Penculikan
Setelah berhasil mengalahkan Cerberus Semua orang pun terkejut ketika melihat Rubby berubah menjadi seorang anak kecil, apa lagi ia tidak mengenakan pakaian sedikitpun.
Alicia yang tahu keadaan Rubby segera berlari membawa selimut untuk menutupi tubuh Rubby, ia pun kembali menceramahinya.
"Kau ini pasti sudah memaksakan diri, liat para laki-laki itu mereka pasti senang melihatmu telanjang begini." tegas Alicia.
"Ahahaha...mau bagaimana lagi kan?" Jawab Rubby dengan senyum kaku.
"Hahh!" Alicia menghela nafas panjang, ia kemudian melanjutkan. "Kalau begitu cepatlah hisap darahku agar tubuhmu kembali semua."
"Soal itu Nanti saja, disini masih banyak orang, aku tidak mungkin mengisap darahmu di sini."
"Benar juga. Baiklah kalau begitu lebih baik kita cepat kembali ke Guild untuk melapor pada Caterine."
Bersamaan dengan itu Luca dan yang lainya datang untuk melihat Rubby.
"Huaaa kawaii, kau sangat imut saat menjadi anak kecil Rubby-chan." ungkap Luca sembari mencubit pipi Rubby.
"Itaaaaaaa......apa yang kau lakukan bodoh!" geram Rubby.
"Ah maaf-maaf, kau sangat mengemaskan sampai aku ingin mencubitnya, benar kan Daneil-san?" tanya Luca.
"Itu benar, kau sangat mengemaskan, apa aku boleh juga mencubit pipimu juga Rubby-chan?" tanya Daneil.
"Tentu saja tidak bodoh!" teriak Rubby.
"Plaakkkkkk!"
Bersamaan dengan itu Luca dan Daneil kena pukul Alicia di kepala.
"Itaaaaaa!" teriak mereka.
"Berhentilah menggodanya atau kalian mau aku pukul lagi?" tegas Alicia dengan tatapan membunuh.
"Ah maaf aku tidak akan menggodanya lagi kok." jawab Luca.
"K-Kami akan pergi, ayo Luca-san." sambung Daneil mereka berdua pun pergi sembari kesakitan memegang kepala.
Riesta dan Asta terlihat menghela nafas ketika melihat tingkah Luca dan Daneil.
"Aku benar-benar tidak percaya tubuhmu bisa mengecil begini, tapi kerja bagus Rubby-chan." puji Riesta.
"Apa tubuhmu bisa kembali seperti semula Rubby-chan?" tanya Asta.
"Ah tenang saja, nanti juga akan kembali kok, ini cuma efek setelah menggunakan sihir secara berlebihan." jawab Rubby.
"Jadi begitu tapi sihirmu tadi benar-benar mengerikan?" ungkap Asta.
Setelah mengobrol Riesta dan Asta pun pergi untuk kembali menyelidiki markas Kultus.
"Rubby-chan siapa mereka?" tanya Alicia.
"Aku lupa tidak mengenalkanya padamu, mereka adalah Riesta dan Asta, mereka juga yang menolongku saat aku di serang kemarin."
"Jadi begitu, kalau aku tahu akan berterimakasih pada mereka."
Setelah itu Rubby dan Alicia pun segera pergi menuju Guild. Tidak memakan waktu lama sekarang mereka pun sudah sampai di Kota.
"Sebelum kita ke Guild lebih baik kita beli baju anak untukmu Rubby-chan, lebih baik beli beberapa baju untuk cadangan jika sewaktu-waktu kau berubah lagi." tegas Alicia.
"Ah. Baiklah kalau begitu."
Setelah itu Alicia menyuruh Luca dan Daneil untuk ke Guild duluan sementara dirinya akan berbelanja Baju dengan Rubby.
KAMU SEDANG MEMBACA
The last Vampir
VampirosJulius adalah salah satu Pahlawan yang telah berhasil membantai seluruh kaum Vampir, sayangnya saat pertempuran terakhir dia harus meregang nyawa. Setelah 1000 tahun berlalu dia malah dilahirkan kembali menjadi satu-satu Ras Vampir yang tersisa.
