🔞🔞
Malam itu, malam sabtu, malam di mana Karina, anggota club dance sama sepertinya, melaksanakan pesta ulang tahun ke delapan belas. Ulang tahun nya di laksanakan di sebuah hotel.
Semua berawal dimana Jaemin dipaksa oleh somi untuk datang kepesta ulang tahun karina.
Jaemin yang dasarnya memang introvert dan tak suka keramaian, tentu saja menolak dengan keras. Namun, karena yang ulang tahun adalah teman se club dance nya itu, jaemin tak bisa untuk tidak datang.
Jadi, dengan sedikit paksaan dari somi, jaemin memutuskan untuk pergi, walaupun rasanya sangat malas. Tapi, itung itung bebas dari keributan dalam rumah, lebih baik mendengar suara musik yang keras dari pada perdebatan orang dewasa kan?
Jaemin menghela nafas, dan menukikkan alis nya, telinga nya berdengung mendengar lantunan musik yang sangat keras. Sialan, telinga nya seperti akan pecah. Tapi lihat sekitarnya? Banyak anak anak sekolah nya yang meliar, meliukan tubuh, menari nari mengikuti alunan musik, dan seperti tak terganggu dengan suara musik yang menggema.
Acara potong kue dan ucapan selamat baru saja usai, kini waktunya mereka menghibur diri dengan pesta yang diadakan oleh karina. Bahkan, di ulang tahun gadis itu, banyak tersedia minuman beralkohol. Karena gadis cantik itu baru memasuki umur legal, maka minuman beralkohol itu diizinkan di acara ini.
Jaemin kini tengah duduk dikursi meja bar, mendengus bosan karena somi meninggalkan nya begitu saja dan menari nari entah kemana. Sebenarnya somi tadi mengajak jaemin, tapi karena jaemin sedang malas ya sudah ia tinggalkan lelaki manis itu sendiri.
Jaemin berdecak, dan menggeleng saat lagi lagi ada bartender yang menyodorkan nya sebuah bir.
"Coba lah dulu, kau akan menyukai nya nanti, " Bujuk nya masih bersih keras.
"Tidak, Terima kasih, " Jawab nya seadanya.
"Hei, apa kau tak mau menghargai kerja kerasku? Jahat sekali, " Ujarnya sembari berteriak, suaranya samar terdengar sebab suara dentuman musik yang menggema.
Jaemin mendengus, dan jemari lentiknya menarik gelas kecil yang disodorkan sosok di depan nya. Bartender itu tersenyum menang.
"Menyebalkan, " Desis jaemin, dan meneguk begitu saja bir yang ada ditangannya.
Dahinya menyerinyit, matanya terpejam merasakan rasa pait sekaligus panas pada tenggorokan nya saat cairan alkohol itu mengaliri kerongkongan nya.
Kepalanya cukup pening, pandangannya sedikit mengabur, oh ayolah ia baru pertama kali meminum minuman beralkohol seperti ini, sensasinya menyakitkan namun candu, jaemin jadi menginginkan nya lagi.
"Bisa berikan aku segelas lagi?" Katanya dengan suara serak, pandangannya bahkan tak fokus.
Sosok di depan nya meringis, bartender itu merasa bersalah, seperti nya sosok manis didepan nya ini mempunyai kadar alkohol yang rendah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER LAST NIGHT || JenoJaemin[On Going]
FanfictionKetika si pangeran sekolah tak sengaja mengalami malam panjang dengan si introvert. Slow update!!