0.3

353 33 0
                                    

HAPPY READING

Sorry for typo

Hari ini adalah hari bahagia dua keluarga yang akan melangsungkan pernikahan yaitu, keluarga sang mempelai pria yaitu Gilang Winata dan sang mempelai wanita Diandra Larasati. Tentu saja keluarga besar dari masing-masing mempelai ikut ke acara ini dan jangan lupakan tamu undang beserta para sahabatnya ikut meramaikan pernikahan yang digelar ini.

Setelah melaksanakan Ijab Qabul mereka pastinya menyalami para tamu yang naik ke atas panggung. Elvio merasa lelah dadanya agak sedikit sesak, sebab ia kesana kemari untuk mencoba semua kue yang ada di pernikahan sang ayah ditemani oleh para sepupunya, Max yang sedari tadi mengobrol dengan masnya aka edgar itu pun melihat adiknya yang seperti kesusahan untuk mengambil nafas pun mendekat

"Adek tarik nafas pelan-pelan, atau mau pulang aja??" tanya max dengan nada khawatir, ia melihat Elvio yang menahan sesak, Elvio yang mendengar hal itu pun sontak menggeleng, ia ingin melihat seluruh keluarganya itu, tapi ia sedikit berfikir 'apakah keluarga barunya itu akan menerima dirinya yang penyakitan ini?'

"Ya udah dek kita duduk deket mereka aja yuk?" ajak max pada elvio, Elvio pun melihat ke arah yang Abangnya tunjuk, ia pun melihat keluarga baru Winata berada di sana

"Iyaa, tapii abang gendong yaa?" rengek el sambil merentangkan tangannya. Dia malu bertemu dengan mereka

Max yang mendengar rengekan adik imutnya  pun segera menggendongnya ala koala menuju keluarganya

Ketika hampir sampai gendongan elvio diambil alih oleh Edgar, Max yang melihat itu melotot

"Heh balikin adek gua anjirr"

"El juga adik saya dan perhatikan bahasamu max" peringat edgar pada adiknya itu, lalu edgar membawa elvio menuju keluarga besar mereka, disana pun sudah ada ayah dan mamanya, elvio yang melihat itu berontak meminta diturunkan dari gendongannya.

Setelah itu ia duduk di sebelah Gilang ia menyandarkan kepalanya pada bahu sang ayah sembari melihat kesana-kemari memperhatikan orang-orang yang terlihat asing dimatanya

"Adek sesak?" tanya gilang pada bungsunya yang dibalas gelengan oleh el ia tidak ingin acara ini selesai begitu saja

"Ayah, mereka siapa aja? kok banyak banget sih" tanya elvio ketika ia melihat beberapa remaja yang beberapa tahun lebih tua darinya

"Mereka itu para sepupu kamu dari pihak bunda sayang" jawab gilang yang dibalas anggukan saja oleh el

"UWAHHHH ANAK SAPA NIHHH LUCU AMAT?!!!" suara yang sedikit cempreng itu menggema di dalam gedung, yang membuat seluruh pasang mata melihat kearahnya

Zein Nugroho. Anak dari Diana Larasati dan juga Brandon Nugroho, Suaranya memang cempreng seperti lumba-lumba, kulitnya yang tidak putih dan juga tidak hitam, rambut yang berwarna hitam kecoklatan

"Berisik deh lo jen, malu-maluin banget sih dikira ini hutan apa hah?!" Riana sang kakak yang tak tahan dengan tingkah adiknya yang menyebalkan pun menggeplak punggung sang adik

"Ishh sakit elahh, ya lagian lo liat deh kak, tu anak tuh gemesin parahh aaa" zein seperti cacing kepanasan dan tanpa ba bi bu dia berjalan kearah keluarganya yang lain

Elvio yang melihat kejadian tadi hanya mengerjapkan matanya polos yang membuat zein tidak tahan dengan sepupu barunya itu, berakhirlah dia mengunyel pipi gembul Elvio, sebenarnya ingin sekali ia menggigit gumpalan lemak itu

Elvio menatap takut pada sepupu tirinya itu. Bagaiman tidak takut jika seseorang yang belum dia kenal tiba-tiba datang lalu berteriak di tengah keramaian dan mengunyel pipinya?! Elvio sontak menaiki pangkuan sang papa dan menyembunyikan wajahnya di dada gilang.

Sontak mereka yang melihat elvio ketakutan pun menatap tajam pelaku, yang hanya dibalas cengiran tak berdosa itu

"Peace hehe, lagian anak om sihh lucu bangett zein kan ga tahan" ucapnya sembari berjalan mendekati elvio yang ada di pangkuan gilang.

"Adek kenalann dong sama abang, masa ga kenalan sihh" tangan zein mencubut pipi gembil el sampai pipinya itu berubah menjadi merah, gilang hanya diam melihatnya toh ia sudah paham apa yang nantinya akan elvio lakukan

"YA AMPUN OM KOK BISA SIH PUNYA ANAK SELUCU INI? AAA LIHAT DEH PIPINYA PEN GUA GIGIT." Gemasnya melanjutkan tindakannya yang mencubit pipinya.

"Ya bisa dong kan om juga lucu makanya anak om lucu" narsis gilang yang ditatap geli oleh max dan juga istrinya itu, ternyata suaminya bisa narsis juga

Elvio yang memang sudah jengah dan risih langsung berteriak kesal,

"Aihhh siapa sihhh?! Sakitt tauu, jangan nakal dong" rengeknya karena kesal

"Hehe maafin yaa?? SOALNYA KAMU LUCU BANGET SIHH" Gemas zein

Terserah kau saja lah jen🙏🏻

•••

Terimakasih buat yang udah bacaa, jangan bosan-bosan yaa sama cerita ini

see u next chapter 😋👋

Elvio ||on going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang