Menuju Markas Kultus
Setelah berhasil memukul mundur Leon, Rubby dan lainya segera kembali ke rumah, tapi ditengah perjalanan mereka menemukan Daniel yang sudah babak belur tergeletak di jalanan.
Rubby pun segera menghampiri Daneil yang tergeletak.
"Daneil-san! Kenapa kau terluka begini? Siapa yang melakukan ini? dimana Alicia?" tanya Rubby.
Sembari mengerang kesakitan Daniel pun menjawab.
"Maafkan aku Rubby -chan, saat dalam perjalanan pulang kami di serang oleh orang-orang berjubah hitam, mereka membawa Alicia, maaf aku tidak bisa melindungi Alicia."
Mendengar jawaban Daneil Rubby melebarkan matanya.
"Kemana mereka membawa Alicia?" tanya Rubby khawatir.
"Mereka bilang jika ingin menyelamatkan Alicia kau harus datang ke Hutan di wilayah kerajaan Forensia." jelas Daneil.
Sial ini tidak mungkin, mereka pasti orang-orang dari kultus, aku tidak bisa membiarkan ini, aku harus menolongnya. Pikir Rubby dengan emosi.
Rubby pun segera menyembuhkan Daneil menggunakan Skill Regenerasinya.
"Terimakasih banyak Rubby-chan."
"Sama-sama, Kalau begitu sekarang Aku akan pergi untuk menyelamatkan Alicia."
"Tunggu dulu Rubby, jangan gegabah. Jika mereka mendapatkanmu, tujuan mereka pasti akan terwujud." jelas Luca.
"Aku tidak peduli, aku hanya ingin menyelamatkan Alicia sekarang." teriak Rubby.
"Tenanglah Rubby, dinginkan kepalamu. Kami tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja, kalau kau sampai kalah mereka akan menangkapmu, mereka pasti akan menggunakanmu untuk obyek penelitian dan kalau mereka berhasil Pemimpin kultus akan menjadi Raja Iblis dan Dunia ini pasti akan dalam bahaya."
"Diamlah! jangan menghalangiku Luca-san, jika kau mengganggu aku akan melawanmu." tegas Rubby dengan tatapan tajam.
"Aku mengerti sekarang kau sangat menghawatirkan Alicia, tapi anggota Kultus itu sangat banyak, mereka juga punya orang-orang kuat selain Leon, jika kau kesana sendiri itu sama saja dengan bunuh diri, jadi tenanglah dulu, aku akan membantumu, aku butuh waktu untuk mengumpulkan anak buahku, jadi tolong bersabarlah sebentar saja." jelas Luca.
"Tapi..." ungkap Rubby sembari mengepalkan tanganya.
"Apa yang di katakan Luca-sama itu benar Rubby -chan, jadi tenangkanlah dirimu, mari kita pikirkan rencana untuk menyelamatkan Alicia." sambung Riesta.
"Baiklah...maaf sudah terbawa emosi." ungkap Rubby.
Setelah itu Luca memerintah Riesta dan Asta untuk memanggil anggota lainya
Keesokan harinya.
Hari ini sudah datang 3 anggota baru selain Riesta dan Asta mereka adalah Rayne, Floresta dan Alfred.
Rayne adalah seorang penyihir dari ras manusia, dia adalah seorang wanita Dewasa berambut Hitam panjang dan mempunyai dada yang cukup besar.
Floresta adalah seorang Elf berambut pirang pendek, dia masih muda dan imut, di lihat dari wajahnya yang tidak pernah menunjukan emosinya, dia terlihat sangat misterius.
Alfred adalah seorang Pria Dewasa dari Ras Elf mempunyai Rambut pirang panjang, wajahnya sangat kharismatik dan terlihat lebih berwibawa dari pada Luca yang menjadi pemimpinya.
Sementara 2 anggota inti lainya mereka tidak bisa datang karena sedang menjalankan misi yang sangat penting. Tapi tidak ada yang perlu di khawatirkan, karena masing-masing anggota inti juga mempunyai bawahan juga. Jadi jumlahnya sudah lebih dari cukup untuk menyerang salah satu markas Kultus. Semua bawahan mereka juga sudah di tugaskan untuk berangkat terlebih dahulu untuk menyelidiki Markas Kultus.

KAMU SEDANG MEMBACA
The last Vampir
VampireJulius adalah salah satu Pahlawan yang telah berhasil membantai seluruh kaum Vampir, sayangnya saat pertempuran terakhir dia harus meregang nyawa. Setelah 1000 tahun berlalu dia malah dilahirkan kembali menjadi satu-satu Ras Vampir yang tersisa.