Bab 2.

59 35 0
                                    

Aya dan Dikta berlari cepat ke ruang bk, disana sudah ada bu mita

"Kalian dari mana aja? Nanti kita telat loh, ayo buruan masuk ke mobil, jangan menunda waktu"

Dikta dan Aya masih mengatur nafas, karena jarak ruang bk dan kantin lumayan jauh, dari gedung A lantai 2 ke gedung C lantai 1. Dikta dan Aya pun mengambil tas dan langsung melakukan perjalanan

Waktu berselang cukup lama, sekitar 1 jam perjalanan mereka belum sampai, karena padatnya aktivitas masyarakat di hari senin membuat jalanan macet

Setelah mereka bergelut dengan waktu, akhirnya sampai di SMA 01 Cahaya, tempat dimana mereka akan melaksanan olimpiade

"Anak anak, kita langsung saja masuk ke ruangan olimpiade nya ya, kalian sudah siap?"

"Sudah bu" Jawab dikta dan Aya bersama

"Baiklah, kerjakan sebaik mungkin, nama baik SMA Bina Harapan ada ditangan kalian"

Aya dan dikta pun berjalan ke sebuah ruangan yang cukup besar, disana sudah ada beberapa siswa sekolah yang akan mengikuti olimpiade, para penonton, dan tentunya juri yang akan menilai

Mereka berdua pun memasuki panggung, menduduki tempat yang sudah disediakan, dibelakang mereka, ada sebuah layar proyektor besar yang akan menampilkan skor mereka

Disini ada 3 sekolah yang mengikuti olimpiade, diantaranya adalah
-Sma 01 cahaya
-Sma 24 bandung
-Sma jaya gemilang

Disini ada 3 sekolah yang mengikuti olimpiade, diantaranya adalah -Sma 01 cahaya-Sma 24 bandung-Sma jaya gemilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikta dan Aya mendapatkan lawan Sma jaya gemilang, sma tersebut juga tak kalah tenar dengan sma Bina harapan

"Dikta, lawan kita sma jaya,sebelum nya kita ga pernah"

"Gapapa ay, pengalaman baru, kita bisa kok"

Waktu terus berjalan, perlawanan antara sma 01 cahaya dengan sma 24 bandung berlangsung seri, hanya ada 10 soal, soal terakhir adalah penentu, tapi sebelum itu para peserta dibolehkan istirahat terlebih dahulu

"Aya, kamu mau pesen di kantin sini, atau mau pesen diluar?"

"Diluar aja deh ta, pengin cari mi ayam"

"Yaudah ayo, kebetulan di depan sana ana warung mi ayam"

"Okee yuk kesana"

Setelah itu mereka minta izin kepada bu mita, dan bu mita memperbolehkan mereka membeli makan diluar

Aya dan dikta pun berjalan kaki dari dalam sekolah ke luar, karena hanya tinggal menyebrangi jalan, mereka sudah sampai di warung mi ayam

"Pak, pesen mi ayam 2 ya, yang satu ga pake saos sama seledri" Setelah dikta memesannya, Aya pun tercengang

"Gimana dikta bisa tau, kalo aku ga suka saos sama seledri" Batin Aya

"Gausah kaget gitu kali ay, aku pernah liat kamu makan mi ayam sama jeya dikantin, tapi seledri sama saos nya kamu pindahin ke mangkok jeya, hahahaa" Dikta tertawa dan mengeluarkan eye smile, "lucu" batin aya

Love In The City [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang