Chapter - 3

187 14 0
                                    

Menuju Kota

Setelah lama berjalan akhirnya mereka pun keluar dari Hutan tersebut.

"Sekarang kita sudah keluar dari Hutan, memangnya tanaman apa yang sedang kau cari?" tanya Rubby.

"Tunggu sebentar aku lupa, biar ku lihat kertas Questnya."

Alicia  mengeluarkan kertas dari saku dan membacanya.

"Disini tertulis harus mengumpulkan 20 bunga Dandelion." Jelas Alicia.

"Hmmm....kalau tidak salah bunga Dandelion  tumbuh di padang rumput."

"Benarkah? Kalau begitu ayo kita menuju ke padang Rumput."

"Apa kau tau dimana padang Rumput di dekat sini?" tanya Rubby.

"Aku tahu, Kebetulan waktu itu aku pernah melihatnya, kalau tidak salah ke arah sana."

Setelah itu mereka berdua pun berangkat menuju padang Rumput, kurang dari setengah jam mereka pun akhirnya sampai.

Sejauh mata memandang di sini hanya terlihat hamparan padang rumput yang sangat luas dan bunga-bunga Dandenlion yang berterbangan.

"Hua...pemandangan sungguh indah sekali, benar kan Rubby-chan." ungkap Alicia.

"Ah. kau benar."

"Kalau begitu ayo cepat kita cari bunganya?" ajak Alicia.

"M-Maaf, Alicia-chan. Karena di sana sangat panas jadi...sebenarnya aku tidak terlalu suka dengan udara panas, apa lagi bawah terik sinar matahari." jelas Rubby.

"Ehh...jadi begitu. Baik tidak masalah, tunggulan di sini aku akan segera kembali."

"....umm, baiklah."

Alicia pun pergi untuk mencari bunga Dandelion.

"Fuaaaa."

Rubby menguap sembari meregangkan tubuhnya.

Angin disini sangat sejuk, sembari menunggu Alicia tidur dulu deh, entah kenapa aku jadi sangat ngantuk.

Rubby pun tertidur bersandar di bawah Pohon.

Singkat waktu Alicia pun kembali ia sudah mendapatkan banyak bunga Dandelion.

Melihat Rubby yang tertidur bersandar di bawah pohon ia segera duduk di sampingnya dan merebahkan Rubby ke pangkuanya. Ia sengaja menunggu Rubby terbangun karena Rubby tidurnya terlihat sangat nyenyak.

Setelah satu jam berlalu Rubby pun terbangun. Saat membuka mata ia langsung di suguhkan dua gunung kembar milik Alicia.

"Waaaaaaa!" teriak Rubby karena terkejut, ia pun segera duduk.

"Rubby-chan. Apa kau baik-baik saja, apa kau mimpi buruk?" tanya Alicia.

"T-Tidak-Tidak kok ahahaha...Kenapa kau kembali tidak membangunkanku, Alicia-chan?"

"Habisnya tidurmu sangat nyenyak, aku tidak tega untuk membangunkanmu, jadi aku memutuskan untuk menunggu." jelas Alicia.

"Kalau begitu terimakasih banyak, ngomong-ngomong apa kau sudah selesai mengumpulkan Bunganya?"

"Tentu saja lihat ini."

"Begitu ya, kalau begitu aku akan mengantarmu sampai ke jalan di perbatasan Kota."

"Rubby-chan, setelah kita berpisah apa yang ingin kau lakukan?"

"Sebenarnya aku masih belum punya rencana, mungkin aku akan kembali ke Hutan."

"Tidak boleh. Jangan kembali kesana, di sana kau akan sendirian, kau pasti akan kelaparan, ikutlah ke Kota bersamaku Rubby-chan?"

"T-Tapi aku ini Vampir, kalau ada orang yang melihatku aku pasti akan di bunuh."

The last VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang