergi dan menunggu kalian di sana."

Tegas Daneil sembari berjalan pergi.

Apa-apaan itu tadi, kenapa Rubby tiba-tiba bajunya menghilang? tubuhnya benar-benar sangat indah.

Pikir Daneil dengan wajah memerah.

Singkat waktu Rubby pun sudah selesai mandi, mereka bertiga pun segera melanjutkan perjalanan menuju Guild.

Saat mereka keluar dari Hutan, mereka harus berjalan lagi menyusuri jalan yang pajang dan tidak banyak pepohonan, terik matahari pun terasa sangat menyengat.

Rubby yang tidak kuat dengan udara panas di buat lemas tak berdaya.

"Ini mustahil. Aku sudah tidak kuat lagi untuk berjalan."

Ungkap Rubby dengan nafas yang terengah-engah.

Alicia pun ingat kalau Rubby tidak kuat berada di bawah sinar matahari, apa lagi jalanan ini cuma sedikit ada tempat untuk berteduh karena mereka mengambil Rute yang berbeda dari biasanya.

"Kau tidak apa-apa Rubby-chan, ayo kita istirahat saja." tanya Alicia khawatir.

"Tidak Alicia-chan. Kalau menunggu matahari tenggelam kita bisa kemalaman."

"Benar juga...?"

"Rubby-chan, jika kau tak keberatan aku bisa menggendongmu." tawar Daneil.

"Benarkah? Kalau begitu mohon bantuanya Daneil." tegas Rubby.

"Ok! Serahkan padaku, cepat naiklah kepunggung ku Rubby-chan."

"Tunggu dulu, aku ingin bicara dengan Daneil dulu Rubby-chan." tegas Alicia.

Setelah itu Alicia berbisik pada Daneil.

"Kalau kau macam-macam saat menggendongnya aku akan membunuhmu!"

Daneil pun langsung ketakutan.

"Kau tenang saja, Aku tidak akan macam-macam kok." bisik Daneil.

"Kalian sedang bicara apa sih?" tanya Rubby.

The last VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang