Bab 17.

34 19 3
                                    

Di dalam kamar, Aya merasa sangat bosan. Jam sekarang menunjukan pukul 20:00, tetapi Dikta belum memberi kabar kepada Aya

"Dikta kok ga ngasih kabar ya?"

Akhirnya, Aya memutuskan untuk mengirim pesan kepada Dikta

Naradikta💗:

"SAYANGGG:)"
"Udah malem juga nii"

*send picture

"Pap buat Dikta, ehehehe"

Setelah Aya mengirim pesan tersebut, ia merasa mulai mengantuk, akhirnya mata nya tertutup pelan pelan

! part di hapus!

Saat melihat banyaknya notifikasi di ponselnya, ia merasa bersalah. Karena ia meninggalkan Aya tanpa memberi kabar

Ayaku💗

"SAYANGGG:)"
"Udah malem juga inii"

*send picture

"Pap buat Dikta, ehehehe"


"AYAA, DUHH CANTIK BANGET😻 "
"Aya udah tidur yaa?"
"Maafin Dikta ya sayang"
"Good night, sayangku

Setelah itu, Dikta pulang dengan mengendarai motornya dengan sedikit cepat, karena ini sudah malam, dan takutnya di rumah ada banyak pekerjaan kantor ayahnya

30 menit perjalanan sudah Dikta lalui, ia sampai di depan pintu rumah. Kondisi rumahnya hening dan sunyi, sepertinya Ayah Dikta memang belum pulang

Ia memasuki rumah tersebut, dan tidak ada orang. Ia langsung menaiki tangga menuju kamar nya

Saat ia membuka pintu dan menyalakan lampu, terlihat kamarnya masih rapi dan meja nya tidak ada satu pun pekerjaan ayahnya

"Huhh, akhirnya gue bisa istirahat" Ucap Dikta sambil membuang nafas lega

***********

Keesokan harinya, Dikta bangun pada pukul 04:30, ia turun ke bawah untuk meminum segelas air, setelah itu ia kembali ke kamarnya dan mencuci mukanya. Setelah itu, baru ia membuka ponselnya

Saat membuka ponsel, ia melihat ada beberapa notifikasi dari Aya pada jam 01:00 tadi

Aya kuu💗:

"Diktaa"

"Aya ga bisa tidurr"

"Dikta, maafin Aya ya? Maafin Aya kalo Aya nyebelin, sukanya ngerepotin Dikta, bikin Dikta khawatir, nyariin Dikta terus, padahal kan Dikta punya kesibukan sendiri, ga harus sama Aya terus. Maafin kalo Aya terlalu manja sama Dikta☹️☹️"

"Heii sayang?"

"Aku tau kamu kebangun jam 1 karena overthinking kan?"

"Listen to me, please. Kamu ga pernah ngerepotin aku kok, kamu ga manja, kamu ga nyebelin, semua yang ada di pikiran kamu itu salah"

"Aya ga perlu minta maaf sama Dikta, justru Dikta yang minta maaf karena sering ninggalin Aya sendirian, Aya pasti kesepian kan?"

Love In The City [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang