0.2

426 32 2
                                    

HAPPY READING GUYSS

Sorry for typo

"Waalaikumusalam" jawab mereka serempak

"Nah mas Edgar udah dateng jadi kita mulai makan malamnya" titah sang tuan rumah

"Mas gilang mau makan apa? sini aku ambilin" diandra pun mengambilkan sepiring nasi beserta lauknya

"Adek sama abang max mau makan apa sayang? mau tante ambilin?" tanyanya pada elvio ketika ia melihat elvio hanya diam memperhatikan semuanya

"Uhm e- el ambil sendiri aja tante" balasnya dengan malu-malu

"Iya tan kita ambil sendiri aja"

Sekarang hanya terdengar dentingan sendok, mereka makan dalam keadaan hening, setelah semuanya selesai makan mereka segera berkumpul di ruang tamu

"Nah karna udah kumpul semuanya kita mulai dari perkenalan dulu" Ujar gilang pada mereka semua

"Elvio sayang kenalin ini namnaya tante diandra, el mau memanggilnya dengan sebutan mama, hm?"

El yang mendengar hal tersebut pun sempat bingung, Diandra yang melihatnya pun bangkit dari tempat duduknya menghampiri elvio

"El sayang sini nak" diandra pun mengajak el untuk duduk disampingnya

"Sayang kenalin nama tante diandra, el boleh kok manggil tante senyaman kamu aja tapi tante lebih senang lagi kalo kamu manggil tante mama" ucapnya memperkenalkan diri tak lupa dengan senyum yang tersungging di bibirnya

Elvio yang mendengar nada lembut calon mamanya itu tersenyum, tidak buruk sepertinya memiliki mama baru pikirnya

"Son's perkenalkan diri kalian" ujar Diandra yang menyuruh anak-anaknya untuk memperkenalkan diri

"Edgar Emiliano panggil mas" ucapnya dengan nada datar namun terselip nada yang sedikit lembut. Usianya 25 tahun dia dirinya menjabat sebagai dokter anak

"Halooo adek sayang kenalin nama aku Gerhana Railan panggil aja gege okay? gege kembarannya kak galaksi atau kak kai" sedari dulu gerhana memang ingin sekali dipanggil dengan nama Rai karna menurutnya nama gerhana juga terlalu panjang dan juga jika disingkat pun seperti nama cewe saja 'hana'

"Kenalin nama kakak Galaksi Kailan, panggil kak kai" ujar Galaksi dengan nada flatnya. Usia nya dan gerhana sekarang 17 tahun aka kelas 2 SMA dia hanya berbeda beberapa menit saja

"Abang kenalan dong masa cuma mereka sih" Ujar gilang pada sulungnya yang sedari tadi diam

"Kenalin gue Maximilian Harrison Winata, pamggil aja abang buat kalian kembar"

"Nahh sekarang giliran anak ganteng ini dong yang kenalan masa dari tadi diem mulu sihh" ujar diandra el pun hanya mengangguk kecil

"Elvio Keanu Winata" cicitnya Dengan menutupi sebagian wajahnya dengan tangan kecilnya

Gerhana yang tidak tahan dengan kegemasan calon adiknya itu, langsung saja beranjak dengan cepat memeluk adiknya dengan erat dan menggigit pipi gembul sang adik

"Aduhh sakitt tauuu!!" Elvio mengusap pipinya yang terasa nyeri itu. Gerhana pun ditatap tajam oleh keluarganya

"Peace heheh, abisnya el gemes banget sihh gege kam gemess"

"AWASS SANA IHHH!! NGESELIN BANGET SIH" melihat gege nya akan mengulangi hal yang sama lagi ia pun berteriak kesal. Seluruh keluarga yang melihatnya hanya bisa tertawa

"uluhh uluhh adik kecilnya gege marah nihh, jangan marah-marah dong nanti cepet tua gimana hayoo" Gerhana bukannya menenangkan malah membuatnya semakin ingin menangis saja

"Siapa yang bakal cepet tua ha?! El masih kecil kata papa, dan ga bakalan cepet tua" Marah El dengan muka yang sudah memerah dan bibir bergetar menahan tangis

Galaksi yang berada di dekat kembarannya itu pun menabok kepalanya

"Jangan membuatnya menangis Gerhana" ujar Galaksi dengan nada memperingatkan, gerhana yang mendengarnya hanya menunjukkan wajah tanpa dosanya itu

"Maafin gege hmm? nanti gege kasih yupi deh" Elvio yang mendengar pun sontak menatap gerhana dengan mata berbinar

"BENERAN YAA? JANGAN BOONG NANTI KALO BOONG PANTAT GEGE KELAP KELIP KAYA LAMPU DISKO"

Semua yang mendengar hal tersebut pun membelalakkan matanya. Darimana El mengetahui julukan disko itu

"Dari mana kamu tau lampu disko dek?" tanya abangnya max setau dia, dia maupun papahnya tidak pernah mengajarkan hal-hal yang berbau seperti itu

"Dari tikt** abang hehe"

"Kata itu ga baik jadi jangan diucapin lagi ya dek?" ujarnya memberi pengertian pada sang adik

"Kurangi main hp mu itu" tutur edgar

"Aishh apa-apa ga boleh" gerutunya

Mereka pun bercanda ria tanpa mengetahui bahwa sedari tadi ada yang memantau dan mengikuti keluarga Winata dari pagar luar rumah itu

"Ckckck gilang gilang aku tak akan membiarkanmu bahagia. Lihat saja aku akan membalas apa yang kamu perbuat dahulu"

••••

HAI GAISS

Aku balik lagi nih terimakasih yang udah baca ceritaku ini selamat ketemu lagi di chap selanjutnya pay pay👋👋

Elvio ||on going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang