Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Udah tiga minggu semenjak kejadian Junkyu, kala itu Junghwan yang baru saja mengantar Jeongwoo sampai depan lift, harus dikagetkan saat pintu lift sebelah nya terbuka.
Dari sana keluar mamanya dan seorang pria dengan tampilan kacau, banyak bercak darah di pakaian keduanya.
Rasa penasaran Junghwan terjawab semua setelah Junkyu bercerita, dan lelaki itupun akhir-akhir ini jadi lebih sering Junghwan temui.
Namanya Jihoon, seorang duda anak satu dengan latar belakang keluarga yang sama seperti mendiang papa nya.
Iyap, usut punya usut, ternyata Jihoon seorang abdi negara juga.
Awalnya Junkyu ragu, tapi Jihoon malah makin giat membuat Junkyu goyah, sampai akhirnya mereka jalan sampai sedekat sekarang.
"Menurut lo, kalo punya bokap lagi gimana?"
Emang sih belum ada omongan serius soal hubungan mereka, tapi Junghwan yakin kalo mereka pasti serius.
Lagian udah sama-sama punya anak ini, walaupun Junghwan dan mamanya belum pernah lihat bentukan anaknya gimana.
Karena udah diumur matang, harusnya mereka lebih serius tiap dalam hubungan kan?
"Ya gak gimana-gimana sih Hwan, emang kenapa?"
"Gakpapa sih, cuma pengen denger sudut pandang orang lain aja."
Doyoung ngangguk. "Coba tanyain sama orang yang posisinya serupa, aku kan orangtuanya masih lengkap."
"Iya sih, tapi tanya siapa?"
"Pacar mu lah."
Mata Junghwan ngebola, dia baru ingat kalo pacarnya juga kehilangan satu penyangga hidup.
"Yang."
Junghwan noleh, iya, semua anak kelasnya udah maklum sama panggilan Jeongwoo dan Junghwan pun udah gak masalah lagi, walaupun pas awal-awal dia malunya bukan main.
"Panjang umur."
Jeongwoo natap Doyoung. "Apanih, ngomongin gue yah?"
"Geer bener." Seru Junghwan.
"Ehehehe... Ayangg."
"Apasih?"
"Nanti malem, keluar yuk." Ajak Jeongwoo.
"Kek punya duit aja."
"Ya punya lah."
"Darimana? Ngepet yah lo?"
"Dih, enak aja main nuduh." Jeongwoo gak terima. "Gue gini-gini juga punya tabungan yah."
Junghwan gak jawab, dia baru ingat sama omongan mamanya tadi pagi.
"Eh, nanti malem gak bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAK
Fanfiction[Treasure][Selesai.] Galak itu harus !! karena, gak semua orang beneran baik. Mulai: 28 Sept 23 Selesai: 14 Des 23 Warning ⚠️ BXB Lokal Bahasa Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya sendiri dan saya hanya meminjam visual serta nama u...