AFTER LAST NIGHT || JenoJaemin[On Going]

13. pasar malam

Nyatanya tidak, Haechan dan somi tak setega itu untuk menyebarkan berita apa yang baru saja mereka dengar.

Hanya saja. .

"YATUHANNN ANAKKU SUDAH TIDAK PERJAKA, " Somi dengan dramatis mengusap sudut matanya, membuat mimik wajah seolah sedih.

Jaemin memutar bola matanya malas.

"Diam lah Somi, aku hanya berciuman dengan nya, tidak lebih dari itu. "

"Tapi kan, malam itu kalian bercocok tanam, " Lee haechan dengan mulut ceplas ceplos nya.

Jaemin terdiam, sebelum salah satu tangan nya mencoba untuk melepaskan salah satu sepatu nya. Haechan yang melihat itu langsung tertawa canggung.

Dan lelaki gemini itu hampir berteriak saat tangan jaemin terangkat guna melemparkan sepatu yang ada di tangan nya.

Tapi jaemin tak sejahat itu, ia mendengus sembari menurunkan kembali tangan nya.

Somi tertawa keras melihat wajah syok haechan.

"Wajah mu jelek sekali haechan, " Ujar somi.

Haechan mendengus, memutar bola matanya malas.

"Oh iya. . " Somi dan jaemin kompak menoleh kearah haechan yang bersuara.

"Ingin pergi ke pasar malam hari ini? maksud ku kita pergi setelah pulang sekolah, " Saran nya.

"Aku bisa, bagaimana dengan mu jaem?" Somi bertanya.

Somi dan haechan kompak diam menunggu jawaban jaemin.

"Kita pulang jam 4? " Kedua nya kompak mengangguk.

"Baiklah, langsung saja kesana, kebetulan aku sedang ingin berkeliling, " Ujarnya.

Somi dan haechan berseru semangat.

Haechan kemudian merogoh saku celana nya, menarik handphone milik nya diam diam.

Sipit

Aku, Somi dan jaemin akan pergi ke pasar malam pulang sekolah nanti

Lalu?

Datang lah bodoh. Kau tidak ada niatan kencan dengan teman ku itu?

Ah iya. . Kencan, baiklah Terima kasih gendut

YA BAJINGAN KAU!
read.

"Bajingan sekali Lee jeno itu, " Haechan merutuk dalam hati. Mendengus pelan.

Sedangkan Lee jeno, oknum yang baru saja di maki oleh haechan kini tengah tersenyum bak orang bodoh.

"Kencan ya. . " Senyum nya semakin lebar, hingga wajah nya memerah.