"Mina! Apa apaan kau ini?? " Somi membentak, tangan nya mendorong tubuh Mina.
Somi mendekati jaemin, membantu si manis membersihkan wajah nya yang berceceran nasi goreng.
Mina terkekeh sinis. "Laki-laki lemah! Bagaimana bisa orang tak tau diri seperti mu bisa dekat dengan jeno hah!? Jangan karena malam itu, kau jadi mencari kesempatan padanya! Yang pantas bersanding dengan Lee jeno itu hanya aku, kang Mina! "
Pergerakan jaemin pada wajah nya terhenti, tubuh nya mematung. Apalagi saat ucapan Mina yang mengatakan mengenai malam itu. Apa–––apa ia melihat nya dan jeno malam itu? Tubuh nya berkeringat dingin.
Mina yang melihat jaemin gelisah, semakin tertawa, "oh ternyata benar itu kau dan jeno huh?? Kau memanfaatkan waktu saat jeno mabuk hah!? Murahan! " Maki nya lagi.
Somi menatap kesal ke arah Mina yang berbicara sembarangan, "apa maksud mu Mina? Berhenti menuduh jaemin yang tidak tidak! " Ujarnya menggebu.
Mata rusa jaemin memandangi seisi kantin, kantin tidak cukup ramai, namun beberapa pasang mata terlihat menatap kearah mereka. Pandangan mereka sulit untuk dijelaskan. Jaemin menggigit bibir bawah nya gelisah.
"Heh kau tuli atau bisu hah!?" Sentak Mina lagi. Somi geram melihat gadis itu, sok sekali.
Baru saja somi akan membuka suara, suara gebrakan meja membuat ketiganya terperanjat.
Jaemin mendongak, terkejut saat melihat Jeno lah yang mengebrak meja mereka. Pandangan lelaki tampan itu tajam, rahang nya mengeras.
"Kang Mina. Jaga ucapan mu dan jangan semena mena! Ini masih area sekolah! Kembali ke kelas mu dan jangan merusuh! " Suara tegas Jeno terdengar keras, membuat keadaan kantin yang awal nya ricuh menjadi senyap.
Somi dan jaemin diam terpaku mendengar nada dingin itu. Mina memandang Jeno takut. Tubuh nya sedikit bergetar.
"Jeno–––aku––"
"Pergi dari sini sekarang. "
Nada datar itu membuat Mina mendengus, lalu berlalu pergi. Namun sebelum itu, ia berdiri tepat di samping si manis yang masih diam terkejut.
"Urusan kita, belum selesai Na Jaemin, " Desisnya pelan, suara nya masih didengar somi di samping Jaemin.
Baru saja somi akan menampar gadis itu, Jaemin lebih dulu menghentikan.
"Na Jaemin, namamu? " Suara Jeno yang tiba-tiba membuat Jaemin menoleh. Wajah nya kentara gugup sekali. Ia mengangguk mengiyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER LAST NIGHT || JenoJaemin[On Going]
FanfictionKetika si pangeran sekolah tak sengaja mengalami malam panjang dengan si introvert. Slow update!!