Jam sekarang menunjukan pukul 15:15, yang artinya sebentar lagi bel pulang akan berdering
Dikta mengganti pakaiannya menjadi jersey yang akan di gunakan untuk latihan basket. Tetapi latihan kali ini, akan melawan kelas sebelah. Bukan pertandingan, ini hanya latihan untuk mengukur kemampuan. Hari ini juga ada ekstrakurikuler cheerleaders, jadi latihan kali ini ramai, dan ada beberapa siswa yang minat menonton
Dikta kembali ke kelas, di dalam kelas ada Jeya, Tasya, Aya, Alvi, Juan, dan beberapa siswa lainnya yang akan ikut menonton
"Dikta, semangat yaa, aku bakalan nonton paling depan loh" Ucap Tasya yang dilewati begitu saja oleh Dikta
Dikta menghampiri Aya dan menggandeng tangannya
"Yuk, ke lapangan basket" Ajak Dikta
"Ayoo"
Mereka pun menuju lapangan basket. SMA Bina Harapan memang memiliki lapangan basket yang cukup luas dan pastinya indoor, dan juga tersedia tribun yang mengelilingi lapangan
Setelah sampai disana, ternyata sudah ada tim dari kelas sebelah. Dikta dan Aya sedikit terkejut, pasalnya disana ada Gahar, dengan nomor punggung yang sama dengan Dikta, yaitu 27.
Gahar menghampiri Dikta dan Aya
"Hai, ketemu lagi kita. Siap tanding bro?" Ucap Gahar sambil menjulurkan tangannya ke Dikta
"Pake nanya" Jawab Dikta dengan enteng sambil menjabat tangan Gahar
Setelah itu Gahar pergi meninggalkan mereka
"Aya duduk disana ya, sama Jeya aja jangan sama Tasya. Kalo Tasya ngomong jangan di dengerin ya"
"Siap ta, Dikta semangat ya. Kalahin tim Gahar"
"Permintaan sudah di terima nona, tinggal tunggu hasilnya. Dadahh" Ucap Dikta
"Iyaa dadah" Aya pun berjalan ke tribun tempat Jeya dan yang lainnya duduk
"AYA AYA SINI" Panggil Alvi pada Aya
Aya pun menghampiri Alvi dan duduk di sebelah nya
"Lo sama gue dulu ya, tadi Dikta udah pesen suruh jagain lo. Jangan ganggu mereka, lagi pdkt katanya hahaha" Ucap Alvi sambil menunjuk Jeya dan Juan yang berada di dua baris lebih bawah dari Alvi
"Akhirnya, Jeya kasmaran juga" Ucap Aya dengan nada lega
Sedangkan Tasya? Tasya ada di sebelah rombongan cheerleader, bahkan lebih heboh dari tim cheerleader nya
Pertandingan pun di mulai, pertandingan ini sangat sengit, karena Gahar tidak mau kalah dengan Dikta
Pada 5 menit pertama, Dikta berhasil melompat dan memasukan bola basket pada ring lawan, kini skor nya 1-0
"WUOWW, DIKTA SEMANGATTTT" Ucap Aya berteriak dengan semangat
Pertandingan terus berlalu, pencetakan skor terus bertambah, dan pada akhirnya, skor akhir 2-3 di menangkan oleh tim Gahar
Mereka pun istirahat sebentar, Dikta berjalan ke arah tribun namun di hadang oleh Tasya
"DIKTAA, kamu pasti cape kan, nih minum dulu" Ucap Tasya sambil menyodorkan minuman bersoda
Dikta yang memang tidak terlalu suka soda pun berusaha menolak dengan baik baik
"Gaperlu sya makasih, gue ga suka soda" Dikta pun lanjut berjalan menaiki tribun dan menghampiri Aya
"Wahh, Dikta pasti cape banget ya?" Sapa Aya ketika melihat Dikta, Alvi yang paham situasi pun langsung meninggalkan Aya
"Iya nihh, gerah banget" Ucap Dikta sambil mengelap keringatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The City [TERBIT]
Teen FictionNaradikta Shankara, seorang remaja yang ceria, namun tidak banyak orang tau tentang dirinya yang sebenarnya. Bagaimana jika seorang Naradikta bertemu dengan gadis cantik dan tak kalah ceria denganya, bernama Andira Aya Maheswari. Namun mereka berbe...